Meneropong Wajah Studi Islam dalam Kacamata Filsafat: Sebuah Pendekatan Alternatif

Main Article Content

Toni Pransiska

Abstract

Islam sebagai penebar kedamaian dan kasih sayang (rahmatan li al-‘ālamīn). Tentunya, memiliki beberapa konseptual, dogma, nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran yang komprehensif. Hal inilah yang menyelamatkan manusia dari kebinasaan dan kehancuran. Oleh sebab itu, nilai-nilai dan ajaran islam harus selaras dengan norma-norma hidup manusia dan akomodatif terhadap kemajuan zaman kontemporer saat ini (shālih li kulli zamān wa makān). Islam dituntut untuk dapat memberikan sumbangsih pemecahan permasalahan (problem solving). Salah satu upaya tersebut adalah mengkaji islam dengan pendekatan filsafat (philosophy approach). Pendekatan ini memandang problematika keagamaan dari perspektif filsafati dan mencoba memberikan tawaran solusi dan pemecehan masalah dengan metode analitis-kritis. Dengan begitu, Islam sebagai agama yang berisi dogma dan ajaran, dapat dipahami dan dikaji secara mendalam, komprehensif dan mengungkap hikmah dibalik ritual dan ajarannya.

Article Details

How to Cite
“Meneropong Wajah Studi Islam Dalam Kacamata Filsafat: Sebuah Pendekatan Alternatif”. Intizar 23, no. 1 (December 19, 2017): 163–182. Accessed November 14, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/1270.
Section
Artikel

How to Cite

“Meneropong Wajah Studi Islam Dalam Kacamata Filsafat: Sebuah Pendekatan Alternatif”. Intizar 23, no. 1 (December 19, 2017): 163–182. Accessed November 14, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/1270.