Implementasi Hidden Curriculum Melalui Ekstrakurikuler Keagamaan: Studi Kasus

Main Article Content

Achmad Syarifuddin
Dede Sutisna
Ani Cahyadi
Padjrin Padjrin
Cholidi Cholidi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pembinaan keberagamaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan implementasi hidden curriculum di Madrasah Aliyah Patra Mandiri Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskritif analitis, maka dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan analisis datanya menggunakan analisis data model Milles dan Huberman, yaitu melalui proses reduksi, display dan verifikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi hidden curriculum dalam ekstrakurikuler keagamaan melalui tiga cara yaitu 1) kegiatan rutin yaitu doa bersama, salat zuhur berjamaah, salat Duha, salaman pagi, dan silaturahmi siswa dengan guru; 2) kegiatan mingguan yaitu Tahsinul Qur’an, Marhaba, Barzanji. Muhadhoroh, dan salat Jumat; dan 3) keteladanan guru yaitu kedisplinan, silaturahmi dewan guru, berpakaian rapi dan sopan, dan hidup Bersih.

Article Details

How to Cite
“Implementasi Hidden Curriculum Melalui Ekstrakurikuler Keagamaan: Studi Kasus”. Intizar 27, no. 1 (July 1, 2021): 57–65. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/8741.
Section
Artikel

How to Cite

“Implementasi Hidden Curriculum Melalui Ekstrakurikuler Keagamaan: Studi Kasus”. Intizar 27, no. 1 (July 1, 2021): 57–65. Accessed April 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/8741.

References

Balantine, J. H. (1983). The Sociology of Education a Systematic Analysis. Intence Hall Inc.
BNN. (2016). Hasil Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di 18 Provinsi Tahun 2016. Badan Narkotika Nasional. http://www.bnn.go.id/_multimedia/document/20170227/ringkasan_eksekutif_rev_cetak_18_feb.pdf
Fajar, A. (2012). Pembinaan Akhlak melalui Tahfidh Al-Qur’an: Studi Deskriptif Analitis di PesantrenPersatuan Islam Karangpawitan Tingkat Tsanawiyah Garut. Universitas Pendidikan Indonesia.
Fajar, A. M. (2005). Holistika Pemikiran Pendidikan. Raja Grafindo Persada.
Hidayat, R. (2011). Pengantar Sosiologi Kurikulum. Rajawali Pers.
Kosasih, A., & Fahrudin, S. A. (2009). Pengembangan Model Pembelajaran PAI Melalui Pembinaan Keaagamaan Berbasis Tutorial Menuju Terciptanya Kampus UPI Religius. Jurnal Penelitian Vol, 9(1).
Latifah, Y., Fakhruddin, A., & Suresman, E. (2015). Pembinaan Keagamaan Siswa Smp Di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung. TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education, 2(2), 137–150.
Martalinda, E. (2011). Meningkatkan Prestasi dan Prestise SMA Negeri 6 Palembang Unggulan Berbasis Imtak Melalui Pemberdayaan Kegiatan Ekstrakurikuler Rohis.
Muhaimin. (2009). Rekonstruksi Pendidikan Islam: dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran. Raja Grafindo Persada.
Noor, R. M. (2012). The Hidden Curriculum (Membangun Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler). Insan Madani.
Palembang, M. 3. (2015). Program Asrama MAN 3 Palembang. MAN 3 Palembang.
Palembang, S. P. N. 17. (2015). SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Penyusun, T. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pemerintah Republik Indonesia.
Rindawan, S. (2014). Evaluasi pelaksanaan program iman dan taqwa SMPN di kecamatan Gerung. Jurnal Evaluasi Pendidikan–Volume, 2(1).
Shodiq, S. (2012). Strategi Pembinaan Aktivitas Keagamaan Siswa di Sekolah Dasar Negeri Tlogoarum 01 dan Sekolah Dasar Negeri Trangkilan Kecamatan Wedari Jaksa Kabupaten Pati. IAIN Walisongo.
Suryana, E., & Maryamah, M. (2013). Pembinaan keberagamaan Siswa Melalui Pengembangan Budaya Agama di SMA Negeri 16 Palembang. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 18(02), 169–214.