Pembentukan Perilaku Keagamaan Peserta Didik Melalui Metode Mengajar Guru dalam Kegiatan Pembelajaran
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku keagamaan peserta didik yang muncul dalam kegiatan pembelajaran serta metode yang digunakan guru dalam membentuk perilaku keagamaan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah 3 guru yaitu guru fiqih, Al-Qur’an hadits, dan akidah akhlak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Proses dalam menganalisis data dimulai dengan menelaah terlebih dahulu seluruh data yang telah didapatkan dari berbagai sumber, melakukan reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) Perilaku keagamaan peserta didik yang didapatkan melalui proses pembelajaran yaitu disiplin mengerjakan sholat, rajin membaca Al-Qur’an, mengucapkan salam ketika masuk kelas, memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa, serta mempunyai adab saat bertemu guru. 2) Guru dalam pembentukan perilaku keagamaan pada peserta didik menggunakan 4 metode yakni metode pembiasaan, metode keteladanan, metode nasihat, dan metode punishment.
Article Details
How to Cite
Setiawan, A., Karoma, K., & Maryamah, M. (2022). Pembentukan Perilaku Keagamaan Peserta Didik Melalui Metode Mengajar Guru dalam Kegiatan Pembelajaran. Muaddib: Islamic Education Journal, 5(2), 91-99. https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i2.15178
Section
Articles
How to Cite
Setiawan, A., Karoma, K., & Maryamah, M. (2022). Pembentukan Perilaku Keagamaan Peserta Didik Melalui Metode Mengajar Guru dalam Kegiatan Pembelajaran. Muaddib: Islamic Education Journal, 5(2), 91-99. https://doi.org/10.19109/muaddib.v5i2.15178
References
Abdurrahman, A. (2019). Upaya meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral melalui metode keteladanan pada anak usia dini. Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), 700-705.
Bahrudin, M. (1987). Mencari terobosan bagi pembinaan perilaku keagamaan di lingkungan generasi muda. Jakarta: Dirjen Bimbaga Islam.
Baharuddin & Wahyuni, E. N. (2010). Teori belajar dan pembelajaran. Jogjakarta: Ar Ruzz Media.
Fajar, D. A. (2000). Epistemologi doa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fauzia, S. N. (2015). Perilaku keagamaan islam pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(2), 303-318.
Hidayatulloh, F. S. (2011). Salam dalam perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 9(1), 89-94.
Husaini, A. (2012). Pendidikan Islam membentuk manusia berkarakter & beradab. Jakarta: Cakrawala Surya Prima.
Kadar, M. Y. (2013). Tafsir tarbawi pesan-pesan Al-Qur’an tentang pendidikan. Jakarta: Amzah.
Kahar, A. (2019). Pendidikan ibadah Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 20-35.
Majid, A. (2014). Belajar dan pembelajaran pendidikan agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Manna, A. (2009). Studi ilmu-ilmu Al-Qur’an. Surabaya: Rasma Putra.
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.
Putri, V. A., Arief, A., & Rehani, R. (2020). Pembentukan perilaku keagamaan peserta didik di SMPN 30 Padang. At-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 93-100.
Ramadhani, R., dkk. (2020). Belajar dan pembelajaran: Konsep dan pengembangan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Sapendi, S. (2015). Internalisasi nilai-nilai moral agama pada anak usia dini. At-Turats, 9(2), 17-35.
Shihab, M. Q. (2007). Tafsir al misbah pesan, kesan, dan keserasian Al-Qur’an, Cet. Jakarta: Lentera Hati.
Strauss, A., & Corbin, J. (2015). Dasar-dasar penelitian kualitatif, prosedur, teknik dan teori grounded. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Sudjana, N. (2013). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Suryasubroto. (2018). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Ulwan, A. N. (1992). Pendidikan anak menurut Islam. Bandung: Rosda Karya.
Umar, B. (2016). Hadis tarbawi pendidikan dalam perspektif hadis. Jakarta: Amzah.
Yasyakur, M. (2017). Strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan kedisiplinan beribadah sholat lima waktu. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(9), 1185-1230.
Zaitun, S. H. (2013). Implementasi sholat fardhu sebagai sarana pembentuk karakter mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Ta’lim, 11(2), 153-168.
Bahrudin, M. (1987). Mencari terobosan bagi pembinaan perilaku keagamaan di lingkungan generasi muda. Jakarta: Dirjen Bimbaga Islam.
Baharuddin & Wahyuni, E. N. (2010). Teori belajar dan pembelajaran. Jogjakarta: Ar Ruzz Media.
Fajar, D. A. (2000). Epistemologi doa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fauzia, S. N. (2015). Perilaku keagamaan islam pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(2), 303-318.
Hidayatulloh, F. S. (2011). Salam dalam perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 9(1), 89-94.
Husaini, A. (2012). Pendidikan Islam membentuk manusia berkarakter & beradab. Jakarta: Cakrawala Surya Prima.
Kadar, M. Y. (2013). Tafsir tarbawi pesan-pesan Al-Qur’an tentang pendidikan. Jakarta: Amzah.
Kahar, A. (2019). Pendidikan ibadah Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 20-35.
Majid, A. (2014). Belajar dan pembelajaran pendidikan agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Manna, A. (2009). Studi ilmu-ilmu Al-Qur’an. Surabaya: Rasma Putra.
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.
Putri, V. A., Arief, A., & Rehani, R. (2020). Pembentukan perilaku keagamaan peserta didik di SMPN 30 Padang. At-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 93-100.
Ramadhani, R., dkk. (2020). Belajar dan pembelajaran: Konsep dan pengembangan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Sapendi, S. (2015). Internalisasi nilai-nilai moral agama pada anak usia dini. At-Turats, 9(2), 17-35.
Shihab, M. Q. (2007). Tafsir al misbah pesan, kesan, dan keserasian Al-Qur’an, Cet. Jakarta: Lentera Hati.
Strauss, A., & Corbin, J. (2015). Dasar-dasar penelitian kualitatif, prosedur, teknik dan teori grounded. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Sudjana, N. (2013). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Suryasubroto. (2018). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Ulwan, A. N. (1992). Pendidikan anak menurut Islam. Bandung: Rosda Karya.
Umar, B. (2016). Hadis tarbawi pendidikan dalam perspektif hadis. Jakarta: Amzah.
Yasyakur, M. (2017). Strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan kedisiplinan beribadah sholat lima waktu. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(9), 1185-1230.
Zaitun, S. H. (2013). Implementasi sholat fardhu sebagai sarana pembentuk karakter mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang. Ta’lim, 11(2), 153-168.