Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Multipel Representasi pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Article Sidebar
Keywords:
electrolyte and non-electrolyte solutions, multiple representations, student worksheets
Main Article Content
Abstract
This research aims to produce valid student worksheets (LKPD) based on multiple representations on electrolyte and non-electrolyte solution material and to determine student responses to the LKPD that has been developed. This research is research and development. The research design uses the ADDIE model, but only up to the development stage. Data collection instruments used interview sheets, validation sheets and questionnaires. LKPD validation involves 3 validators, namely media, material and language experts. The subjects in this study involved 3 students for one-t-one trials and 12 students for small group trials. The research results showed that the LKPD developed was very valid with a percentage of 85,82%, of which 89,13% of the media expert validators were in the very valid category, 85,00% of the material expert validators were in the very valid category and 83,33% of the language validators were in the very valid category. Students' responses to LKPD based on multiple representations on electrolyte and non-electrolyte solution material were categorized as very good with a percentage of 91,83%, where one-to-one trials obtained a percentage of 90,27% with a very good and test category. Trying a small group (small group trial) obtained a percentage of 93,40% in the very good category.
Article Details
How to Cite
Indriani, A. T., Yuniar, Y., & Pratiwi, R. Y. (2023). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Multipel Representasi pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 7(2), 153-170. https://doi.org/10.19109/ojpk.v7i2.20185
Section
Articles
How to Cite
Indriani, A. T., Yuniar, Y., & Pratiwi, R. Y. (2023). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Multipel Representasi pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 7(2), 153-170. https://doi.org/10.19109/ojpk.v7i2.20185
References
Alfitrah, R., Hartatiana, & Pratiwi, Y. R. (2021). Adobe Flash Proffesional Berbasis Multipel Representasi Pada Materi Kimia Larutan. Jurnal Pendidikan Kimia, 5(1), 67-80.
Andhani, D. N., Ningsih, K., & Tenriawaru, B. A. (2020). Kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Inkuiri Terbimbing pada Submateri Invertebrata Kelas X. Jurnal Biologi Edukasi Edisi 26, 13(1), 17 - 21.
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Astuti, P. A., & Raida, A. S. (2014). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Berorientasi Green Chemistry Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kimia Di SMA Muhammadiyah Plus Salatiga. Jurnal Pendidikan Sains, 2(2), 54 - 62.
Coll, R.K. & Taylor, T.G.N. (2000). Improving tertiary chemistry teaching: Implications of science education research for classroom practice. Chemistry in New Zealand.
Chittleborough, G., & Treagust, D. F. (2007). The Modelling Ability Of Non-Major Chemistry Students And Their Understanding Of The Sub-Microscopic Level. The Royal Society Of Chemistry, 274-292.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul : Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Graha Media.
Herda, A., M, D., & Asrial. (2014). Pengembangan Media Interaktif pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit untuk Siswa SMA Kelas X. Edu-Sains, 3(1), 22 - 27.
Indrayani, P. (2013). Analisis Pemahaman Makroskopik, Mikroskopik, dan Simbolik Titrasi Asam-Basa Siswa Kelas XI IPA SMA serta Upaya Perbaikannya dengan Pendekatan Mikroskopik. Jurnal Pendidikan Sains, 1(2), 109 - 120.
Jaya, H. (2012). Pengembangan Laboratorium Virtual untuk Kegiatan Praktikum dan Memfasilitasi Pendidikan Karakteristik di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1), 81 - 90.
Mulyani, D. S., Rudibyani, B. R., & Efkar, T. (2018). Efektivitas LKS Berbasis Multipel Representasi dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Universitas Lampung. 120
Ningsih, S. M. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Multipel Representasi Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Di SMA Negeri 1 Samadua. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Noor, Y. A., Fitriani, & Kurniasih, D. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Multipel Representasi Pada Materi Hukum Dasar Kimia Kelas X IPA SMA Negeri 1 Sungai Raya. Jurnal Ilmiah, 7(1), 39-46.
Pahriah, & Hendrawani. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Laju Reaksi Dengan Multipel Representasi Berbasis Inkuiri. Jurnal Kependidikan Kimia, 6(1), 32-42.
Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian: Bandung.
Riduwan, & Sunarto. (2014). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Ristiyani, E., & Bahriah, S. E. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa DI SMAN X Kota Tangerang Selatan. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1), 18-29.
Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahardjito. (2014). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. (2009). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Septian, D., Cari, & Sarwanto. (2017). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Learning Cycle Pada Materi Alat Optik Menggunakan Flash Dalam Pembelajaran IPA SMP Kelas VIII. Jurnal Inkuiri, 6(1), 45 - 60.
Suari, J. N., Selamet, I., & Suja, I. (2018). Profil Model Mental Siswa Tentang Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 2(2), 59 - 53.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunyono. (2015). Model Pembelajaran Multipel Representasi, Pembelajaran Empat Fase dengan Lima Kegiatan : Orientasi, 12 Eksplorasi Imajinatif, Internalisasi dan Evaluasi. Yogyakarta: Media Akademi.
Suryani, N., Setiawan, A., & Putria, A. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangnya. Bandung: Rosdakarya.
Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dam Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima. 122
Ulfah, A., & Jumaiyah. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi Kabupaten Lamongan. Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(1), 75 - 81.
Wilandari, N. D., Ridwan, A., & Rahmawati, Y. (2018). Analisis Model Mental Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit: Studi Kasus di Pandeglang. Riset Pendidikan Kimia, 8(2), 25-35.
Yuliana, D., Rudibyani, B. R., & Evkar, T. (2018). Efektivitas LKS Berbasis Multipel Representasi dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Universitas Lampung.
Andhani, D. N., Ningsih, K., & Tenriawaru, B. A. (2020). Kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Inkuiri Terbimbing pada Submateri Invertebrata Kelas X. Jurnal Biologi Edukasi Edisi 26, 13(1), 17 - 21.
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Astuti, P. A., & Raida, A. S. (2014). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Berorientasi Green Chemistry Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kimia Di SMA Muhammadiyah Plus Salatiga. Jurnal Pendidikan Sains, 2(2), 54 - 62.
Coll, R.K. & Taylor, T.G.N. (2000). Improving tertiary chemistry teaching: Implications of science education research for classroom practice. Chemistry in New Zealand.
Chittleborough, G., & Treagust, D. F. (2007). The Modelling Ability Of Non-Major Chemistry Students And Their Understanding Of The Sub-Microscopic Level. The Royal Society Of Chemistry, 274-292.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul : Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Graha Media.
Herda, A., M, D., & Asrial. (2014). Pengembangan Media Interaktif pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit untuk Siswa SMA Kelas X. Edu-Sains, 3(1), 22 - 27.
Indrayani, P. (2013). Analisis Pemahaman Makroskopik, Mikroskopik, dan Simbolik Titrasi Asam-Basa Siswa Kelas XI IPA SMA serta Upaya Perbaikannya dengan Pendekatan Mikroskopik. Jurnal Pendidikan Sains, 1(2), 109 - 120.
Jaya, H. (2012). Pengembangan Laboratorium Virtual untuk Kegiatan Praktikum dan Memfasilitasi Pendidikan Karakteristik di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1), 81 - 90.
Mulyani, D. S., Rudibyani, B. R., & Efkar, T. (2018). Efektivitas LKS Berbasis Multipel Representasi dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Universitas Lampung. 120
Ningsih, S. M. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Multipel Representasi Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Di SMA Negeri 1 Samadua. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Noor, Y. A., Fitriani, & Kurniasih, D. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Multipel Representasi Pada Materi Hukum Dasar Kimia Kelas X IPA SMA Negeri 1 Sungai Raya. Jurnal Ilmiah, 7(1), 39-46.
Pahriah, & Hendrawani. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Laju Reaksi Dengan Multipel Representasi Berbasis Inkuiri. Jurnal Kependidikan Kimia, 6(1), 32-42.
Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian: Bandung.
Riduwan, & Sunarto. (2014). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Ristiyani, E., & Bahriah, S. E. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa DI SMAN X Kota Tangerang Selatan. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1), 18-29.
Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahardjito. (2014). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, W. (2009). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Septian, D., Cari, & Sarwanto. (2017). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Learning Cycle Pada Materi Alat Optik Menggunakan Flash Dalam Pembelajaran IPA SMP Kelas VIII. Jurnal Inkuiri, 6(1), 45 - 60.
Suari, J. N., Selamet, I., & Suja, I. (2018). Profil Model Mental Siswa Tentang Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 2(2), 59 - 53.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunyono. (2015). Model Pembelajaran Multipel Representasi, Pembelajaran Empat Fase dengan Lima Kegiatan : Orientasi, 12 Eksplorasi Imajinatif, Internalisasi dan Evaluasi. Yogyakarta: Media Akademi.
Suryani, N., Setiawan, A., & Putria, A. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangnya. Bandung: Rosdakarya.
Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dam Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima. 122
Ulfah, A., & Jumaiyah. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi Kabupaten Lamongan. Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(1), 75 - 81.
Wilandari, N. D., Ridwan, A., & Rahmawati, Y. (2018). Analisis Model Mental Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit: Studi Kasus di Pandeglang. Riset Pendidikan Kimia, 8(2), 25-35.
Yuliana, D., Rudibyani, B. R., & Evkar, T. (2018). Efektivitas LKS Berbasis Multipel Representasi dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Universitas Lampung.