Potret Kemanusiaan Dalam Bingkai Foto Analisis Semiotika Foto "Pengungsi Rohingya" Karya Chaideer Mahyuddin

Isi Artikel Utama

LISA ILINDIA
Amin Sihabuddin
Ahmad Harun Yahya

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Potret Kemanusiaan dalam Bingkai Foto. Analisis Semiotik Foto “Pengungsi Rohingya” oleh Chaideer Mahyuddin”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Potret Kemanusiaan dalam Bingkai Foto. Analisis Semiotika Foto “Pengungsi Rohingya” karya Chaideer Mahyuddin. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: observasi dan dokumentasi. Analisis menggunakan semiotika model Roland Barthes yaitu mencari makna denotatif, konotatif dan mitis. Hasil dari penelitian ini adalah: Makna denotasi, memberikan gambaran bagaimana para pengungsi Rohingya hidup dalam keadaan serba kekurangan dan harus hidup di lingkungan orang asing dengan mengungsi dalam kondisi yang memprihatinkan akibat dampak dari konflik yang terjadi. di negara asal mereka. Makna konotatifnya adalah bahwa imej yang ditangkap oleh Chaideer Mahyuddin bukan sekadar pemotretan untuk dilihat mata. Makna mitos para pengungsi Rohingya yang mengungsi akibat konflik di negara tempat mereka tinggal, Indonesia dengan tangan terbuka menerima mereka untuk menetap sementara dan diberikan tempat yang layak.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Potret Kemanusiaan Dalam Bingkai Foto Analisis Semiotika Foto "Pengungsi Rohingya" Karya Chaideer Mahyuddin. (2023). TABAYYUN, 4(1), 164-190. https://doi.org/10.19109/tabayyun.v4i1.18210
Bagian
Articles

Cara Mengutip

Potret Kemanusiaan Dalam Bingkai Foto Analisis Semiotika Foto "Pengungsi Rohingya" Karya Chaideer Mahyuddin. (2023). TABAYYUN, 4(1), 164-190. https://doi.org/10.19109/tabayyun.v4i1.18210

Referensi

Adi Eko Prioyo, The Spirit of Pluralisme: Mengali nilai-nilai kehidupan, mencapai kearifan, PT Elexs Media Komputindo, Jakarta, 2005, hlm. 119.
Agung Sutoyo, “Analisis Foto Jurnalistik Karya Kemal Jufri Bencana Gunung Merapi” Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang,(2018).
Agustina Belia, “Analisis Semiotika Unsur-Unsur Kebudayaan Palembang Dalam Film Ada Surga Di Rumahmu”, Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, (2017).
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2004), cet 2, h.46
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2004), h.16
Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2009). h. 126
Alex sobur. Semiotika Komunikasi (Bandung ; Remaja Rosdakarya, 2006). h. 15.
Andi Suprapto, Ada Mitos dalam DKV Desain Komunikasi Visual (Jakarta : PT. Lintas Kreasi Imaji, 2015). h.10
Andi Suprapto, Ada Mitos dalm DKV (Desain Komunikasi Visual), (Jakarta:PT. Lintas Kreasi maji, 2015), h.7.
Ari Sujianto “Analisis Semiotik Ilustrasi Headline Tribun Sumsel (Edisi 30 September 2015, 08 Oktober 2015, Dan 22 Oktober 2015)”, Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, (2017).
Diakses malalui jurnal https://pps.unj.ac.id/publikasi/dosen/ninuk.lustyantie, pada tanggal 28 November 2022.
Ed Zoelverdi, Mat Kodak, (Jakarta : PT. Temprint, 1985), h. 76.
Gani, Rita dan Ratri Rizki Kusumalestari, Jurnalistik Foto Suatu Pengantar, h.47
Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguistik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001), h. 117.
https://newsinfo.inquirer.net/1709819/nearly-200-starving-rohingya-reach-indonesia-after-month-at sea#ixzz7w5JYWF4P
Jurnal hardi Alunaza. S.D diakses melalui https://scholar.google.com/ pengungsi-rohingya-di-aceh-&-pengungsi.html, tanggal 02 November 2022.
Kris Bidiman, Kosa Semiotika (Yogyakarta : LKIS, 1999), h.107
Kris bidiman. Kosa Semiotika (Yogyakarta ; LKIS. 1999). h. 107
Kris Budiman, Semiotika Visual, (Yogyakarta : Penerbit Buku Baik, 2004), h. 3
Kristi Rahayuningtias, “Analisis semiotika Roland Barthes Hubungan Seks Bebas Dalam Film Dua Garis Biru”, Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Semarang, (2020).
M. Mudaris, Jurnalistik foto, (Semarang; Badan penerbitan universitas Diponegoro. 1996). Hal.7
Makalah Seminar Fotografi oleh Eddy Hasby (www.tribunkaltim.co.id) (diakses pada 24 November 2022 pukul 20.19 wib)
Marifka Wahyu Hidayat, “Analisis Semiotika Foto Pada Buku Jakarta Estetika Banal Karya Erik Prasetya”, Jurusan Konsentrasi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Kounikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2014).
Mauliana Asri, “Analisis Semiotika Street Photography Pada Akun Instagram Komunitas Kulukilir Palembang”, Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, (2019).
Mulyana, Teknik Modern Fotografi Digital (Jakarta: Andi, 2007), p. 24.
Patrick Maynard, The Engine Of Visualization, (London : Cornell University Press, 1997), h. 19.
Seno Gumira Ajidarma, Kisah Mata Fotografi, (Yogyakarta: Galang Press, 2002), h. 27
Siti Nafsiah, Prof Hembing Pemengang the star of Asian award, Prestasi Insan Indonesia, Jakarta, 2000, hlm. 165-166
Widodo, Sombodo Ardi, Hamdi, Abdu,ed. Pendidikan dalam Perspektif Aliran-Aliran Filsafat (Bantul: Naila Pustaka, 2017) h.38-39.