Strategi dan Kesalahan Mahasiswa Prodi BSA dalam Menterjemahkan Naskah Berbahasa Indonesia ke Bahasa Arab
Isi Artikel Utama
Abstrak
Terjemah merupakan sebuah ketrampilan dalam memahami makna atau pesan dalam bahasa sumber dengan memperhatikan aspek kebahasaan dan budaya penuturnya. Alasan perlunya diterjemahkan naskah dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab adalah untuk memberikan infomasi terkait dengan budaya yang ada di Indonesia, sehingga pengetahuan tentang Indonsia secara umum telah dikenal oleh para pengguna bahasa Arab. Dalam penelitian ini, mahasiswa prodi Bahasa dan Satra Arab yang telah mengambil mata kuliah terjemah menjadi objek penelitian. Masalah yang diangkat adalah strategi penerjemahan apa yang digunakan mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab dalam menterjemahkan naskah berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab. Kemudian, Kesalahan apa saja yang dilakukan mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab dalam menterjemahkan naskah berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan metode penyediaan data berupa metode simak dan metode cakap, kemudian untuk aspek analisa data, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bersipat induktif. Adapun hasil dari penelitian ini sebagai berikut: Pertama, strategi penterjemahan yang banyak dipakai oleh mahasiswa yaitu Transposisi sebanyak (delapan kali pemakaian), Penambahan Bentuk sebanyak (tujuh kali pemakaian), Arabisasi sebanyak (enam kali pemakaian), Pungutan atau Borrowing sebanyak (lima kali pemakaian), Pengurangan Kata sebanyak (empat kali pemakaian), Penghapusan sebanyak (dua kali pemakaian), Penyempitan sebanyak (dua kali pemakaian), dan Sinonim sebanyak (satu kali pemakaian). Sedangkan strategi yang belum digunakan dalam menterjemahkan naskh Ibnu Rusyd sebanyak empat macam yaitu modulasi, perluasan, padanan dan transfer. Kedua, kesalahan yang banyak dilakukan mahasiswa dalam menterjemahkan sebanyak empat macam jenis kesalahan yaitu Semantik sebanyak (enam belas kali), Fonologi sebanyak (empat belas kali), Morfologi sebanyak (delapan kali) dan sintaksis sebanyak (lima kali) kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa.
Kata Kunci : Strategi, Kesalahan, Menterjemahkan.
Kata Kunci : Strategi, Kesalahan, Menterjemahkan.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
“Strategi Dan Kesalahan Mahasiswa Prodi BSA Dalam Menterjemahkan Naskah Berbahasa Indonesia Ke Bahasa Arab”. TAMADDUN 18, no. 2 (December 2, 2018): 26–39. Accessed March 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/2720.
Bagian
Artikel
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
“Strategi Dan Kesalahan Mahasiswa Prodi BSA Dalam Menterjemahkan Naskah Berbahasa Indonesia Ke Bahasa Arab”. TAMADDUN 18, no. 2 (December 2, 2018): 26–39. Accessed March 19, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/view/2720.