Pembaruan Strategi Militer Muhammad Al-Fatih Dalam Penaklukan Konstantinopel
DOI:
https://doi.org/10.19109/tanjak.v2i3.14026Keywords:
Turki Usmani, Muhammad Al-Fatih, Penaklukkan KonstantinopelAbstract
Penaklukan Konstantinopel oleh Turki Usmani menjadi momentum besar dan pintu utama perkembangan dunia Islam di Eropa yang sebelumnya telah dimulai oleh Dinasti Umayah. Sejarah mencatat, Konstantinopel menjadi salah satu kota yang sangat sulit ditaklukkan. Muhammad al-Fatih menjadi tokoh utama dibalik penaklukan dengan strategi yang di akui oleh berbagai sejarawan sebagai pemimpin militer muslim terbaik. Kajian ini menggunakan metodologi penelitian sejarah serta termasuk dalam kajian library research. Kajian ini juga merupakan bagian dari kajian sejarah dunia Islam untuk melengkapi serta mengulik lebih dalam mengenai sejarah perkembangan strategi militer Turki Usmani. Karya dari Roger Crowley sebagai tokoh orientalis menjadi acuan utama untuk kemudian menjadi perbandingan dengan berbagai sumber lainnya seperti karya dari ash-Shalabi, Hamka dan karya-karya lainnya. Berdasarkan hasil kajian, Muhammad al-Fatih sejak kecil menunjukkan kecerdasan dengan menguasai berbagai bidang seperti bahasa, sejarah, militer dan sains. Para orientaslis tetap pada pandangan rasionalitasnya melihat perencanaan matang dibalik peristiwa besar ini, sedangkan dari sejarawan muslim lainnya juga mengungkap sisi religius yang juga sangat berpengaruh dalam menentukan suksesnya langkah di detik-detik kritis tersebut.Downloads
Published
31-08-2022
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
Ramadoni, M Desta. “Pembaruan Strategi Militer Muhammad Al-Fatih Dalam Penaklukan Konstantinopel”. Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam 2, no. 3 (August 31, 2022): 266–281. Accessed April 15, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tanjak/article/view/14026.