Hatobangon: Perannya dalam Penyelesaian Adat Pernikahan Masyarakat Batak Angkola

Authors

  • Vita Sari Isnaidar Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Endang Rochmiatun Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Santosa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.19109/tanjak.v4i2.23916

Keywords:

Hatobangon, Adat pernikahan, Batak Angkola

Abstract

Dalam masyarakat Batak Angkola ada istilah Hatobangon, hatobangon ini adalah sebagai orang yang dituakan dalam suatu adat, hatobangon sangat penting dalam penyelesaian adat pernikahan dan ketertiban masyarakat, hatobangon ini menjaga kelangsungan tradisi dan memastikan bahwa perkawinan di jalankan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai budaya yang di junjung. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fenomena bahwa hatobangon memiliki peran sentral dalam pelaksanaan adat pernikahan adat Angkola. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif-deskriftif, adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan di desa Gunung Manaon I, kecamatan Portibi, kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini menggunakan teori peran, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, sumber primer yang berasal dari menggunakan informasi dari tokoh masyarakat, tokoh adat, dan kepala desa di desa tersebut, sumber sekunder dari pengamatan, observasi lapangan, dokumentasi, buku, poto, jurnal dll. untuk pengumpulan data observasi, wawancara, dan documentasi. dalam penelitian ini ditemukan bahwa hatobangon sebagai penasehat, mediator, dan pemimpin upacara, hatobangon membantu menjaga kelangsungan tradisi, memastikan keteraturan sesuai prosesi adat semestinya.

Published

30-08-2024

How to Cite

Vita Sari Isnaidar, Endang Rochmiatun, and Santosa. “Hatobangon: Perannya Dalam Penyelesaian Adat Pernikahan Masyarakat Batak Angkola”. Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam 4, no. 2 (August 30, 2024): 19–34. Accessed April 15, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tanjak/article/view/23916.