PERMOHONAN SITA MARITAL DALAM PEMBAGIAN HARTA BERSAMA PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH
Main Article Content
Abstract
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Jurnal
Abidin, M. (2017). Metodologi pemahaman syariah. Analisis Muqaddimah Kitab al-Muwafaqat Karya Asy-Syatibi),” Pemikiran Hukum Islam Dan Keluarga, 8.
Edi Gunawan, Budi Rahmat Hakim, dan Risdianti Bonok. (2018). Sita Marital Harta Bersama Dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama. Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, 8(2).
Gumiri, E. R. (2021). Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama Palembang Tentang Pembatalan Perkawinan Menurut Hukum Islam. Usroh: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 5(1), 91-108.
Kurniawan, A., & Hudafi, H. (2021). Konsep Maqashid Syariah Imam Asy-Syatibi Dalam Kitab Al-Muwafaqat. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 15(1), 29-38.
Muhtadin, A., Antasari, R., & Nurmala, H. A. K. (2022). Pergeseran Makna Esensi Walimatul ‘Urs. Usroh: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 6(1), 1-15.
Syaerozi, A., & Maesuroh, S. (2022). PENYELESAI SENGKETA HARTA BERSAMA BERSTATUS AGUNAN. Al-Rasyad, 1(1), 1-25.
Topan, M. A., Huzaimah, A., & Armasito, A. (2022). Putusan Cerai Gugat Bagi Pegawai Negeri Sipil Tanpa Izin Atasan Di Pengadilan Agama Kota Palembang Perspektif Maslahah. Usroh: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 6(2), 138-158.
Buku
Manan, A. (2017). Aneka masalah hukum perdata Islam di Indonesia.
Ahmad, S. (2019). Maqashid Syariah.
Bambang Sugeng, A. S., & SH, M. (2013). Pengantar Hukum Acara Perdata & Contoh Dokumen Litigasi Perkara Perdata. Kencana.
Hadrian, E., & Hakim, L. (2020). Hukum acara perdata di Indonesia: permasalahan eksekusi dan mediasi. Deepublish.
Haq, H. (2007). Al-Syathibi: Aspek Teologis Konsep Maslahah Dalam Kitab Al-Muwafaqat. Jakarta: Erlangga, 135-59.
Harahap, M. Y. (2017). Hukum acara perdata: tentang gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian, dan putusan pengadilan. Sinar Grafika.
Mahmudin Banyumin, Agus Hermanto. (2017). Hukum Perkawinan Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia.
Safira, M. E. (2017). Hukum Acara Perdata, Ponorogo, CV. Nata Karya.
Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum, ed. Fatia Hijriyanti. Mataram: Mataram University Press.
Abu Zahra, M. (2000). Ushul Fiqh, Terjemahan Saefullah Ma‟ sum Dkk.
Sembiring, R. (2016). Hukum Keluarga: Harta-harta benda dalam perkawinan.
Sangadji, E. M., & Sopiah, S. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Soekanto, S. (2006). Pengantar penelitian hukum.
Zaeni Asyhadie and Israfil. (2021). Hukum Islam (Suatu Pengantar), ed. by Yayat Sri Hayati, Edisi Pert (Depok: Rajawali Pers PT. RajaGrafindo Persada.
Website
Abdul Jamil, “Harta Bersama Menurut Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia,” Hukumonline, last modified 2020, accessed November 19, 2023, https://www.hukumonline.com/klinik/a/harta-bersama-menurut-hukum-islam-dan-hukum-positif-indonesia-lt5f02d1a9e525c.
Yusdani, “Ijtihad dan Nazariyyah I'tibar Al-Ma'al”, dikutip dari www.yusdani.com, di akses pada 10 Oktober 2023
Peraturan Perundang-undangan
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan