Konsep Demokrasi Islam Dalam Pandangan Kuntowijoyo (Studi Pada Sejarah Peradaban Islam)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kuntowijoyo , trying to offer a concept of democracy which is based on the values contained in the Qur'an and Hadisth . Kunto provide rules contained in Islam which can be connected into the teachings of Islam . Kuntowijoyo used epistemological analysis of democracy and related it to the political dynamics of contemporary Indonesia. On one hand, Kunto accepted the concept of Western version of democracy , on the other hand Kunto gave a " soul " in the substance of democracy . Kunto combined Islamic values in the concept and practice of democracy . Quotes verses of the Qur’an were accompanied by contextual interpretation , then transformed and implemented it with the real growing Indonesia political environment.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Konsep Demokrasi Islam Dalam Pandangan Kuntowijoyo (Studi Pada Sejarah Peradaban Islam). (2016). Wardah, 16(1), 95-104. https://doi.org/10.19109/wardah.v16i1.362
Terbitan
Bagian
Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
Konsep Demokrasi Islam Dalam Pandangan Kuntowijoyo (Studi Pada Sejarah Peradaban Islam). (2016). Wardah, 16(1), 95-104. https://doi.org/10.19109/wardah.v16i1.362