Analisis Makna Kematian: Sebuah Perspektif Konseptual Menurut Imam Ghazali Analisis Makna Kematian: Sebuah Perspektif Konseptual Menurut Imam Ghazali
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstract: In fact, every living thing will surely die. Death is something that needs to be understood as something that will definitely happen so that humans can live life well so they can face death with full readiness. This study aims to understand the meaning of death according to Imam Ghazali. This research is a type of research study literature or library (library research). The data collection technique is to use documentation. The results show that (a) death is a condition when the spirit begins to separate from the body, (b) the virtue of remembering death is that it can increase human fear of Allah. so that they can continue to prepare themselves to welcome death, (c) death's sakaratul is divided into 3 phases of disaster namely the terrible pain when life is taken away, witnessing death angels that can create fear and fear in the heart for a year, and immoral practitioners who will witness the hell where they returned and they too felt very scared, and (d) the condition of humans in the grave that is alone in a dark place, filled with worms, and the conditions that humans get are in accordance with the deeds of deeds in the world.
Keywords: Death analisys, Imam al-Ghazali
Abstrak: Sejatinya, setiap yang hidup pasti akan mati. Kematian adalah sesuatu hal yang perlu dipahami sebagai sesuatu yang pasti akan terjadi agar manusia dapat menjalani kehidupan dengan baik sehingga dapat menghadapi kematian dengan penuh kesiapan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kematian menurut Imam Ghazali. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literature atau kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data yakni dengan menggunakan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) kematian merupakan suatu keadaan saat ruh mulai berpisah dari jasad, (b) keutamaan meningat kematian yakni dapat bertambahnya rasa takut manusia kepada Allah swt. sehingga dapat terus mempersiapkan diri untuk menyambut kematian, (c) sakaratul maut terbagi menjadi 3 fase bencana yakni rasa sakit yang begitu dahsyat ketika nyawa dicabut, menyaksikan malaikat maut yang dapat menciptakan rasa gentar dan takut dalam hati selama setahun, serta para pelaku maksiat yang akan menyaksikan neraka tempat mereka kembali dan merekapun sangat merasa ketakutan, serta (d) keadaan manusia dialam kubur yakni sendirian di tempat yang gelap, dipenuhi cacing, serta keadaan yang didapatkan manusia adalah sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.
Kata kunci: Analisis kematian, Imam al-Ghazali
Keywords: Death analisys, Imam al-Ghazali
Abstrak: Sejatinya, setiap yang hidup pasti akan mati. Kematian adalah sesuatu hal yang perlu dipahami sebagai sesuatu yang pasti akan terjadi agar manusia dapat menjalani kehidupan dengan baik sehingga dapat menghadapi kematian dengan penuh kesiapan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna kematian menurut Imam Ghazali. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literature atau kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data yakni dengan menggunakan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) kematian merupakan suatu keadaan saat ruh mulai berpisah dari jasad, (b) keutamaan meningat kematian yakni dapat bertambahnya rasa takut manusia kepada Allah swt. sehingga dapat terus mempersiapkan diri untuk menyambut kematian, (c) sakaratul maut terbagi menjadi 3 fase bencana yakni rasa sakit yang begitu dahsyat ketika nyawa dicabut, menyaksikan malaikat maut yang dapat menciptakan rasa gentar dan takut dalam hati selama setahun, serta para pelaku maksiat yang akan menyaksikan neraka tempat mereka kembali dan merekapun sangat merasa ketakutan, serta (d) keadaan manusia dialam kubur yakni sendirian di tempat yang gelap, dipenuhi cacing, serta keadaan yang didapatkan manusia adalah sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.
Kata kunci: Analisis kematian, Imam al-Ghazali
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Analisis Makna Kematian: Sebuah Perspektif Konseptual Menurut Imam Ghazali: Analisis Makna Kematian: Sebuah Perspektif Konseptual Menurut Imam Ghazali. (2020). Wardah, 21(1), 123-132. https://doi.org/10.19109/wardah.v21i1.5827
Terbitan
Bagian
Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
Analisis Makna Kematian: Sebuah Perspektif Konseptual Menurut Imam Ghazali: Analisis Makna Kematian: Sebuah Perspektif Konseptual Menurut Imam Ghazali. (2020). Wardah, 21(1), 123-132. https://doi.org/10.19109/wardah.v21i1.5827