Analisis Dampak Penyakit Hasad Bagi Manusia Ditinjau Dari Perspektif Islam
Isi Artikel Utama
Abstrak
Hasad merupakan sifat tercela yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Hasad dapat menghadirkan berbagai penyakit di dalam tubuh dan dapat mengikis pahala kebaikan dari seseorang. Oleh karena itu, manusia hendaknya selalu berusaha dan berdoa kepada Allah swt. agar mendapat perlindunganNya untuk terhindar dari sifat buruk ini. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai analisis dampak penyakit hasad bagi manusia ditinjau dari perspektif Islam. Hasil pembahasan dari tulisan ini dampak dari penyakit hasad bagi manusia meliputi dampak fisik seperti gangguan pada kelenjar pankreas, insomnia, letih, capek dan lain sebagainya. Selain itu, dampak dari penyakit hasad dapat berupa dampak psikis, misalnya sedih, merana, merasa tersiksa, tercabik-cabik dan penuh amarah. Selanjutnya, dampak sosial dari sifat hasad dapat meliputi hubungan sosial dengan orang lain menjadi tidak harmonis, terjadinya perselisihan, atau bahkan kehidupan sosialnya dapat menjadi lebih suram lagi karena harus berada di dalam jeruji besi penjara. Terakhir, yang paling utama adalah dampak sifat hasad terhadap kondisi keimanan seseorang di mana hasad dapat berdampak pada lenyapnya pahala kebaikan dari seseorang, dapat menyebabkan ketidaksempurnaan dari iman seseorang dan lain sebagainya.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Analisis Dampak Penyakit Hasad Bagi Manusia Ditinjau Dari Perspektif Islam. (2021). Wardah, 22(1), 39-55. https://doi.org/10.19109/wardah.v22i1.9009
Terbitan
Bagian
Artikel
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Cara Mengutip
Analisis Dampak Penyakit Hasad Bagi Manusia Ditinjau Dari Perspektif Islam. (2021). Wardah, 22(1), 39-55. https://doi.org/10.19109/wardah.v22i1.9009