Political Will Pemerintahan Kabupaten Banyuasin dalam Meningkatkan Industri Pangan di Kecamatan Tungkal Ilir

Isi Artikel Utama

Luthfi Akhiri Ramadhan
Izomiddin Izomiddin
Yulion Zalpa

Abstrak

Pertumbuhan industri pangan berarti peningkatan pasokan yang bertujuan untuk meningkatkan output komoditas pangan dalam negeri. Pangan merupakan kebutuhan paling dasar dalam kehidupan manusia. Salah satu daerah tempat industri pangan di Indonesia berkembang adalah Kabupaten Banyuasin di Sumatera Selatan, terbukti dengan penghargaan yang diterima Bupati Banyuasin (Askolani) yaitu Kategori Ketahanan Pangan Swadaya Indonesia 2020. Di kecamatan Tungkal Ilir merupakan kecamatan yang unggul dalam komoditas sektor perkebunan dan tanaman pangan, beliau juga menambahkan bahwa untuk komoditas tanaman pangan kecamatan Tungkal Ilir termasuk dalam IP200 atau dua kali panen dalam satu tahun. Tentunya dari penghargan tersebut terdapat kemauan politik yang kuat dari Pemkab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan deskriptif, yang berjenis penelitian lapangan, sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data utama yaitu wawancara, untuk teknik analisis data penulis menggunakan tiga tahap yakni, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori political willingnes oleh Brinkerhoff yang dikaitkan dengan political will pemerintahan kabupaten banyuasin teori ini mampu menganalisa political will pemerintahan banyuasin dalam meningkatkan industry pangan di kecamatan Tungkal Ilir. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa political will pemerintahan kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan industry pangan di kecamatan Tungkal Ilir memiliki berbagai macam cara yang dilakukan, seperti pengeluaran inisiatif berupa penerimaan Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) untuk setiap desa, kemudian dengan bantuan Sarana Produksi (SaProdi). Dilanjutkan dengan pelaksanaan kebijakan politik untuk meningkatkan produksi pangan seperti kebijakan SeRaSi dan juga kebijakan OpLa diperuntukan bagi kecamatan tungkal ilir dan Indonesia secara keseluruhan.


Kata Kunci: Kemauan Politik, Pemerintahan, Pangan

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Political Will Pemerintahan Kabupaten Banyuasin dalam Meningkatkan Industri Pangan di Kecamatan Tungkal Ilir. (2022). Jurnal Studi Ilmu Politik, 1(1), 18-29. https://doi.org/10.19109/jsipol.v1i1.12433
Bagian
Articles

Cara Mengutip

Political Will Pemerintahan Kabupaten Banyuasin dalam Meningkatkan Industri Pangan di Kecamatan Tungkal Ilir. (2022). Jurnal Studi Ilmu Politik, 1(1), 18-29. https://doi.org/10.19109/jsipol.v1i1.12433

Referensi

Ahyar, Hardani, and Dkk. 2020. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.
Apriani, D. (2020, Juli 2). Banyuasin Komitmen Jaga Ketahanan Pangan. Media Indonesia, P. 1. Diambil dari https://mediaindonesia.com/nusantara/324903/banyuasin-komitmen-jaga-ketahanan-pangan/.
Ariana, N. (2021, juni 25). 12 Gerakan Bersama Masyarakat Banyuasin Mampu Menurunkan Kemiskinan. Retrieved from RRI.co.id:
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebudayaan, Dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta: Prenada Media Group.
Brinkerhoff, D. W. (2010). Unpacking the concept of political will to confront corruption. U4BRIEF, 01.
DKP banyuasin. (2019, desember 12). Dinas Ketahanan Pangan Banyuasin Menggelar Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Tahun 2019. Retrieved from dkp.banyuasin.go.id: https://dkp.banyuasinkab.go.id/2019/12/dinas-ketahanan-pangan-banyuasin-menggelar-rapat-koordinasi-dewan-ketahanan-pangan-tahun-2019/.
DKP Banyuasin. (2017, februari 08). Rapat Koordinasi Kelompok Lumbung Pangan. Retrieved from dkp.banyuasinkab.go.id: https://dkp.banyuasinkab.go.id/2017/02/rakor-kelompok-lumbung-pangan/
Editor5. (2020, September 8). IPB Kembangkan Kelembagaan Usaha Tani Agrosistem Cerdas Industri 4.0 Di Banyuasin. Berita Kabupaten Banyuasin, P. 1. Diambil dari https://banyuasinkab.go.id/2020/09/ipb-kembangkan-kelembagaan-usaha-tani-agrosistem-cerdas-industri-4-0-di-banyuasin/.
Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu.
Hastarini, Dwi Atmanti. 2010. Kajian Ketahan Pangan Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 21. No 1. Januari 2010. 51 – 60 hal.
Ismail. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Kementrian Pertanian RI. (2022, februari 3). Program SERASI Mengubah Lahan Menjadi Produktif Mendapat Dukungan DPR. Retrieved from Pertanian.go.id: https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=3838
Limanseto, H. (2021, Mei 5). UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia. Diambil kembali dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkmmenjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-indonesia
Mastaldiah. (2020). Political Will Pemerintahan Kota Palembang dalam Mengatasi Stunting. Palembang: UIN Raden Fatah .
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt Remaja Rosadakarya.
Nurdin, Ismail dan Sri Hartati.2019. Metodologi Penelitian Sosial.Surabaya: Media Sahabat Cendekia
PUSRI. (2021, september 09). Program Makmur Genjot Produktivitas Jagung di Banyuasin. Retrieved from Pusri.go.id: https://www.pusri.co.id/eng/news-amp-event-mass-media/program-makmur-genjot-produktivitas-jagung-di-banyuasin/
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta Bandung. 20 hal.
Untung. (2019). Metodologi Penelitian: Teori Dan Praktik Riset Pendidikan Sosial. Yogyakarta: Litera.

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.