ANALISIS ROASTING DALAM PRESPEKTIF DEMOKRASI (STUDI ROASTING-AN KIKIY SAPUTRI TERHADAP RIDWAN KAMIL DAN SANDIAGA UNO DI KANAL YOUTUBE INDOSIAR)
Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK
Perlindungan terhadap kebebasan berpendapat dan berekspresi membantu memastikan bahwa warga negara dapat memberikan pengawasan, kritik, dan gagasan kepada pemerintah, yang merupakan hal yang penting dalam sebuah republik demokratis. Penyampaian kritik/pendapat dapat disampaikan dalam bentuk humor/komedi yang merupakan salah satu bentuk seni dan hiburan diseluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah dan bagaimana fenomena komedi yang dipanggang dapat diakses di media sosial di Indonesia dari sudut pandang demokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan sumber dan data berupa data premier yaitu cuplikan video roastingan Kiky Saputri terhadap Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno dalam acara HUT Indosiar. Cuplikan video tersebut peneliti peroleh dari kanal youtube Indosiar. Sedangkan data sekunder terdiri dari artikel jurnal ilmiah dan konten online yang dapat melengkapi karya peneliti pemanggangan Kiky Saputri, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Data fisik didokumentasikan menggunakan metode pengumpulan data penelitian ini, sedangkan file digital termasuk data yang diperoleh dari internet dikumpulkan dan disimpan secara digital. Dari penelitian ditemukan bahwa Pertama, kebebasan berekspresi menjadi dasar dari adanya demokrasi. Kedua, kebebasan berekspresi berperan dalam pemberantasan korupsi. Ketiga, kebebasan berekspresi mempromosikan akuntabilitas. Keempat, kebebasan berekspresi dalam masyarakat dipercaya merupakan cara terbaik menemukan kebenaran.
Perlindungan terhadap kebebasan berpendapat dan berekspresi membantu memastikan bahwa warga negara dapat memberikan pengawasan, kritik, dan gagasan kepada pemerintah, yang merupakan hal yang penting dalam sebuah republik demokratis. Penyampaian kritik/pendapat dapat disampaikan dalam bentuk humor/komedi yang merupakan salah satu bentuk seni dan hiburan diseluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah dan bagaimana fenomena komedi yang dipanggang dapat diakses di media sosial di Indonesia dari sudut pandang demokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan sumber dan data berupa data premier yaitu cuplikan video roastingan Kiky Saputri terhadap Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno dalam acara HUT Indosiar. Cuplikan video tersebut peneliti peroleh dari kanal youtube Indosiar. Sedangkan data sekunder terdiri dari artikel jurnal ilmiah dan konten online yang dapat melengkapi karya peneliti pemanggangan Kiky Saputri, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Data fisik didokumentasikan menggunakan metode pengumpulan data penelitian ini, sedangkan file digital termasuk data yang diperoleh dari internet dikumpulkan dan disimpan secara digital. Dari penelitian ditemukan bahwa Pertama, kebebasan berekspresi menjadi dasar dari adanya demokrasi. Kedua, kebebasan berekspresi berperan dalam pemberantasan korupsi. Ketiga, kebebasan berekspresi mempromosikan akuntabilitas. Keempat, kebebasan berekspresi dalam masyarakat dipercaya merupakan cara terbaik menemukan kebenaran.
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##
Rincian Artikel
Cara Mengutip
ANALISIS ROASTING DALAM PRESPEKTIF DEMOKRASI (STUDI ROASTING-AN KIKIY SAPUTRI TERHADAP RIDWAN KAMIL DAN SANDIAGA UNO DI KANAL YOUTUBE INDOSIAR). Jurnal Studi Ilmu Politik, 2(4), 262-275. https://doi.org/10.19109/jsipol.v2i4.19389
Bagian
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Cara Mengutip
ANALISIS ROASTING DALAM PRESPEKTIF DEMOKRASI (STUDI ROASTING-AN KIKIY SAPUTRI TERHADAP RIDWAN KAMIL DAN SANDIAGA UNO DI KANAL YOUTUBE INDOSIAR). Jurnal Studi Ilmu Politik, 2(4), 262-275. https://doi.org/10.19109/jsipol.v2i4.19389
Referensi
Ayu Nuro Uqtura. (2019). Jokes(Set Up dan Puchline) dalam Wacana Humor Komika Popon Kerok
Acara Stand Up Comedy Indonesia(SUCI)8 di Kompas TV. In Universitas Negeri Semarang.
Burhan Bugin. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT. Rajagrafindo Persada.
Fronqi Bella Enrin. (2021). Representasi Kritik Melalui Humor Dalam Media Digital Youtube di
Chanel Majelis Lucu Indonesia. Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam Al-Ittishol, 2(2),
110–123.
Komariah, D. S. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV. Alfabeta.
Mitang, M. P. (2020). Wacana Humor Kritik Sosial dalam Stand Up Comedy Indonesia Season 4 di
Kompas TV: Tinjauan Pragmatik. Sintesis, 14(1), 78–93.
https://doi.org/10.24071/sin.v14i1.2283
Putsanra, D. V. (2021). Arti Roasting dalam Stand Up Comedy yang Viral Karena Kiky Saputri.
Tirto.Id.
S. Siebert, Fred, Peterson, Teodore, & Schraamm, W. (1986). Empat Teori Pers. Intermasa.
Shuyen. (2023). Sindiran Politik Di Ruang Publik Dalam Perspektif Demokrasi (Studi Kasus
Program Lapor Pak Trans 7). UIN Raden Fatah Palembang.
Sihombing, L. H., Adzra, F. M., & Rahadi, R. (2021). ANALYSIS OF KIKY SAPUTRI ’ S
ROASTING : CRITIQUES. 9(May), 25–36.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Alfabeta, Ed.).
Tilly, C. (2007). Democracy. Cambridge University Press.
Wijana, D. P. (2004). . Kartun: Studi tentang Permainan Bahasa. Ombak.
Yarda, V. (2022). Kiky Saputri Bongkar Perjuangan Sebagai Komika Roasting: Nggak Spontan.
Bangka.Tribunnews. https://bangka.tribunnews.com/2022/11/12/kiky-saputri-bongkar-
perjuangan-sebagai-komika-roasting-nggak-bisa-spontan
Salsabila Aulia. (2020). “Aplikasi Tiktok Dapat Memberikan Manfaat Bagi Penggunanya.”
https://kumparan.com. Diambil (https://kumparan.com/salsabila-aulia/aplikasi-tiktok-
dapat-
Viva Budy, Kusnandar. (2023). “10 Negara Pengguna TikTok Terbesar di Dunia, Indonesia Juara
Dua.” Katadata.co.id. Diambil 24 Maret 2023
(https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/11/10-negara- pengguna-tiktok-terbesar-
di-dunia-indonesia-juara-dua).
https://www.tiktok.com/@sukamakan_14/video/7187608168069991685?is_from_webapp=1&sender
_device=pc&web_id=7275704118809937409
Sarbaini, Sarbaini. (2014). “Demokratisasi dan Kebebasan Memilih Warga Negara dalam Pemilihan
Umum.” INOVATIF| Jurnal Ilmu Hukum 7(3).
Sari, Lidia Indah. (2021). “Analisis Ujaran Kebencian Bahasa di Media Sosial TikTok.” UMSU.
Acara Stand Up Comedy Indonesia(SUCI)8 di Kompas TV. In Universitas Negeri Semarang.
Burhan Bugin. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT. Rajagrafindo Persada.
Fronqi Bella Enrin. (2021). Representasi Kritik Melalui Humor Dalam Media Digital Youtube di
Chanel Majelis Lucu Indonesia. Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam Al-Ittishol, 2(2),
110–123.
Komariah, D. S. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV. Alfabeta.
Mitang, M. P. (2020). Wacana Humor Kritik Sosial dalam Stand Up Comedy Indonesia Season 4 di
Kompas TV: Tinjauan Pragmatik. Sintesis, 14(1), 78–93.
https://doi.org/10.24071/sin.v14i1.2283
Putsanra, D. V. (2021). Arti Roasting dalam Stand Up Comedy yang Viral Karena Kiky Saputri.
Tirto.Id.
S. Siebert, Fred, Peterson, Teodore, & Schraamm, W. (1986). Empat Teori Pers. Intermasa.
Shuyen. (2023). Sindiran Politik Di Ruang Publik Dalam Perspektif Demokrasi (Studi Kasus
Program Lapor Pak Trans 7). UIN Raden Fatah Palembang.
Sihombing, L. H., Adzra, F. M., & Rahadi, R. (2021). ANALYSIS OF KIKY SAPUTRI ’ S
ROASTING : CRITIQUES. 9(May), 25–36.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Alfabeta, Ed.).
Tilly, C. (2007). Democracy. Cambridge University Press.
Wijana, D. P. (2004). . Kartun: Studi tentang Permainan Bahasa. Ombak.
Yarda, V. (2022). Kiky Saputri Bongkar Perjuangan Sebagai Komika Roasting: Nggak Spontan.
Bangka.Tribunnews. https://bangka.tribunnews.com/2022/11/12/kiky-saputri-bongkar-
perjuangan-sebagai-komika-roasting-nggak-bisa-spontan
Salsabila Aulia. (2020). “Aplikasi Tiktok Dapat Memberikan Manfaat Bagi Penggunanya.”
https://kumparan.com. Diambil (https://kumparan.com/salsabila-aulia/aplikasi-tiktok-
dapat-
Viva Budy, Kusnandar. (2023). “10 Negara Pengguna TikTok Terbesar di Dunia, Indonesia Juara
Dua.” Katadata.co.id. Diambil 24 Maret 2023
(https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/11/10-negara- pengguna-tiktok-terbesar-
di-dunia-indonesia-juara-dua).
https://www.tiktok.com/@sukamakan_14/video/7187608168069991685?is_from_webapp=1&sender
_device=pc&web_id=7275704118809937409
Sarbaini, Sarbaini. (2014). “Demokratisasi dan Kebebasan Memilih Warga Negara dalam Pemilihan
Umum.” INOVATIF| Jurnal Ilmu Hukum 7(3).
Sari, Lidia Indah. (2021). “Analisis Ujaran Kebencian Bahasa di Media Sosial TikTok.” UMSU.