KETERWAKILAN PEREMPUAN ANTARA KUANTITAS DAN KUALITAS DI DPRD KOTA PALEMBANG PERIODE 2019-2024
Bilah Samping Artikel
Diterbitkan:
Jan 31, 2024
Kata Kunci:
Keterwakilan perempuan, Kuantitas, Kualitas kinerja
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait kuantitas dan kualitas angggota perempuan di DPRD Kota Palembang periode 2019-2024. Penelitian ini menggunakan teori political of presence dari Anne Phillips, dimana teori ini dapat menjawab dan menyelesaikan permasalahan terkait keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, dan menekan pentingnya keberadaaan dan keikutsertaan perempuan dalam proses politik. Dan juga penelitian ini memakai teori representasi dari Hanna Pitkin, dimana teori ini menjawab kemampuan mereka untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan perempuan yang lebih luas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan terkait kuantitas, kehadiran perempuan dalam DPRD Kota Palembang, mereka sudah ada di dalam bagian legislatif, representative perempuan di Kota Palembang, namun terkait kuota keterwakilan perempuan 30% dapat dikatakan tidak terpenuhi. Sedangkan terkait kualitas selama kurang lebih tiga tahun, anggota legislatif perempuan DPRD Kota Palembang telah melaksanakan pekerjaan dengan baik dalam menangani masalah perempuan. Selama periode ini, telah dibuat peraturan daerah yang khusus menangani masalah perempuan. Namun, terhambat anggaran yang telah ditetapkan, sehingga belum mencakup secara maksimal, untuk kebijakan yang mendukung kaum perempuan, seperti anggaran yang responsif gender.
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##
Rincian Artikel
Cara Mengutip
KETERWAKILAN PEREMPUAN ANTARA KUANTITAS DAN KUALITAS DI DPRD KOTA PALEMBANG PERIODE 2019-2024. (2024). Jurnal Studi Ilmu Politik, 3(1), 1-13. https://doi.org/10.19109/jsipol.v3i1.21595
Bagian
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Cara Mengutip
KETERWAKILAN PEREMPUAN ANTARA KUANTITAS DAN KUALITAS DI DPRD KOTA PALEMBANG PERIODE 2019-2024. (2024). Jurnal Studi Ilmu Politik, 3(1), 1-13. https://doi.org/10.19109/jsipol.v3i1.21595
Referensi
Buku :
A.A Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: Refika Aditama, 2007), h.122
Ani Widyani Soetjipto. 2011. Politik Harapan: Perjalanan Politik Perempuan Indonesia Pasca Reformasi, Marjin Kiri, Tangerang, h. 72.23
Andriana, Nina. Perempuan. 2012. Partai Politik, dan Parlemen: Studi Kinerja Anggota Legislatif Perempuan di Tingkat Lokal. Jakarta : PT. Gading Inti Prima (anggota IKAPI).
Anne Phillips . 1998. The Politics of Presence, New York: Oxford University Press Inc.
Budiardjo, Miriam. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Politik. (Edisi Ketiga). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 367-368.
Fakih Mansour. 2013. Analisis Gender & Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
J. Satrio. 2018. Perwakilan dan Kekuasaan.Depok : PT Rajagrafindo Persada.
S.Aminah, & Roikan.2019. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Ilmu Politik. Jakarta : Prenademedia Group.
Sirajuddin dan Winardi. 2015. Dasar-Dasar Hukum Tata Negara Indonesia, Setara Press, Malang.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Ke-3). Bandung: Alfabeta.
Wasi Imron. 2020. Politik, Partai Politik, & Perempuan Fronstage and Backstage Sebuah Catatan. Yogyakarta : CV Budi Utama.
Skripsi dan Jurnal :
Aini, S. N. (2009). Analisis Terhadap Peran Politik Perempuan Di Lembaga Legislatif Kabupaten Rembang. Eprints.Walisongo.Ac.Id.
Aini, S. N. (2009). Analisis Terhadap Peran Politik Perempuan Di Lembaga Legislatif Kabupaten Rembang. Eprints.Walisongo.Ac.Id. http://eprints.walisongo.ac.id/11333/1/2102018_Skripsi_Lengkap.PDF
Esawela, G. T. (2021). Faktor Determinan Ketidaktercapaian Kuota 30% Perempuan Di DPRD Kota Palembang 2019-2024. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24.
Hatira. (2021). “PEREMPUAN DAN POLITIK: Studi Terkait Kegagalan Perempuan dalam Pileg 2019 di Kabupaten Luwu Utara” SKRIPSI.
Kaloko, F. A. (2023). Representasi perempuan Dalam Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Dairi Periode 2019-2024.
Mandjoro, A. (2018). Analisis Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Parepare. PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan. https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/131
Masykur, R. A. (2017). Keterwakilan Perempuan dalam Politik di Indonesia Studi Tentang Perolehan Suara Perempuan Partai PPP di Provinsi DKI Jakarta Pada Pemilu 2014 di Indonesia. Keterwakilan Perempuan Dalam Politik Di Indonesia, 1–101.
Mustaqim, A. D. (2018). Upaya Partai Politik Dalam Memenuhi Kuota 30% Keterwakilan Perempuan Dalam Pemilu Legislatif 2014 Di Kabupaten Tulungagung. http://repository.ub.ac.id/163315/
Nursyifa, A., Tamala, O. T., Zakiah, R., Rachamani, S. A., & Mutmainah, S. M. (2023). Partisipasi Perempuan dalam Politik. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan, 9(1), 25–35. https://doi.org/10.37058/jipp.v9i1.4120
Permatasari, A. (2018). Pencapaian Affirmative Action Kuota 30% Perempuan Oleh Partai Politik Untuk Mendukung Keterpilihan Caleg Perempuan Di Dprd Diy Pada Pemilu 2014. 11–48.
Redidzia Hernandi. (2019). EFEKTIVITAS KINERJA DPR RI(Studi atas Dinamika Prolegnas DPR 2014-2019). Skripsi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA.
Rizky, M., Kariem, M. Q., & Febriyanti, D. (2023). Peran Anggota Dprd Perempuan Dalam Pembuatan Kebijakan Legislasi Di Provinsi Sumatera Selatan Periode 2019-2024. JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi), 7(1), 49–59. https://doi.org/10.22437/jisipunja.v7i1.23954
Saputra, G. E. (2018). UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS HUKUM Terakreditasi Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Universitas Katolik Parahyangan.
Saputra, H. A., Mutiarin, D., & Nurmandi, A. (2020). Analisis Wacana: Partisipasi Perempuan dalam Politik di Indonesia Tahun 2018 - 2019. Muwazah, 12(1), 89–110. https://doi.org/10.28918/muwazah.v12i1.2502
Sumsel, K. (2019). Laporan Penelitian Keterwakilan Perempuan.
Suriani, I. (2017). Eksistensi Perempuan Dalam Budaya Patriarki Pada Masyarakat Jawa Di Desa Wonorejo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, 1–7. http://www.albayan.ae
Umagapi, J. L. (2020). TANTANGAN DAN PELUANG WOMEN ’ S REPRESENTATION IN THE 2019 PARLIAMENT ELECTION : dan wakil presiden dan juga pemilihan legislatif di raih Indonesia terkait representasi perempuan di politik , meskipun kenaikannya tidak signifikan hanyalah masalah gender d. 19–34.
Utami, T. (2001). Perempuan, Partai Politik, dan Parlemen: Studi Kinerja Anggota Legislatif Perempuan di Tingkat Lokal.
wahdaniyah. (2016). Kinerja Anggota Legislatif Perempuan Dalam Merespon Kepentingan Perempuan Di DPRD Provinsi Sumatera Selatan 2014-2019. 1–23.
A.A Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: Refika Aditama, 2007), h.122
Ani Widyani Soetjipto. 2011. Politik Harapan: Perjalanan Politik Perempuan Indonesia Pasca Reformasi, Marjin Kiri, Tangerang, h. 72.23
Andriana, Nina. Perempuan. 2012. Partai Politik, dan Parlemen: Studi Kinerja Anggota Legislatif Perempuan di Tingkat Lokal. Jakarta : PT. Gading Inti Prima (anggota IKAPI).
Anne Phillips . 1998. The Politics of Presence, New York: Oxford University Press Inc.
Budiardjo, Miriam. 2015. Dasar-Dasar Ilmu Politik. (Edisi Ketiga). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 367-368.
Fakih Mansour. 2013. Analisis Gender & Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
J. Satrio. 2018. Perwakilan dan Kekuasaan.Depok : PT Rajagrafindo Persada.
S.Aminah, & Roikan.2019. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Ilmu Politik. Jakarta : Prenademedia Group.
Sirajuddin dan Winardi. 2015. Dasar-Dasar Hukum Tata Negara Indonesia, Setara Press, Malang.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Ke-3). Bandung: Alfabeta.
Wasi Imron. 2020. Politik, Partai Politik, & Perempuan Fronstage and Backstage Sebuah Catatan. Yogyakarta : CV Budi Utama.
Skripsi dan Jurnal :
Aini, S. N. (2009). Analisis Terhadap Peran Politik Perempuan Di Lembaga Legislatif Kabupaten Rembang. Eprints.Walisongo.Ac.Id.
Aini, S. N. (2009). Analisis Terhadap Peran Politik Perempuan Di Lembaga Legislatif Kabupaten Rembang. Eprints.Walisongo.Ac.Id. http://eprints.walisongo.ac.id/11333/1/2102018_Skripsi_Lengkap.PDF
Esawela, G. T. (2021). Faktor Determinan Ketidaktercapaian Kuota 30% Perempuan Di DPRD Kota Palembang 2019-2024. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24.
Hatira. (2021). “PEREMPUAN DAN POLITIK: Studi Terkait Kegagalan Perempuan dalam Pileg 2019 di Kabupaten Luwu Utara” SKRIPSI.
Kaloko, F. A. (2023). Representasi perempuan Dalam Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Dairi Periode 2019-2024.
Mandjoro, A. (2018). Analisis Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Parepare. PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan. https://jurnal.umsrappang.ac.id/praja/article/view/131
Masykur, R. A. (2017). Keterwakilan Perempuan dalam Politik di Indonesia Studi Tentang Perolehan Suara Perempuan Partai PPP di Provinsi DKI Jakarta Pada Pemilu 2014 di Indonesia. Keterwakilan Perempuan Dalam Politik Di Indonesia, 1–101.
Mustaqim, A. D. (2018). Upaya Partai Politik Dalam Memenuhi Kuota 30% Keterwakilan Perempuan Dalam Pemilu Legislatif 2014 Di Kabupaten Tulungagung. http://repository.ub.ac.id/163315/
Nursyifa, A., Tamala, O. T., Zakiah, R., Rachamani, S. A., & Mutmainah, S. M. (2023). Partisipasi Perempuan dalam Politik. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan, 9(1), 25–35. https://doi.org/10.37058/jipp.v9i1.4120
Permatasari, A. (2018). Pencapaian Affirmative Action Kuota 30% Perempuan Oleh Partai Politik Untuk Mendukung Keterpilihan Caleg Perempuan Di Dprd Diy Pada Pemilu 2014. 11–48.
Redidzia Hernandi. (2019). EFEKTIVITAS KINERJA DPR RI(Studi atas Dinamika Prolegnas DPR 2014-2019). Skripsi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA.
Rizky, M., Kariem, M. Q., & Febriyanti, D. (2023). Peran Anggota Dprd Perempuan Dalam Pembuatan Kebijakan Legislasi Di Provinsi Sumatera Selatan Periode 2019-2024. JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi), 7(1), 49–59. https://doi.org/10.22437/jisipunja.v7i1.23954
Saputra, G. E. (2018). UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS HUKUM Terakreditasi Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Universitas Katolik Parahyangan.
Saputra, H. A., Mutiarin, D., & Nurmandi, A. (2020). Analisis Wacana: Partisipasi Perempuan dalam Politik di Indonesia Tahun 2018 - 2019. Muwazah, 12(1), 89–110. https://doi.org/10.28918/muwazah.v12i1.2502
Sumsel, K. (2019). Laporan Penelitian Keterwakilan Perempuan.
Suriani, I. (2017). Eksistensi Perempuan Dalam Budaya Patriarki Pada Masyarakat Jawa Di Desa Wonorejo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, 1–7. http://www.albayan.ae
Umagapi, J. L. (2020). TANTANGAN DAN PELUANG WOMEN ’ S REPRESENTATION IN THE 2019 PARLIAMENT ELECTION : dan wakil presiden dan juga pemilihan legislatif di raih Indonesia terkait representasi perempuan di politik , meskipun kenaikannya tidak signifikan hanyalah masalah gender d. 19–34.
Utami, T. (2001). Perempuan, Partai Politik, dan Parlemen: Studi Kinerja Anggota Legislatif Perempuan di Tingkat Lokal.
wahdaniyah. (2016). Kinerja Anggota Legislatif Perempuan Dalam Merespon Kepentingan Perempuan Di DPRD Provinsi Sumatera Selatan 2014-2019. 1–23.