POLITIK IDENTITAS DI INDONESIA: MEMBANGUN SOLIDARITAS ATAU MEMECAH BELAH MASYARAKAT(Upaya Rekonsiliasi Politik Identitas Pasca Pelaksanaan Pemilu 2024)

Isi Artikel Utama

Yohanes Mba Malo Sali

Abstrak

Demokratisasi yang membela kebebasan menjadi landasan bagi setiap individu untuk memperbarui diri, bahkan dalam urusan politik. Kebebasan individu yang dijamin oleh Konstitusi di Indonesia mencerminkan tingginya popularitas sistem demokrasi ini. Namun kebebasan tersebut semakin memperjelas kesenjangan antar identitas (agama, suku, bahasa, dan gender) yang ada di Indonesia, terutama jika menyangkut persoalan politik nasional. Kontroversi politik identitas semakin memanas hingga muncul pernyataan kebenaran bahwa satu kelompok kepentingan lebih baik dibandingkan kelompok kepentingan lainnya, dan persoalan kepentingan ini mulai memecah belah bangsa yang selama ini selalu mempertahankan perbedaan. Artikel ini bertujuan untuk melihat sejauh mana dampak politik identitas pada masyarakat Indonesia dengan mengacu pada buku Filsafat Politik karya Armada Riyanto. Metodologi yang digunakan dalam artikel ini adalah metodologi penelitian kualitatif dengan mengacu pada penelitian kepustakaan, khususnya buku dan artikel terkait politik identitas di Indonesia. Kesimpulan dari artikel ini adalah politik identitas di Indonesia dapat menghancurkan negara Indonesia, karena ada kelompok yang berbeda-beda yang menuntut kebebasannya.

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

Rincian Artikel

Cara Mengutip
POLITIK IDENTITAS DI INDONESIA: MEMBANGUN SOLIDARITAS ATAU MEMECAH BELAH MASYARAKAT(Upaya Rekonsiliasi Politik Identitas Pasca Pelaksanaan Pemilu 2024). (2024). Jurnal Studi Ilmu Politik, 3(2), 77-91. https://doi.org/10.19109/xznvdn13
Bagian
Articles

Cara Mengutip

POLITIK IDENTITAS DI INDONESIA: MEMBANGUN SOLIDARITAS ATAU MEMECAH BELAH MASYARAKAT(Upaya Rekonsiliasi Politik Identitas Pasca Pelaksanaan Pemilu 2024). (2024). Jurnal Studi Ilmu Politik, 3(2), 77-91. https://doi.org/10.19109/xznvdn13

Referensi

Agnes Heller and Sonja Puntscher Riekmann, 1996 Biopolitics: The Politics of The Body, Race and Nature, Brookfield: Avebury.

Agus Saputro, (Desember 2018), Agama dan Negara: Politik Identitas Menuju Pilpres 2019, Jurnal Asketik Vol. 2 No. 2

Ahmad Syafii Maariif, (2012), Politik Identitas Dan Masa Depan Pluralisme Kita, Jakarta: Demokrasi Project.

Arwiyah, M. Y., & Machffiroh, R. (2014). Civic Education di Perguruan Tinggi Indonesia. Bandung: CV. ALFABETA.

Aryojati Ardipandanto, Mei 2020 Dampak Politik Identitas Pada Pilpres 2019: Perspektif Populisme, Politica Vol. 11 No. 1

Bahtiar. (12 April 2023). Power point Tantangan Pemilu 2024: Mereduksi Politik Identitas Destruktif. Jakarta: Kemendagri.

Daryanto, T. (2019). Partai Advokasi (Menghapus Dominasi Uang dalam Politik. Depok: Penerbit LP3ES, anggota IKAPI.

Denny Najoan, 2020, “Memahami Hubungan Religiusitas dan Spritualitas Di Era Milenial.” Jurnal Education Christi No. 1.

Harahap, I. H. (2017). Kaderisasi Partai Politik dan Pengaruhnya terhadap Kepemimpinan Nasional. Universitas Bakrie, Jakarta, 1-2.

Hutapea, dkk, Juni 2023, “Tantangan dan Upaya Penanganan Politik Identitas pada Pemilu 2024”, Jurnal Kewarganegaraan, Vol. 7 No. 1.

Jurdi, F. (2020). Pengantar Hukum Partai Politik. Jakarta: KENCANA.

Leli Salman Al-Farisi, (Februari 2018) Politik Identitas: Ancaman Terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Pancasila, JURNAL ASPIRASI Vol. No. 2

Mifdal Zusron Alfaqi, (Agustus 2015), Memahami Indonesia Melalui Prespektif Nasionalisme, Politik Identitas, Serta Solidaritas, Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 2.

Muhtar Haboddin, 2012, Menguatnya Politik Identitas Di Ranah Lokal, Jurnal studi pemerintahan, Vol. 3 No. 1.

Osbin Samosir dan Indah Novitasari, (Mei 2022) Hak Politik Warga Negara Dalam Cengkeraman Politik Identitas: Refleksi Menuju Pemilu Serentak Nasional Tahun 2024, Jurnal ilmu hukum humaniora dan politik, Volume 2, Issue 3,

Prasetyo, T., & Muhammad. (2020). Filsafat Pemilu Untuk Pemilu Bermartabat. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Riyanto, Armada. (2009), Politik, Sejarah, Identitas, Postmodernitas, Malang:Widya Sasana Publication.

Riyanto, Armada. 2011, Berfilsafat Politik, Jakarta: Kanisius.

Utara, T. U. (2018). Laporan Kajian Evaluasi Pilkada dan Focus Group Discussion (FGD) Series. Medan, Sumatera Utara: Bagian Kerjasama Antar Lembaga Biro Perencanaan dan Data KPU RI.

Widyawati. (2021). menguatnya Politik Identitas di Indonesia Baik Karena Faktor Agama, Sosial, dan Etnis. Jurnal Pendidikan PKN Pancasila dan kewarganegaraan, Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, 68.

Yeni Sri Lestari, Desember 2018, Politik Identitas Di Indonesia: Antara Nasionalisme Dan Agama, Journal of Politics and Policy Volume 1, Number 1.

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.