Membangun Politik Pengakuan Pada Masyarakat Multikultural (Studi Pada Desa Sumber Mulyo Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin)

Isi Artikel Utama

Riyana Marfungah
Reni Apriani, M.Si

Abstrak

Membangun politik pengankuan pada masyarakat multikultural. Penelitian ini dilakukan di Desa Sumber Mulyo Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin dan menggunakan teori identitas sosial dari Henri Tajfel dalam teori identitas Hogg yang disebutkan ada tiga alasan untuk membangun sebuah politik pengakuan yaitu, kategorisasi diri, perbandingan sosial dan model interaksional. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dari penelitian ini melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat terdapat tiga alasan dalam membangun sebuah politik pengakuan yaitu, kategorisasi diri dengan menarik minat masyarakat melalui program kerja yang menjanjikan terutama dikalangan petani dan pemuda, perbandingan sosial dilakukan dengan mengikuti adat dan kebiasaan masyarakat suku Jawa dan model interaksional dengan mempelajari dan menguasai budaya masyarakat Jawa untuk memperoleh politik pengakuan dari masyarakat suku mayoritas. Dua faktor yang mempengaruhi kemenangan calon kepala desa dari suku minoritas untuk mendapat pengakuan dari masyarakat yang pertama, faktor struktur tim pemenangan. Kedua, faktor pengaruh riwayat individu calon kepala desa yang menunjukkan sebab masyarakat mulai berfikir untuk memilih calon kepala desa dari suku minoritas dan terbentuklah politik pengakuan pada masyarakat Desa Sumber Mulyo Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Bnyuasin.

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Membangun Politik Pengakuan Pada Masyarakat Multikultural (Studi Pada Desa Sumber Mulyo Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin). (2024). Jurnal Studi Ilmu Politik, 3(4), 215-230. https://doi.org/10.19109/2ebwrc75
Bagian
Articles

Cara Mengutip

Membangun Politik Pengakuan Pada Masyarakat Multikultural (Studi Pada Desa Sumber Mulyo Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin). (2024). Jurnal Studi Ilmu Politik, 3(4), 215-230. https://doi.org/10.19109/2ebwrc75

Referensi

Maarif Syafii Ahmad. (2021). Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita. Jakarta : Democracy Project.

Sulaeman Eman. (2022). Politik Identitas Dalam Perspektif Al-Quran dan Teori Modern. Jakarta : Pustaka Al-Kautsar

Hiariej, E., & Stokke, K. (2018). Politik Kewargaan di Indonesia. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Suyanto Bagong &Sutinah. (2005). Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Prenadamedia Group.

Sukmana Oman. (2016). Konsep dan Teori Gerakan Sosial. Malang : Citra Intans Selaras.

Jurnal

Agustianty, E. F. (2018). Multikulturalisme Di Indonesia. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–7. https://osf.io/tejgv

Alfin, A. (2021). Otentisitas Identitas Manusia dalam Membangun Masyarakat Multikultural Menurut Politik Pengakuan Charles Taylor. Jurnal Filsafat, 0.

Ardiansyah, A., & Nugroho, D. H. W. (2021). Otentisitas Identitas Manusia dalam Membangun Masyarakat Multikultural Menurut Politik Pengakuan Charles Taylor. 0.

Baidawi, A., Pemerintahan, P. I., Hukum, F., Jambi, U., & Identitas, P. (2022). Praktek Etnisitas Dalam Politik Identitas di Tengan Multikulturalisme Bangsa Indonesia. 6, 217–227.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Hiariej, E., & Stokke, K. (2018). Politik Kewargaan di Indonesia. Kalembang, E., & Atanus, F. (2014). DI DESA WEDEROK KECAMATAN

WELIMAN KABUPATEN. 56–59.

Kau, B. M., Disemadi, H. S., & Yusriadi, Y. (2020). Membangun Keadaban Politik Pengakuan Dalam Upaya Meredam Isu Agama. Jurnal Yustisiabel, 4(1), 57. https://doi.org/10.32529/yustisiabel.v4i1.494

Madung, O. G. (2014). Pluralitas Dan Konsep Pengakuan Intersubjektif Dalam Pemikiran Axel Honneth. Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi Stf Driyarkara, 13(2), 1–29. https://doi.org/10.36383/diskursus.v13i2.70

Minan, J. (2017). Kekuasaan dan Masyarakat Multikultur Di Indonesia. Jurnal KAPemda – Kajian Administrasi Dan Pemerintahan Daerah, 10(6), 1–10.

Rahayu, M. (2017). Keragaman di Indonesia dan Politik Pengakuan (Suatu Tinjauan Kristis). Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 1. https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28577

Rahmawati, D. N. (2024). Penggunaan Politik Identitas Pada Pemilihan Kepala Desa Periode 2022-2027 di Desa Sumber Jaya Kecamatan Lalembuu The Use of Identity Politics in the 2022-2027 Village Head Election in Sumber Jaya Village , Lalembuu District. 17(1), 7–12.

Sagala, I. D., & Sarumpaet, B. A. M. (2018). Politik Identitas Etnis dalam Pilkada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Binjai Tahun 2015. 4 no 1.

Surya, D. A., Noerzaman, A., & Usni, U. (2021). Politik Identitas Dibalik Panggung Pilkades. INDEPENDEN: Jurnal Politik Indonesia Dan Global, 2(2), 29. https://doi.org/10.24853/independen.2.2.29-36

Suyanto. (2017). Marketing Strategy Top Brand Indonesia, (Yogyakarta: Andi,2017), hlm. 16 24. 24–58.

Wattimena, R. A. A. (2017). MENUJU INDONESIA YANG BERMAKNA: Analisis Tekstual-Empiris terhadap Pemikiran Charles Taylor

tentang Politik Pengakuan dan Multikulturalisme, serta Kemungkinan Penerapannya di Indonesia. Studia Philosophica et Theologica, 11(1), 1–30. https://ejournal.stftws.ac.id/index.php/spet/article/view/73

Yulianto, M. R. (2018). Identitas Politik dan Mobilisasi Massa dalam Pemilihan Kepala Daerah. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 8(2), 129-145.

Budianto, K. (2021). Memahami tentang beberapa konsep politik: Suatu telaah dari sistem politik. Jurnal Ilmu Politik, 10(1), 25-40.

Mulia, S. M. (2019). Menggali konsep masyarakat multikultural dan implikasinya bagi kebijakan publik. Jurnal Multikulturalisme Indonesia, 3(1), 45-60.

Skripsi

Febriansyah Hari. (2021). Politik Identitas Dalam Pemilihan Kepala Desa. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang).

Kurniawan Rian. (2022). Politik Identitas di Kecamatan Madang Suku II Kabupaten Oku Timur. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang).

Internet

https://geotimes.id/opini/politik-pengakuan-berdasarkan-sudut- pandang-charles- taylor/

https://sumselterkini.co.id/uncategorized/politik-pengakuan-dan- ltikulturalisme/ https://news.detik.com/kolom/d-4310935/membangun-politik- pengakuan

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.