RELIGIOUS MODERATION IN THE IMPRESSION OF THE ACADEMIC COMMUNITY OF STATE ISLAMIC RELIGIOUS COLLEGES LAMPUNG

Article Sidebar

PDF
Published: Dec 31, 2024
DOI: https://doi.org/10.19109/mqk6yw95
Keywords:
Religious Moderation; State Islamic Religious Universities.

Main Article Content

Siti Zulaikhah
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia
A. Gani
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Abstract

This study aims to examine and explain the impression of religious moderation in State Islamic Universities (PTKIN) in Lampung. The research subjects were lecturers and students of Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung and Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung. This research uses a descriptive qualitative-quantitative research design (mix method). The research model used is concurrent embedded or balanced combination models. The information collection techniques used were questionnaires and interviews. Information reduction, information presentation, and information verification techniques were used to assess qualitative data, while statistical information analysis was used to analyse quantitative data. Based on the results of the study, the proportion of respondents who stated "agree" with each of the ideal components of religious moderation shows that the general public's perception of religious moderation at PTKIN can be categorised as quite good. The implementation of religious moderation in PTKIN is necessary because a heterogeneous society cannot be homogenised. This newly implemented policy prioritises all forms of support and efforts to increase the moderation of PTKIN.

Article Details

How to Cite
Zulaikhah, S., & Gani, A. . (2024). RELIGIOUS MODERATION IN THE IMPRESSION OF THE ACADEMIC COMMUNITY OF STATE ISLAMIC RELIGIOUS COLLEGES LAMPUNG. Conciencia, 24(2), 321-330. https://doi.org/10.19109/mqk6yw95
Issue
Vol. 24 No. 2 (2024): Conciencia
Section
Original Reserach Article

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

    1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
    2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
    3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).

How to Cite

Zulaikhah, S., & Gani, A. . (2024). RELIGIOUS MODERATION IN THE IMPRESSION OF THE ACADEMIC COMMUNITY OF STATE ISLAMIC RELIGIOUS COLLEGES LAMPUNG. Conciencia, 24(2), 321-330. https://doi.org/10.19109/mqk6yw95

References

Ariefana, P., & Saleh, U. H. (2019). Menristek sebut sudah lama 10 perguruan tinggi terpapar radikalisme.

Huda, A. I. (N.D.). Biografi Mbah Sidiq. Pon Pes Al-Fatah.

Ikhwan, M., Azhar, Wahyudi, D., & Alfiyanto, A. (2023). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Memperkuat Moderasi Beragama di Indonesia. Realita: Jurnal Penelitian Dan Kebudayaan Islam, 21(1), 1–15. Https://Doi.Org/10.30762/Realita.V21i1.148

Masykur, D. A. (2019). Gerak Langkah Pendidikan Islam untuk Moderasi Beragama. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Repbublik.

Mujahidin, A. (2019). Implementasi Moderasi Beragama di Lingkungan PTKIN. In Moderasi Beragama: dari Indoensia untuk Dunia (hal. 54–58). LKiS.

Murhayati, S., & Rosyida, N. A. (2021). PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI Keanekaragaman Indonesia meliputi agama , bahasa , suku , tradisi , adat budaya , dan warna kulit ( Azizah and Purjatian , 2015 ). Keanekaragaman yakni bersikap adaptif, insklusif dan toleran tersebu. 12(1), 1–15.

Samsul AR. (2021). “Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama”, Jurnal Al-Irfan, 3(1), 38. DOI:10.36835/al-irfan.v3i1.3715

Sodik, F. (2020). Pendidikan Toleransi dan Relevansinya dengan Dinamika Sosial Masyarakat Indonesia. Tsamratul Fikri, 14(1).

Subandi. (2018). Manajemen pendidikan multikultur dan aktualisasi islam moderat dalam memperkokoh nasionalisme di indonesia. fikri.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suharto, B. (2019). Moderasi Beragama dan Masa Depan Tradisi Keilmuan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Indonesia. In Moderasi Beragama: dari Indoensia untuk Dunia (hal. 6–9). LKiS

Suryadi, R. A. (2022). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Agama Islam. Taklim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 20(1), 1–12. Https://Doi.Org/10.17509/Tk.V20i1.43544

Suwardi, A. N., Saryana, I. M., & Nindhia, C. I. P. (2021). Pesona Jember Dalam Fotografi Landscape. Retina Jurnal Fotografi, 1(2), 58–68. Https://Doi.Org/10.59997/Rjf.V1i2.786

Syamsulrijal, Jati, W. R., & Halimatusa’diah. (2022). Moderasi Beragama Dalam Islam Nusantar: Menimba Dari Wali Songo. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 24(3), 361–378. Https://Doi.Org/10.55981/Jmb.1804.

Zulham Zulham, Khairuddin Lubis. (2022). Islam Dan Toleransi. Ansiru Pai: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 6(2), 1-8. DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ansiru.v6i2.14649