Toxic Parents dan Self-Esteem Remaja Di Madrasah Tsanawiyah Nurul Akhlak Muratara

Main Article Content

Dira Utami
Zaharuddin

Abstract

Permasalahan self-esteem remaja sering terjadi karena perilaku orangtua yang buruk terhadap mereka. Sehingga, berdampak pada harga diri remaja dalam menyikapi aktivitasnya sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara toxic parents dengan self-esteem pada remaja di MTs Nurul Akhlak Muratara. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 105 remaja yang mendapatkan pola asuh toxic parents di MTs Nurul Akhlak Muratara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan analisis pearson product moment dan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling. Pengumpulan data menggunakan skala toxic parents dan self-esteem. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara toxic parents dengan self-esteem pada remaja di MTs Nurul Akhlak Muratara dengan nilai koefiensi r = -0,788 dengan taraf signifikansi p = 0,001, dimana p = < 0,050. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat perilaku toxic parents yang diterima maka semakin rendah self-esteem, sebaliknya jika perilaku toxic parents yang diterima semakin rendah maka dapat membuat self-esteem pada remaja semakin tinggi.

Article Details

How to Cite
Toxic Parents dan Self-Esteem Remaja Di Madrasah Tsanawiyah Nurul Akhlak Muratara. (2024). Indonesian Journal of Behavioral Studies, 4(1), 33-43. https://doi.org/10.19109/ijobs.v4i1.21993
Section
Articles

How to Cite

Toxic Parents dan Self-Esteem Remaja Di Madrasah Tsanawiyah Nurul Akhlak Muratara. (2024). Indonesian Journal of Behavioral Studies, 4(1), 33-43. https://doi.org/10.19109/ijobs.v4i1.21993

References

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi Edisi 2. Pustaka Pelajar

Behrend & Gerien . (2015). Survivors of Toxic Parents. International Psychoterapy Institute. https://www.freepsychotherapybooks.org/ebook/survivors-of-toxic-parents/

Carelina, S., & Suherman, M. (2020). Makna Toxic Parents di Kalangan Remaja Kabaret

SMAN 10 Bandung. Prosiding Hubungan Masyarakat, 6(2), http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24097

Coopersmith, S. (1967). The Antecendents Of Self-Esteem. W.H. Freeman and Company.

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal Istighna, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20

Febrina, D. T., Suharso, P. L., & Saleh, A. Y. (2018). Self-Esteem Remaja Awal: Temuan Baseline Dari Rencana Program Self-Instructional Training Kompetensi Diri. Jurnal Psikologi Insight, 2(1), 43–56. https://doi.org/10.17509/insight.v2i1.11922

Fitri Ramadani. (2022). Gambaran Self Esteem Pada Korban Toxic Parents Di Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh ( Yakesma ). Skripsi, 115.

Forward, S. & Buck, C. (2002). Toxic Parents:Overcoming Their Hurtful Legacy and Reclaiming Your Life. Bantam Book.

Ghufron, M.N., & Rini, R.S. (2016). Teori-Teori Psikologi. Ar-Ruzz Media.

Guindon, M. H. (2010). Self-Esteem Across The Lifespan. Routledge Taylor & Salemba Humanika.

Hurlock, E. B. (2002). Adolescence Development (ed. 5). Japan:Macgrow-Hill.Inc.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta:Kencana.

Nuraini, R. (2021). Pengembangan Self-Esteem (Harga Diri) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMKN 1 Ponorogo. Tarbawi Ngabar: Jurnal of Education, 2(2), 131–151. https://doi.org/10.55380/tarbawi.v2i2.79

Priyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo:Zifatama Publishing.

Saskara, I. P. A., & Ulio. S. M. (2020). Peran Komunikasi Keluarga dalam Mengatasi Toxic Parents bagi Kesehatan Mental Anak. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Usia Dini, 5(2), 125–134. https://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PW/article/view/1820/1493

Syahyanto, O. L. (2019). Upaya Pembimbing Agama Dalam Meningkatkan Self-Esteem Remaja Di Panti Sosial Asuhan Annajah Jakarta Selatan. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/49809%0Ahttps://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49809/1/Obby Lutfilla Syahyant-Fdk.Pdf