Psychology Capital dan Organizational Commitment Pada Organisasi Mahasiswa

Main Article Content

Nora Rahmadhani Putri
Dwi Despiana

Abstract

Komitmen organisasi terbentuk karena adanya suatu kepercayaan, kemauan dan keinginan untuk mencapai suatu tujuan agar dapat mempertahankan eksistensinya sebagai bagian dari organisasi dalam kondisi baik ataupun buruk. Keadaan psikologis anggota memiliki peranan penting dalam menjalankan tanggung jawab dengan penuh rasa percaya diri. Anggota organisasi yang memiliki kondisi psikologis yang positif dan tinggi cenderung memiliki komitmen organisasi yang baik karena berorganisasi bukanlah sebagai beban. Responden penelitian berjumlah 137 orang dari total populasi 245 orang menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Skala  TCM Employee Commmitment Survey yang dikembangkan  oleh Meyer, dkk (2004), dan skala Psychology Capital Questionnaire (PCQ) yang dikembangkan oleh Luthans, dkk (2007) digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Pearson’s Product Moment menggunakan aplikasi SPSS versi 22.0 for windows. Hasil penelitian menemukan nilai r sebesar 0,691 dengan nilai sig. 0,000 dimana p<0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara Psychology Capital dengan Organizational Commitment Pada HMPS Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Article Details

How to Cite
Psychology Capital dan Organizational Commitment Pada Organisasi Mahasiswa. (2024). Indonesian Journal of Behavioral Studies, 4(1), 53-60. https://doi.org/10.19109/ijobs.v4i1.22210
Section
Articles
Author Biography

Dwi Despiana, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

-

How to Cite

Psychology Capital dan Organizational Commitment Pada Organisasi Mahasiswa. (2024). Indonesian Journal of Behavioral Studies, 4(1), 53-60. https://doi.org/10.19109/ijobs.v4i1.22210

References

Adnan, B. R., & Prihatsanti, U. (2018). Hubungan Antara Psychological Capital Dengan Komitmen Organisasi Pada Mahasiswa Universitas Diponegoro. Jurnal EMPATI. https://doi.org/10.14710/empati.2017.20030

Ametepe, Paul Kojo, Emetomo Uchefiho Otuaga, Chinwe Felicia Nnaji, and Mustapha Sina Arilesere. (2023). “The Moderating Role of Workplace Ostracism between Employee Training, Employee Participation and Organizational Commitment among Bank

Kaswan, M. (2017). Mengembangkan Perilaku Produktif dan Mewujudkan Kesejahteraan Pegawai Di Tempat Kerja. Psikologi Industri & Organisasi.

Kusuma, K.A & Prihatsanti, U, (2016) Hubungan antara psychology capital dengan disiplin kerja karyawan bagian produksi PT. Argamas Lestari Semarang. Jurnal Empati, 5(2), 317-321.

Larson, E. W., Gray, C. F., & Prabantini, D. (2006). Manajemen proyek : proses manajerial. in project management : the Managerial Process.

Lorenz, K. J., & K. Kulp(Eds.). (2016). Handbook of Cereal Science and Technology. Marcel Deker

Luthans, F., Youssef, C. M., & Avolio, B. J. (2007). Psychological Capital: Developing the Human Competitive Edge. In Psychological Capital: Developing the Human Competitive Edge.https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780195187526.001.0001

Meyer, J. P., & Becker, T. E. (2004). Employee Commitment and Motivation: A Conceptual Analysis and Integrative Model. Journal of Applied Psychology, Vol. 89, No. 6, Hal. 991–1007.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Perilaku Organisasi. Edisi ke-16. In Psychology of Sport and Exercise.

Sutrisno. E. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Cetakan Kedua. Kencana Prenada Group.

Sutrisno, S. (2018). Pengaruh pelatihan pelayanan prima dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Sumber Sarana. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia). https://doi.org/10.32493/jjsdm.v2i1.1942

You, S. Y., & You, Y. Y. (2016). Effects of perceived quality individuality on brand image and customer buying behavior - focus on servitization of manufacturing industry. Indian Journal of Science and Technology.https://doi.org/10.17485/ijst/2016/v9i41/103838