Pengembangan Modul Geometri Ruang Problem Based Learning Terintegrasi Nilai-Nilai Islam
Main Article Content
Abstract
Riset ini bertujuan menciptakan materi geometri ruang problem based learning terintegrasi nilai-nilai islam yang valid dan praktis untuk siswa Sekolah Menengah Atas dan mengenali dampak potensial dari penggunaan materi yang sudah dikembangkan terhadap hasil belajar siswa. Tata cara riset yang digunakan merupakan riset pengembangan (development research). Pengembangan ini dicoba menjajaki 2 sesi utama development reseach ialah sesi preliminary (sesi persiapan) dan sesi formative evaluation. Bersumber pada hasil analisis produk, diperoleh materi problem based learning yang valid serta instan. Valid nampak dari hasil evaluasi dari pakar (validator), bersumber pada content (modul cocok dengan kompetensi inti serta kompetensi bawah), konstruk (sesuai ciri problem based learning), serta bahasa telah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku. Praktis nampak dari hasil uji coba small group, siswa bisa menuntaskan materi geometri ruang yang diberikan. Bersumber pada analisis informasi hasil belajar siswa diperoleh rata-rata nilai 77,63 yang berarti hasil belajar siswa terkategori baik dalam pendidikan matematika dengan memakai materi geometri ruang problem based learning terintegrasi nilai-nilai Islam, hingga disimpulkan materi geometri ruang yang sudah dikembangkan mempunyai efek potensial.
Article Details
How to Cite
Muslimin, M., & Sunardi, S. (2021). Pengembangan Modul Geometri Ruang Problem Based Learning Terintegrasi Nilai-Nilai Islam. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 7(2), 101-111. https://doi.org/10.19109/jpmrafa.v7i2.10140
Section
Artikel
The requirements that must be met by the author are as follows:
- The author saves the copyright and gives the journal simultaneously with the license under Creative Commons Attribution License which permits other people to share the work by stating that it is firstly published in this journal.
- The author can post their work in an institutional repository or publish it in a book by by stating that it is firstly published in this journal.
- The author is allowed to post their work online (for instance, in an institutional repository or their own website) before and during the process of delivery. (see Open Access Effect).
How to Cite
Muslimin, M., & Sunardi, S. (2021). Pengembangan Modul Geometri Ruang Problem Based Learning Terintegrasi Nilai-Nilai Islam. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 7(2), 101-111. https://doi.org/10.19109/jpmrafa.v7i2.10140
References
Arwanto. (2017). Eksplorasi etnomatematika batik trusmi cirebon untuk mengungkap nilai filosofi dan konsep matematis. Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA, 7(1), 40-49.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fauzi, I., & Arisetyawan, A. (2020). Analisis kesulitan belajar siswa pada materi geometri. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), 27-35.
Hadi, S. (2014). Metode pemecahan masalah menurut polya untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematis di sekolah menengah pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 56-61.
Junaedi, I. (2019). Pendalaman materi matematika. Jakarta: Kemendikbud.
Khayati, F. (2016). Pengembangan modul matematika untuk pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada materi pokok persamaan garis lurus kelas VIII smp. Jurnal Pembelajaran Matematika, 4(7), 608-621.
Maarif, S. (2015). Integrasi matematika dan islam dalam pembelajaran matematika. Infinity Journal, 4(2), 223-236.
Maryati, I. (2018). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pola bilangan di kelas VII sekolah menengah pertama. Jurnal Mosharafa, 7(2), 63-74.
Misnasanti, Ad Dien, C., & Astuti, A. D. (2016). Internalisasi nilai-nilai kearifan lokal pada pembelajaran matematika di era post-modern. Proceding Seminar Nasional Matematika Ahmad Dahlan, ISBN 978-979-3812-46-5.
Nahdi, D. S. (2019). Keterampilan matematika di abad 21. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(2), 133-140.
Prastowo, A. (2014). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: DIVA press.
Safrina, K. (2014). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah geometri melalui pembelajaran kooperatif berbasis teori van hiele. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 9-20.
Suryadi, D. (2012). Membangun Budaya Baru Dalam Berfikir Matematika. Bandung: Rizqi Press.
Suwarsono. (2015). Etnomatematika (ethnomathematics). Depok: Program S2 Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.
Tessmer, M. (1993). Planning and conduting formative evaluations. Philadelphia: Kogan Page.
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. Isu-Isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad 21 (pp. 1-17). Kalimantan Barat: STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fauzi, I., & Arisetyawan, A. (2020). Analisis kesulitan belajar siswa pada materi geometri. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), 27-35.
Hadi, S. (2014). Metode pemecahan masalah menurut polya untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematis di sekolah menengah pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 56-61.
Junaedi, I. (2019). Pendalaman materi matematika. Jakarta: Kemendikbud.
Khayati, F. (2016). Pengembangan modul matematika untuk pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada materi pokok persamaan garis lurus kelas VIII smp. Jurnal Pembelajaran Matematika, 4(7), 608-621.
Maarif, S. (2015). Integrasi matematika dan islam dalam pembelajaran matematika. Infinity Journal, 4(2), 223-236.
Maryati, I. (2018). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pola bilangan di kelas VII sekolah menengah pertama. Jurnal Mosharafa, 7(2), 63-74.
Misnasanti, Ad Dien, C., & Astuti, A. D. (2016). Internalisasi nilai-nilai kearifan lokal pada pembelajaran matematika di era post-modern. Proceding Seminar Nasional Matematika Ahmad Dahlan, ISBN 978-979-3812-46-5.
Nahdi, D. S. (2019). Keterampilan matematika di abad 21. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(2), 133-140.
Prastowo, A. (2014). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: DIVA press.
Safrina, K. (2014). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah geometri melalui pembelajaran kooperatif berbasis teori van hiele. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 9-20.
Suryadi, D. (2012). Membangun Budaya Baru Dalam Berfikir Matematika. Bandung: Rizqi Press.
Suwarsono. (2015). Etnomatematika (ethnomathematics). Depok: Program S2 Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.
Tessmer, M. (1993). Planning and conduting formative evaluations. Philadelphia: Kogan Page.
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. Isu-Isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad 21 (pp. 1-17). Kalimantan Barat: STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.