Pengembangan e-asesmen diagnostik implementasi kurikulum merdeka pada materi bangun ruang dengan konteks museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Main Article Content

Peni Hestuti
Yuli Fitrianti
Feli Ramury

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-asesmen diagnostik implementasi kurikulum merdeka belajar pada materi bangun ruang dengan konteks museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang valid, parktis, dan memiliki efek potensial terhadap       pemberian kategori penilaian hasil diagnosis peserta didik kelas VII SMP di Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan yang terdiri dari tahapan preliminary (tahap persiapan dan pendesainan) dan tahap prototyping menggunakan desain formative evaluation (self evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test). Pengumpulan data dilakukan menggunakan walkthrough, lembar angket peserta didik, wawancara, dan tes. Dari hasil penelitian diperoleh          kesimpulan bahwa e-asesmen diagnostik yang dikembangkan valid berdasarkan lembar validasi ahli dan validitas butir soal, praktis berdasarkan hasil angket dan wawancara peserta didik serta memiliki efek potensial yaitu dapat mengkategorikan peserta didik ke dalam tiga kategori (paham utuh, paham sebagian, dan tidak paham)

Article Details

How to Cite
Hestuti, P., Fitrianti, Y., & Ramury, F. (2025). Pengembangan e-asesmen diagnostik implementasi kurikulum merdeka pada materi bangun ruang dengan konteks museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 9(1). https://doi.org/10.19109/jpmrafa.v9i1.19105
Section
Artikel

How to Cite

Hestuti, P., Fitrianti, Y., & Ramury, F. (2025). Pengembangan e-asesmen diagnostik implementasi kurikulum merdeka pada materi bangun ruang dengan konteks museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 9(1). https://doi.org/10.19109/jpmrafa.v9i1.19105

References

Anggara, B. (2020). Pengembangan soal higher order thinking skills sebagai tes diagnostik miskonsepsi matematis siswa SMA. Algoritma Journal of Mathematics Education, 2(2), 176–191. https://doi.org/10.15408/ajme.v2i2.1838

Anggraena, Y., Ginato, D., Felicia, N., Andriarti, A., Herutami, I., Alhapip, L., & Mahardika, R. L. (2022). Pembelajaran dan asesmen pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan menengah. Kemendikbudristek.

Asrijanty, A. (2020). Asesmen diagnosis. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Committee, T. J. (2007). Effective practice with e-assessment. Hefce.

Depdiknas. (2003). Undang-undang no. 20 tentang sistem pendidikan nasional (SISDIKNAS) dan penjelasannya. Media Wacana Press.

Diva, S. A. (2022). Pengaplikasian PMRI dengan soal hots guna meningkatkan kompetensi literasi numerasi dalam asesmen kompetensi minimum. Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 138–148.

Haryanti, S. (2022). Penerapan strategi dan model pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar. CV. Media Sains Indonesia.

Muhammedi. (2016). Perubahan kurikulum di indonesia: studi kritis tentang upaya menemukan kurikulum pendidikan islam yang ideal. Raudhah, IV(1), 2163–2339.

Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum Merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2). https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.4530

Putri, A. O. (2021). Pengembangan tes diagnostik berbentuk uraian berdasarkan ranah kognitif untuk mengetahui letak kesulitan belajar siswa SMP pada materi bangun ruang. Jurnal Pustaka, 10(1), 40–54. https://doi.org/10.35897/ps.v10i1.59

Rachmah, D. Y. (2018). Pengembangan instrumen asesmen diagnostik untuk melihat pemahaman konsep aljabar. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Rohmad, M. A. (2022). Menjadi guru berwibawa di era merdeka belajar. CV Literasi Nusantara Abadi.

Sigalingging, R. (2022). Guru penggerak dalam paradigma pembelajaran kurikulum merdeka menciptakan pembelajaran sesuai kebutuhan anak. Tata Akbar.

Soresen, E. (2013). Implementation and student perceptions of e-assessment in a chemical engineering module. European Journal of Engineering Education, 38(2), 172–185. https://doi.org/10.1080/03043797.2012.76053

Sufyadi, S., Lambas Rosdiana, T., Rochim, F. A., Novrika, S., Iswoyo, S., & Mahardika, R. L. (2021). Panduan pembelajaran dan asesmen. Pusat Asemen dan Pembelajaran.

Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations: Improving the quality of education and training. In Planning and Conducting Formative Evaluations.