Pengembangan e-asesmen diagnostik implementasi kurikulum merdeka pada materi bangun ruang dengan konteks museum Sultan Mahmud Badaruddin II
Main Article Content
Abstract
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The requirements that must be met by the author are as follows:
- The author saves the copyright and gives the journal simultaneously with the license under Creative Commons Attribution License which permits other people to share the work by stating that it is firstly published in this journal.
- The author can post their work in an institutional repository or publish it in a book by by stating that it is firstly published in this journal.
- The author is allowed to post their work online (for instance, in an institutional repository or their own website) before and during the process of delivery. (see Open Access Effect).
How to Cite
References
Anggara, B. (2020). Pengembangan soal higher order thinking skills sebagai tes diagnostik miskonsepsi matematis siswa SMA. Algoritma Journal of Mathematics Education, 2(2), 176–191. https://doi.org/10.15408/ajme.v2i2.1838
Anggraena, Y., Ginato, D., Felicia, N., Andriarti, A., Herutami, I., Alhapip, L., & Mahardika, R. L. (2022). Pembelajaran dan asesmen pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan menengah. Kemendikbudristek.
Asrijanty, A. (2020). Asesmen diagnosis. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Committee, T. J. (2007). Effective practice with e-assessment. Hefce.
Depdiknas. (2003). Undang-undang no. 20 tentang sistem pendidikan nasional (SISDIKNAS) dan penjelasannya. Media Wacana Press.
Diva, S. A. (2022). Pengaplikasian PMRI dengan soal hots guna meningkatkan kompetensi literasi numerasi dalam asesmen kompetensi minimum. Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 138–148.
Haryanti, S. (2022). Penerapan strategi dan model pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar. CV. Media Sains Indonesia.
Muhammedi. (2016). Perubahan kurikulum di indonesia: studi kritis tentang upaya menemukan kurikulum pendidikan islam yang ideal. Raudhah, IV(1), 2163–2339.
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum Merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2). https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.4530
Putri, A. O. (2021). Pengembangan tes diagnostik berbentuk uraian berdasarkan ranah kognitif untuk mengetahui letak kesulitan belajar siswa SMP pada materi bangun ruang. Jurnal Pustaka, 10(1), 40–54. https://doi.org/10.35897/ps.v10i1.59
Rachmah, D. Y. (2018). Pengembangan instrumen asesmen diagnostik untuk melihat pemahaman konsep aljabar. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Rohmad, M. A. (2022). Menjadi guru berwibawa di era merdeka belajar. CV Literasi Nusantara Abadi.
Sigalingging, R. (2022). Guru penggerak dalam paradigma pembelajaran kurikulum merdeka menciptakan pembelajaran sesuai kebutuhan anak. Tata Akbar.
Soresen, E. (2013). Implementation and student perceptions of e-assessment in a chemical engineering module. European Journal of Engineering Education, 38(2), 172–185. https://doi.org/10.1080/03043797.2012.76053
Sufyadi, S., Lambas Rosdiana, T., Rochim, F. A., Novrika, S., Iswoyo, S., & Mahardika, R. L. (2021). Panduan pembelajaran dan asesmen. Pusat Asemen dan Pembelajaran.
Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations: Improving the quality of education and training. In Planning and Conducting Formative Evaluations.