Pengembangan Bahan Ajar Bangun Datar dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning

Main Article Content

Syutaridho Syutaridho

Abstract

Berdasarkan kenyataan dalam pembelajaran matematika banyak siswa yang tidak memahami penggunaan atau manfaat dari materi yang dipelajari (menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari), dan sebagian besar buku teks matematika yang digunakan oleh sekolah secara dominan berisi tentang definisi, proses konsep, dan pertanyaan abstrak. Situasi ini akan berbeda jika bahan ajar dirumuskan dalam materi pembelajaran yang dirancang bagi siswa untuk berperan aktif belajar dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan tipe formative research melalui: self evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test. Teknik pengumpulan data diproses melalui tes dan analisis jawaban siswa. Hasil tes menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa adalah 76,29 yang dikategorikan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) bahan ajar yang dikembangkan valid dan praktis, (2) prestasi siswa dalam ujian dikategorikan sebagai prestasi yang baik.

Article Details

How to Cite
Syutaridho, S. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Bangun Datar dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 5(1), 41-56. https://doi.org/10.19109/jpmrafa.v5i1.3892
Section
Artikel

How to Cite

Syutaridho, S. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Bangun Datar dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 5(1), 41-56. https://doi.org/10.19109/jpmrafa.v5i1.3892

References

Brown, H. D. (2007). Teaching by Principles, Second Edition. Teaching by Principles An Interactive Approach to Language Pedagogy. Califronia: Longman.
Cornerstone, T., & Prep, T. (1999). Teaching Mathematics Contextually. In Learning. Retrieved from http://www.cord.org/uploadedfiles/Teaching_Math_Contextually.pdf
Djaali. (2004). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Eisner, E. W. (2004). What can education learn from the arts about the practice of education? International Journal of Education & Teh Arts, 5(4), 1–13. Retrieved from http://www.ijea.org/v5n4/v5n4.pdf
Hudson, C. C., & Whisler, V. R. (2008). Contextual teaching and learning for practitioners. International Multi-Conference on Society, Cybernetics and Informatics, 54–58. The International Institute of Informatics and Systemics.
Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: what it is and why it’s here to stay. In Choice Reviews Online. https://doi.org/10.5860/choice.40-1053
Supinah. (2008). Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Melaksanakan KTSP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations: Improving the quality of education and training. In Planning and Conducting Formative Evaluations. London: Routledge.