Membangun Harmonisasi di Tengah MasyarakatMajemuk(Studi Kasus Toleransi Umat Islam dengan Budha di Kudus) (Studi Kasus Toleransi Umat Islam dengan Budha di Kudus)
Main Article Content
Abstract
Indonesian society consists of various tribes, languages, religions, and cultures. Likewise, what happened in Kutuk Village, they lived side by side in the midst of religious differences. The purpose of this study will see how the Kutuk community is diverse but always harmonious and respectful of each other. This study used a qualitative approach with data collection techniques through observation and interviews with religious and community leaders from different religions. The result of this study is to build harmony between communities of the two religions through social activities carried out together. In addition, they also obtained harmony from interfaith marriages that occurred in Kutuk Village.
Article Details
How to Cite
Putri, M. C., Tsalits Khoirun Nisa, & Riska Aprey Vitasari. (2024). Membangun Harmonisasi di Tengah MasyarakatMajemuk(Studi Kasus Toleransi Umat Islam dengan Budha di Kudus): (Studi Kasus Toleransi Umat Islam dengan Budha di Kudus). Jurnal Studi Agama, 8(1), 77-85. https://doi.org/10.19109/jsa.v8i1.21838
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
Putri, M. C., Tsalits Khoirun Nisa, & Riska Aprey Vitasari. (2024). Membangun Harmonisasi di Tengah MasyarakatMajemuk(Studi Kasus Toleransi Umat Islam dengan Budha di Kudus): (Studi Kasus Toleransi Umat Islam dengan Budha di Kudus). Jurnal Studi Agama, 8(1), 77-85. https://doi.org/10.19109/jsa.v8i1.21838
References
Alsa, Asmandi. 2003. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.
Bakar, Abu. 2015. Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Jurnal Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama. Vol. 7 No. 2.
Casram. 2016. Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural. Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya. Vol. 1 No. 2.
Cholid, Narbuco, dkk. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Fitriani, Shofiah. 2020. Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Jurnal Studi Keislaman. Vol. 20 No. 2.
Hidayat, A. 2019. Dialog Antaragama sebagai Alat Membangun Harmoni dalam Komunitas yang Beragam. Jurnal Studi Antaragama, 24.
Jalil, Abdul. 2018. Pernikahan Beda Agama Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia. Andragogi Jurnal Diklat Teknis. Vol. VI No. 2.
Jamilah, Fitrotin. 2017. Kehidupan Harmonis Dalam Masyarakat Majemuk (Pentingnya Pendekatan Multikultur Dalam Pendidikan di Indonesia). Jurnal Al-Makrifat. Vol. 2 No. 1.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2016. Solidaritas. [Online]. Diakses pada 22 Oktober 2023 di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/solidaritas.
Khoiruzzadi, Muhammad, dan Tresnani, Lia Dwi. 2022. Harmonisasi Masyarakat Muslim dan Kristen: Pola Interaksi Bermasyarakat Dukuh Purbo. Jurnal Harmoni. Vol. 21 No. 1.
Kusuma, IW. 2018. Perayaan Keagamaan Bersama sebagai Sarana Mendorong Kerukunan Masyarakat yang Beragam. Jurnal Agama dan Masyarakat, 20.
Nazir, Moh. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Putra, IA. 2017. Peran Pendidikan dan Sosialisasi dalam Membentuk Toleransi Perbedaan Agama. Jurnal Pendidikan dan Sosialisasi.
Walgito, Bimo. 2001. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.
Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.
Bakar, Abu. 2015. Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Jurnal Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama. Vol. 7 No. 2.
Casram. 2016. Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural. Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya. Vol. 1 No. 2.
Cholid, Narbuco, dkk. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Fitriani, Shofiah. 2020. Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Jurnal Studi Keislaman. Vol. 20 No. 2.
Hidayat, A. 2019. Dialog Antaragama sebagai Alat Membangun Harmoni dalam Komunitas yang Beragam. Jurnal Studi Antaragama, 24.
Jalil, Abdul. 2018. Pernikahan Beda Agama Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia. Andragogi Jurnal Diklat Teknis. Vol. VI No. 2.
Jamilah, Fitrotin. 2017. Kehidupan Harmonis Dalam Masyarakat Majemuk (Pentingnya Pendekatan Multikultur Dalam Pendidikan di Indonesia). Jurnal Al-Makrifat. Vol. 2 No. 1.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2016. Solidaritas. [Online]. Diakses pada 22 Oktober 2023 di https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/solidaritas.
Khoiruzzadi, Muhammad, dan Tresnani, Lia Dwi. 2022. Harmonisasi Masyarakat Muslim dan Kristen: Pola Interaksi Bermasyarakat Dukuh Purbo. Jurnal Harmoni. Vol. 21 No. 1.
Kusuma, IW. 2018. Perayaan Keagamaan Bersama sebagai Sarana Mendorong Kerukunan Masyarakat yang Beragam. Jurnal Agama dan Masyarakat, 20.
Nazir, Moh. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Putra, IA. 2017. Peran Pendidikan dan Sosialisasi dalam Membentuk Toleransi Perbedaan Agama. Jurnal Pendidikan dan Sosialisasi.
Walgito, Bimo. 2001. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Yogyakarta: Andi Offset.