Konsep Wasathiyyah Menurut Sayyid Quthb dalam Kitab Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an (Analisa Sosiologi Pengetahuan Peter Ludwig Berger)
Main Article Content
Abstract
Isu mengenai pola beragama yang wasathiyyah mendapat perhatian yang cukup luas di era ini. Hal tersebut tidak terlepas dari munculnya paham ekstrim kiri maupun ekstrim kanan. Bahkan, isu tersebut mendapat perhatian yang cukup serius dalam beberapa kitab tafsir khususnya dalam kitab tafsir Fi Zhilal Al-Qur‟an yang menjadi objek material dalam penelitian ini. Berangkat dari latar belakang tersebut, penelitian ini hendak menelisik pandangan Sayyid Quthb mengenai konsep wasathiyyah dalam kitab tafsir Fi Zhilal Al-
Qur‟an, serta menganalisa pandangan tersebut dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Pengetahuan dari Peter Ludwig Berger. Dengan menggunakan analisa sosiologi pengetahuan dari Peter Ludwig Berger akan terlihat bahwasanya setiap pengetahuan bersifat subjektif dan tidak bebas nilai, karena setiap pengetahuan dipengaruhi oleh subjektivitas dari pengarang itu sendiri atau dalam hal ini mufassir. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya, bagi Sayyid Quthb, konsep wasathiyyah dipahami sebagai suatu tata cara beragama yang seimbang dalam beberapa aspek, seperti bersikap wasathiyyah dalam pandangan, keyakinan, pemikiran, perasaan, peraturan, keserasian hidup, ikatan, hubungan, tempat, maupun zaman. Dengan melihat pendapat Sayyid Quthb tersebut dengan menggunakan Sosiologi Pengetahuan dari Peter Ludwig Berger akan terlihat bahwasanya pendapat tersebut tidak terlepas dari pandangan Sayyid Quthb mengenai Barat. Bagi Sayyid Quthb, setelah melakukan kunjungan ke Amerika dalam kapasitasnya sebagai konsultan Pendidikan, ia berpandangan bahwasanya Barat memiliki paham materialistis yang kering dari nilai-nilai ketuhanannya, yang mengakibatkan munculnya berbagai masalah sosial. Oleh sebab itu, bagi Sayyid Quthb, hal tersebut akan dapat teratasi melalui konsep yang ada dalam Islam, terlebih lagi konsep wasathiyyah yang tertuang dalam Qs. Al-Baqarah [2] : 143.
Qur‟an, serta menganalisa pandangan tersebut dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Pengetahuan dari Peter Ludwig Berger. Dengan menggunakan analisa sosiologi pengetahuan dari Peter Ludwig Berger akan terlihat bahwasanya setiap pengetahuan bersifat subjektif dan tidak bebas nilai, karena setiap pengetahuan dipengaruhi oleh subjektivitas dari pengarang itu sendiri atau dalam hal ini mufassir. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya, bagi Sayyid Quthb, konsep wasathiyyah dipahami sebagai suatu tata cara beragama yang seimbang dalam beberapa aspek, seperti bersikap wasathiyyah dalam pandangan, keyakinan, pemikiran, perasaan, peraturan, keserasian hidup, ikatan, hubungan, tempat, maupun zaman. Dengan melihat pendapat Sayyid Quthb tersebut dengan menggunakan Sosiologi Pengetahuan dari Peter Ludwig Berger akan terlihat bahwasanya pendapat tersebut tidak terlepas dari pandangan Sayyid Quthb mengenai Barat. Bagi Sayyid Quthb, setelah melakukan kunjungan ke Amerika dalam kapasitasnya sebagai konsultan Pendidikan, ia berpandangan bahwasanya Barat memiliki paham materialistis yang kering dari nilai-nilai ketuhanannya, yang mengakibatkan munculnya berbagai masalah sosial. Oleh sebab itu, bagi Sayyid Quthb, hal tersebut akan dapat teratasi melalui konsep yang ada dalam Islam, terlebih lagi konsep wasathiyyah yang tertuang dalam Qs. Al-Baqarah [2] : 143.
Article Details
How to Cite
“Konsep Wasathiyyah Menurut Sayyid Quthb Dalam Kitab Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an (Analisa Sosiologi Pengetahuan Peter Ludwig Berger)”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 3, no. 1 (June 22, 2023): 33–55. Accessed September 7, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/18328.
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
“Konsep Wasathiyyah Menurut Sayyid Quthb Dalam Kitab Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an (Analisa Sosiologi Pengetahuan Peter Ludwig Berger)”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 3, no. 1 (June 22, 2023): 33–55. Accessed September 7, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/18328.
References
Ahmad Munir, and Agus Romdlon Saputra. “Implementasi Konsep Islam Wasathiyyah (Studi Kasus MUI Eks Karesidenan Madiun)” 13, no. 1 (2019).
Al-Wakil, Muhammad Sayyid. Pergerakan Islam Terbesar Abad Ke-14 H : Studi Analisis Terhadap Gerakan Ikhwan al-Muslimin. Bandung: Syaamil Press, 2001.
Asy-Syafi‟i, M. Abu Zahroh. Hayatuhuwa ’Asruhu Wa Fiqhuhu. Kairo: Dar al-Fikr alArabi, 1948.
Bahnasawi, K. Salim. Butir-Butir Pemikiran Sayyid Quthb Menuju Pembaruan Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Chirzin, Muhammad. Jihad Menurut Sayyid Quthb Dalam Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an. Solo: Era Intermedia, 2001.
Esposito, John L. Unholy Teror : Teror Atas Nama Islam. Yogjakarta: Ikon Teralitera, 2003.
Fadlullah, Mahdi. Titik Temu Agama Dan Politik (Analisa Pemikiran Sayyid Quthb). Solo: CV. Ramadhani, 1991.
Ghofur, Saiful Amin. Profil Para Mufassir Al-Qur’an. Yogjakarta: Pustaka Insani Madani, 1948.
Hasani, Adib. “Kontradiksi Dalam Konsep Politik Islam Eksklusif Sayyid Quthb” 11, no. 1 (2016).
Hidayat, Nuim. Sayyid Quthb : Biografi Dan Kejernihan Pemikirannya. Jakarta: CV Asy Syifa, 2005.
Ismail, A. Ilyas. Paradigma Dakwah Sayyid Quthb : Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harakah. Jakarta: Penamadani, 2006.
Janhari, M. Nurwathani. Penafsiran Tentang Islam Wasathiyyah Dalam Qs. Al-
Baqarah [2] : 143 Dan Qs. Ali Imran [3] : 110 Menurut Sayyid Quthb Dalam Kitab Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an. Mataram: UIN Mataram, 2022.
Khamami, A. Rizqan. “Sayyid Quthb Dalam Perubahan Islamisnya” 7 (2010).
Musallam, Adnan A. “Sayyid Quthb and Social Justice” 4 (1993).
Quthb, Sayyid. Al-’Adalah al-Ijtima’iyyah Fi al-Islam. Dar al-Khatib al-‟Arabi, n.d.
———. Al-Islam Wa Musykilat al-Hadharah. Kairo: Dar al-Syuruq, 1979.
———. Al-Mustaqbal Li Hadza Ad-Din. Kairo: Dar al-Syuruq, 1974.
———. Al-Salam al-’Alami Wa al-Islam. Beirut: Dar al-Syuruq, 1983.
———. Dirasah Islamiyyah. Kairo: Dar al-Syuruq, 2002.
———. Khasha’ish at-Tashawwur al Islami Wa Muqawwimatuhu. Kairo: Dar alSyuruq, 2002.
———. Ma’alim Fi al-Thariq. Jakarta: Media Dakwah, 1999.
———. Masyahid Al-Qiyamah Fi Al-Qur’an. Beirut: Dar al-Syuruq, 1976.
———. Nahwa Mujtama’ al-Islami. Kairo: Dar al-Syuruq, 1993.
———. Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press, 2000.
Shihab, M. Quraish. Wasathiyyah (Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama). Tangerang: Lentera Hati, 2019.
Siregar, Bakri. Sayyid Quthb : Perumus Ideologi Kebangkitan Islam. Jakarta: Rajawali Press, 1987.
Syadzali, Munawwir. Islam Dan Tata Negara : Ajaran, Sejarah, Dan Pemikiran.
Jakarta: UI Press, 1990.
Al-Wakil, Muhammad Sayyid. Pergerakan Islam Terbesar Abad Ke-14 H : Studi Analisis Terhadap Gerakan Ikhwan al-Muslimin. Bandung: Syaamil Press, 2001.
Asy-Syafi‟i, M. Abu Zahroh. Hayatuhuwa ’Asruhu Wa Fiqhuhu. Kairo: Dar al-Fikr alArabi, 1948.
Bahnasawi, K. Salim. Butir-Butir Pemikiran Sayyid Quthb Menuju Pembaruan Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
Chirzin, Muhammad. Jihad Menurut Sayyid Quthb Dalam Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an. Solo: Era Intermedia, 2001.
Esposito, John L. Unholy Teror : Teror Atas Nama Islam. Yogjakarta: Ikon Teralitera, 2003.
Fadlullah, Mahdi. Titik Temu Agama Dan Politik (Analisa Pemikiran Sayyid Quthb). Solo: CV. Ramadhani, 1991.
Ghofur, Saiful Amin. Profil Para Mufassir Al-Qur’an. Yogjakarta: Pustaka Insani Madani, 1948.
Hasani, Adib. “Kontradiksi Dalam Konsep Politik Islam Eksklusif Sayyid Quthb” 11, no. 1 (2016).
Hidayat, Nuim. Sayyid Quthb : Biografi Dan Kejernihan Pemikirannya. Jakarta: CV Asy Syifa, 2005.
Ismail, A. Ilyas. Paradigma Dakwah Sayyid Quthb : Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harakah. Jakarta: Penamadani, 2006.
Janhari, M. Nurwathani. Penafsiran Tentang Islam Wasathiyyah Dalam Qs. Al-
Baqarah [2] : 143 Dan Qs. Ali Imran [3] : 110 Menurut Sayyid Quthb Dalam Kitab Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an. Mataram: UIN Mataram, 2022.
Khamami, A. Rizqan. “Sayyid Quthb Dalam Perubahan Islamisnya” 7 (2010).
Musallam, Adnan A. “Sayyid Quthb and Social Justice” 4 (1993).
Quthb, Sayyid. Al-’Adalah al-Ijtima’iyyah Fi al-Islam. Dar al-Khatib al-‟Arabi, n.d.
———. Al-Islam Wa Musykilat al-Hadharah. Kairo: Dar al-Syuruq, 1979.
———. Al-Mustaqbal Li Hadza Ad-Din. Kairo: Dar al-Syuruq, 1974.
———. Al-Salam al-’Alami Wa al-Islam. Beirut: Dar al-Syuruq, 1983.
———. Dirasah Islamiyyah. Kairo: Dar al-Syuruq, 2002.
———. Khasha’ish at-Tashawwur al Islami Wa Muqawwimatuhu. Kairo: Dar alSyuruq, 2002.
———. Ma’alim Fi al-Thariq. Jakarta: Media Dakwah, 1999.
———. Masyahid Al-Qiyamah Fi Al-Qur’an. Beirut: Dar al-Syuruq, 1976.
———. Nahwa Mujtama’ al-Islami. Kairo: Dar al-Syuruq, 1993.
———. Tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press, 2000.
Shihab, M. Quraish. Wasathiyyah (Wawasan Islam Tentang Moderasi Beragama). Tangerang: Lentera Hati, 2019.
Siregar, Bakri. Sayyid Quthb : Perumus Ideologi Kebangkitan Islam. Jakarta: Rajawali Press, 1987.
Syadzali, Munawwir. Islam Dan Tata Negara : Ajaran, Sejarah, Dan Pemikiran.
Jakarta: UI Press, 1990.