Tafsir Tematik: Manaqib Iblis Dalam Perspektif Al-Qur’an

Main Article Content

Muh. Imam Sanusi Al Khanafi

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab petunjuk untuk umat manusia kapanpun dan dimanapun. Keyakinan tentang kebenarannya diakui oleh orang-orang yang bertaqwa. Salah satu ciri-ciri orang yang bertaqwa ialah percaya dengan perkara gaib. Diantara ungkapkan dalam al-Qur’an terkait dengan yang tidak tampak (gaib) adalah iblis. Kata Iblis (ابليش) terulang sebanyak 24 kali, dalam 24 ayat dan di dalam 9 surat dalam bentuk tunggal yang dijumpai dalam al-Qur’an. Al-Baqarah (2): 34, Al-`Araf (7): 11, 12, 14, 16 , Al-Hijr (15): 31, 32, 33, 36, 39, Al-Isra’ (17): 61, 62, Al-Kahfi (18): 50, 51, Taha (20): 116, 117 Asy-Syu`ara’ (26): 95, Saba (34): 20,21, Sad (38): 74, 75, 76, 79, 82. Semua ayat-ayat di atas menyebutkan tentang pembangkangan iblis kepada Allah untuk bersujud kepada Adam. Iblis diciptakan Oleh Allah swt sebagai makhluk antagonis yang tugasnya mengajak ke lembah kejahatan. Sehingga hati manusia disesatkan untuk menjauhkan dirinya dari Allah swt. Iblis diciptakan oleh Allah swt sebagai bentuk kesempurnaan-Nya dalam menciptakan Alam jagad raya, dan keseimbangan atas ciptaanya. Tanpa adanya iblis, manusia di dunia akan sia-sia dan justru derajatnya tidak akan berkembang. Dengan diciptakannya iblis manusia bisa berlomba-lomba untuk menjadi makhluk yang terbaik dari hasil ciptaan-Nya. Karena itu, manusia harus menyadari dan mengenali betul apa saja godaan, tipu daya dan muslihat yang dipergunakan oleh iblis, sehingga bisa menjadi makhluk yang mulia disisi Allah.

Article Details

How to Cite
“Tafsir Tematik: Manaqib Iblis Dalam Perspektif Al-Qur’an”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 3, no. 2 (December 31, 2023): 192–207. Accessed September 12, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/21461.
Section
Articles

How to Cite

“Tafsir Tematik: Manaqib Iblis Dalam Perspektif Al-Qur’an”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 3, no. 2 (December 31, 2023): 192–207. Accessed September 12, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/21461.

References

Agustin, Risa. t.t. Kamus Ilmiah Popler Lengkap. Surabaya: Serba Jaya.
Al-Bukhari, Muhammad bin isma’il Abu Abdullah. 1987. Al-Jami’us As-Sahih Al-Mukhtasar, juz. 6. Beirut: Dar Al-Yamamah.
Al-Mazhari, Muhammad Al-Usmani. 2004. At-Tafsir Al-Mazhari, juz 1.Beirut: Darul Ihya’ at-turas Al-Arabi.
At-Tamimi, Muhammad bin Hibban bin Ahmad Abu Hatim. 1993. Shahih Ibn Hibban bi Tartibi ibn Bulban juz 14. Beirut: Muassasah Ar-Risalah.
Depag. 2010. Al-Qur’an dan Tafsirnya, surah as-Sad. Jakarta: Lentera Abadi.
Hamka.1975.Tafsir al-Azhar, Juz. 26. Surabaya: PT.Pustaka Islam.
Hasanah, Uswatun. 2013. Mengungkap Rahasia Syetan. Jurnal Hermeneutik, Vol. 7, No.1.
Heryadi. 2017. Tinjauan Al-Qur’an Terhadap Godaam Iblis dan Setan Menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Jurnal MEDINA, Vol.16, No.1.
Ishaq, Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin. 2004.Tafsir Ibn Katsir jilid 7. Jakarta: Pustaka Imam Syafi’I.
Manzur, Ibn. 1119 Lisanul Arab. Kairo: Darul Ma’arif.
Muktafi. 2012. Penciptaan Setan untuk Kebaikan Manusia. Jurnal Islamica, Vol. 6, No. 2.
Munawwir, A.W. 1997.kamus Al-Munawwir. Cet. Ke-14. Surabaya: Pustaka Progresif.
Norjenah. 2014. Iblis dalam perspektif Teologi Sayyid Qutb. Jurnal Teologia, Vol. 25, No. 2.
Qutb, Sayyid. 2003.Tafsir Fi Zilalil Qur’an di bawah naungan al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani Prees.
Setyaningrum, Anisah.2013. Iblis Dan Upayanya Dalam Menyesatkan Manusia Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Hermeneutika, Vol.7, No. 1.
Shihab, M. Quraish. 2017. Jin Dalam Al-Qur’an. Tangerang: Lentera Hati.
________________. 1996. Wawasan al-Qur’an; Tafsir Maudhu‘i atas Pelbagai Persoalan Umat, Cet. Ke-13. Bandung: Mizan.
________________. 2010. Membumikan Al-Qur’an 2. Tangerang: Lentera Hati.
________________. 2017. Setan Dalam Al-Qur’an. Tangerang: Lentera Hati.
________________.2007. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, surah al-Hijr Cet. Ke- 7. Ciputat: Lentera Hati
Sugiarto, Eko. 2015. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Suaka Media.
Tanzeh, Ahmad. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.