المنهج الفكري لتفسير المعتصم في تفسير القرآن المعظم تحت يد عبد الحليم الحليمي أبي حاتم الأصم
Main Article Content
Abstract
Artikel ini berupaya mengkaji dimensi epistemologi penafisran Abdul Halim dalam karya tafsir al-Mu’tasham. Sebagai produk tafsir, tafsir al-Mu’tasam merupakan hasil kerja ilmiah yang dapat diuji validitasnya secara kriti dengan pertimbangan tiga dasar, korehensi, korespondensi dan pragmatis. Selain teori kebenaran barat, penelitian ini juga menggunakan teori al-Ashil wa al-Dakhil. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data tentang seluk beluk penafsiran Abdul Halim dan disajikan secara deskriptif-analitis. Analisis ini juga dengan melakukan pendekatan historis-filosofis untuk mengetahui latar belakang dan kondisi sosial masyarakat di lingkungan Abdul Halim hidup. Sumber-sumber yang menjadi rujukan Abdul Halim sangat beragam, dari alQur’an, hadis, pendapat sahabat dan tabiin, kaidah kebahasaan, dan pendapat ulama. Hasil penelitian ini adalah pertama, metode yang digunakan Abdul Halim adalah tahlili dengan corak penafsiran fiqhi I’tiqadi. Validitas penafsiran Abdul Halim dapat disimpulkan terukur ketika korehensinya terjaga dalam menghadirkan proposisi secara sistematis, logis dan saling berkesesuaian. Dan ketika diuji dengan teori al-Ashil wa al-Dakhil, dapat dikatakan valid.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
References
Abidin, Ahmad Zainal dan Eko Zulfikar. “Epistemologi Tafsir al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an Karya Al-Qurtubi”. Jurnal Kalam 11, No. 2, Desember 2017.
Afroni, Sihabudin. Teknik Interpretasi dalam Tafsir al-Qur’an danPotensi Devinisi Penetapannya menurut Dakhil, al-Tadabbur: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 3 no. 1 (2018)
Ahmad Yahya, et al. “Epistemological Studies of Tafsir witout dots Durr al-Asrar by Mahmud Ibn Muhammad al-Hamzawi”. Jurnal Tibyan 5 no. 2, Desember, 2020.
Anggoro, Taufan. “Tafsir al-Qur’an Kontemporer: Kajian atas Tafsir Tematik-Kontekstual Ziauddin Sardar”. al-Quds: Jurnal Studi al-Qur’an dan Hadis 3 no.2 (2019).
Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium. Jakarta: Kencana Media, 2012.
Baidan, Nashruddin. Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Gusmian, Islah. “Epistemologi Tafsir al-Qur’an Kontemporer”. Jurnal al-A’raf 12, no 2 (2015).
Halim, Abdul. al-Mu’tasham. Jember, Maktabah Iskandariyyah, 2012.
Halim, Abdul. Wawancara, Jember, 02 Februari 2023.
Hs, Muhammad Alwi. “Epistemologi Tafsir: Mengurai Relasi Filsafat dengan al-Qur’an”. Jurnal Subtantia 21, no. 1 (April 2019).
Izzan, Ahmad, Metodologi Ilmu Tafsir. Bandung: Tafakur, 2011.
Katsoff, Louis, Pengantar Filsafat, terj Soejono Soemargono. Yogyakarta: PT Tiara WacanaYogya, 2004.
Manzur, Ibn. Lisan al-Arab, Juz V. Kairo: Dar al-Ma’arif, t. th.
Muslim bin al-Hajjaj. Sahih Muslim, juz I (Surabaya, al-Hidayah, t.th).
Mustaqim, Abdul. Epistemologi Tafsir Kontemporer. Yogyakarta, LKiS, 2010.
Shihab, M. Quraish. Kaidah Tafsir. Tanggerang: Lentera Hati, 2013.
Sudarminta, J. Epistemologi Dasar. Yogyakarta, IKAPI, 2002.
Suyuti, Jalaluddin al-. al-Itqan fi Ulum al-Qur’an. Lebanon: Bairut, 2008.
Thahhan, Abu Hafs Mamud Ahmad al-. Taysir Musthalah al-Hadith. Surabaya, al-Hidayah, t.th.
UGM, Tim Dosen Filsafat Fakultas Filsafat UGM, Filsafat Ilmu. Yogyakarta, Liberty, 1996.
Uinnuha, Muhammad. “Konsep al-Ashil wa al-Fakhil dalam tafsir al-Qur’an”. Madenia: Jurnal Kajian Keislaman 21 no.2 (2017).
Zarkashi, Badruddin al-. al-Burhan fi Ulum al-Qur’an. T.k, T.p, t.th. Jil. 2.
Zulfikar, Eko dan Ahmad Zainal Abidin. “Ikhtilaf Mufassirin: Memahami Sebab-Sebab Perbedaan Ulama dalam Penafsiran al-Qur’an”. Jurnal Tibyan: Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 4 no. 2, Desember 2019.