Inkonsistensi Israiliyat dalam Kisah Sulaiman dan Ayyub di Surah Shad: Analisis Tafsir Qur’an Karim Karya Mahmud Yunus

Article Sidebar

PDF
Published: Aug 12, 2024
DOI: https://doi.org/10.19109/jsq.v4i2.24090
Keywords:
Israiliyat, Tafsir, Mahmud Yunus.

Main Article Content

Syachrayar Nikon Basuki
Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Abu Dzarrin al-Hamidy
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Musyarrofah Musyarrofah
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abstract

Mahmud Yunus berpandangan bahwa israiliyat tidak boleh dijadikan sumber penafsiran al-Qur’an. Dalam perspektifnya, israiliyat merupakan cerita-cerita dari Yahudi yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Namun Yunus ternyata tetap mencantumkan israiliyat dalam tafsirnya, yang dapat ditemukan pada kisah Sulaiman dan Ayyub, tepatnya di surah Shad. Maka, penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah, bagaimana konsistensi Mahmud Yunus terhadap penolakan israiliyat? dan bagaimana kualitas israiliyat kisah Sulaiman dan Ayyub dalam Tafsir Qur’an Karim?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya israiliyat dalam Tafsir Qur’an Karim dengan mengaitkan Tafsir al-Azhar karya Hamka, serta mengukur kualitas israiliyat kisah Sulaiman dan Ayyub dengan menggunakan pendekatan teori israiliyat al-Dhahabi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dan jenis penelitian kepustakaan (library research). Akhirnya penelitian ini memberikan temuan, bahwa: Pertama, Tafsir Qur’an Karim ditemukan israiliyat pada kisah Sulaiman dan Ayyub tepatnya di surah Shad, di mana penulis mengaitkannya dengan Tafsir al-Azhar karya Hamka. Kedua, kualitas israiliyat kisah Sulaiman dan Ayyub dengan menggunakan teori al-Dhahabi dapat diketahui bahwa semua israiliyat didiamkan. Maka, dalam hal ini, Mahmud Yunus dapat dikatakan tidak konsisten mempertahankan pendapatnya diawal yang menolak adanya israiliyat, juga tidak ada alasan mengapa Yunus memasukkan israiliyat dalam kitab tafsirnya, sehingga bisa dipastikan bahwa Yunus memang benar-benar telah melakukan inkonsistensi.

Article Details

How to Cite
Basuki, Syachrayar Nikon, Abu Dzarrin al-Hamidy, and Musyarrofah Musyarrofah. “Inkonsistensi Israiliyat Dalam Kisah Sulaiman Dan Ayyub Di Surah Shad: Analisis Tafsir Qur’an Karim Karya Mahmud Yunus”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (August 12, 2024): 500–521. Accessed April 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/24090.
Issue
Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License  that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work

How to Cite

Basuki, Syachrayar Nikon, Abu Dzarrin al-Hamidy, and Musyarrofah Musyarrofah. “Inkonsistensi Israiliyat Dalam Kisah Sulaiman Dan Ayyub Di Surah Shad: Analisis Tafsir Qur’an Karim Karya Mahmud Yunus”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (August 12, 2024): 500–521. Accessed April 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/24090.

References

Abudin Nata. Tokoh-Tokoh Pembaruan Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Ahmad Sa’id Samsuri. “Israiliyat: Perkembangan Dan Dampaknya Dalam Tafsir Al-Quran.” Islamuna 2, no. 2 (2015): 209.

Al-Dhahabi, Husein. “al-Tafsir wa al-Mufassirun.” Kuwait: Dar al-Nawadir, 2010.

Amalia Rosyida. et al. “Tafsir Intelektual Qur’an Karim: Epistemologi Keunikan Dan Kebaruan Karya Mahmud Yunus”, Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 3, no. 1 (2023).

Aminatul Khusnah, Dan, and Salamah Noorhidayati. “Infiltrasi Kisah Israiliyyat Tafsir Era Modern : Studi Kisah Tabut Surah Al-Baqarah Ayat 248.” Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 3, no. 1 (2023).

Arma. “Israiliyat Dalam Tafsir Al-Qur’an.” Al-Fath 06, no. 02 (2012): 212.

Azyumardi Azra. Sejarah Ulumul Qur’an. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999.

Faderspiel, Howard M. Kajian Al-Qur’an Di Indonesia Dari Yunus Hingga Quraish Shihab. Edited by Terj. Tajul Arifin. Bandung: Mizan, 1996.

Faijul Akhyar. dkk. Diskursus Metodologi Dan Karya-Karya Tafsir Al-Qur’an Generasi Awal Di Indonesia. Edited by Wardani. Yogyakarta: Zahir Publishing, 2021.

Hakim, Lukman Nul. et al. “Isrā'īliyyāt Discourse In Archipelago Interpretation: Bisri Mustafa's Study Of The Tafsir Al-Ibriz”, Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 23, no. 1 (2023).

Hamka. Tafsir Al-Azhar. 8th ed. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, 1990.

Hasby al-Siddieqy. Tafsir Al-Bayan. 1st ed. Bandung: Bulan Bintang, 1977.

Herry Mohammad, dkk. Tokoh-Tokoh Islam Yang Berpengaruh Abad 20. Jakarta: Gema Insani Press, 2006. https://books.google.co.id/books?id=s3dw1plnW5gC.

Ibrahim, Sulaiman. “Karakteristik Tafsir Al-Qur’an Al-Karim Karya Mahmud Yunus.” Jurnal Al-Ulum 11, no. 2 (2011): 403.

Ikhda Mar’atul Khusna. “Kisah Israiliyat Tentang Ya'juj Dan Ma'juj Menurut Tafsir Ibnu Katsir Dan Tafsir Ath-Thabari.” Khulasah: Islamic Studies Journal 05, no. 02 (2023): 88.

Imas, Masriani. “Israiliyat Dalam Tafsir At-Thabari.” Humanistika: Jurnal Keislaman 8, no. 2 (2022).

Lubis, M. Rozali. Nurul Syahrani. “Israiliyat: Histori Eksistensi Dan Tokoh.” AL-KAFFAH 10, no. 2 (2022): 156.

Mahmud Yunus. Tafsir Qur’an Karim. Klang Book Centre. Selangor, Malaysia, 2003.

Masyhudi, Fauza. “Pemikiran Mahmud Yunus Tentang Konsep Pendidikan Islam.” Tarbiyah 21, no. 1 (2014).

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya, 2000.

Muhammad bin Ismail Abu Abdillah al-Qushayry. Shahih Bukhari. 8th ed. Dar Tawq al-Najah, n.d.

Mumtazah Al ’Ilmah, Salamah Noorhidayati, Ahmad Saddad, Siti Marpuah, Husnul Amira. “Pendidikan Karakter Dalam Surah Al-Hujurat : Telaah Penafsiran Mahmud Yunus Dalam Tafsir Al-Karim.” Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Qur’an dan Tafsir 3, no. 2 (2023).

Nashruddin Baidan. Perkembangan Tafsir Al-Qur’an Di Indonesia. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2003. https://books.google.co.id/books?id=0BTdX6Uz3gQC.

Nur Alfiah. “Israiliyyat Dalam Tafsir Ath-Thabari Dan Ibnu Katsir (Sikap Ath-Thabari dan Ibnu Katsir Terhadap Penyusupan Israiliyyat Dalam Tafsirnya )” (2010).

Nursyamsu. “Masuknya Israiliya Dalam Tafsir Al Qur An.” Jurnal Al-Irfani STAI Darul Kamal NW kembang Kerang 3 (2015): 1–29.

Raihanah. “Israiliyat Dan Pengaruhnya Terhadap Tafsir Al-Qur’an.” Tarbiyah Islamiyah 5, no. 1 (2015).

Saiful Amin Ghofur. Profil Para Mufassir Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008.

Samsul Nizar dan Ramayulis. Ensiklopedi Tokoh Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo, 2005.

Syarifuddin, M Anwar, and Jauhar Azizy. “Mahmud Yunus: Pelopor Pola Baru Penulisan Tafsir Al-Qur’ān Indonesia.” Ilmu Ushuluddin 2, no. 3 (2015): 332. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ilmu-ushuluddin/article/view/2635.

Taufik Adnan Amal. Rekrontruksi Sejarah Al-Quran. Jakarta: PT Pustaka Alvabet, 2013. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=vP9-CwAAQBAJ.

Usman. “Memahami Israiliyat Dalam Penafsiran Al-Qur’an.” Ulumuna Jurnal Studi Keislaman 15, no. 2 (2011): 299.