Kontekstualisasi Makna Nusyuz dalam QS. An-Nisa [4]: 34 sebagai Kritik Ideologi Kekerasan dalam Rumah Tangga: Analisis Semiologi Roland Barthes

Main Article Content

M Rizko Ramadani

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab suci Islam yang memberi pengaruh pada tindakan manusia. Penafsiran al-Qur’an merupakan upaya para ahli al-Qur’an untuk memahami makna eksplisit dan implisit pada teks. Membahas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi penting untuk memperhatikan bagaimana istilah seperti nusyuz sering dimaknai. Reduksi makna kata ini dapat memberikan justifikasi yang salah terhadap perilaku kekerasan, yang pada akhirnya merugikan korban dan memperburuk situasi. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap dan mengkritik pemaknaan nusyuz dalam QS. an-Nisa [4]: 34 bagi orang yang mencukupkan diri pada penafsiran tekstual-linguistik, sehingga pemaknaan tersebut menjadi sempit dan membuka celah pelaku KDRT dalam membenarkan tindakannya. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dan  analisis data secara deskriptif-reskriptif dengan pendekatan analisa semiologi Roland Barthes. Secara umum, teori semiologi Roland Barthes mempunyai dua tahapan. Pertama, Sistem linguistik denotasi. Dalam konteks ini sebagai bentuk deskripsi makna nusyuz. Kedua, sistem lanjutan linguistik atau mythology konotasi sebagai bentuk upaya kontekstual pemaknaan lebih jauh serta mendalam. Hasil temuan penelitian ini antara lain: pertama, pada penafsiran ulama klasik terhadap QS. an-Nisa ayat 34, para pembaca tafsir mereduksi makna dan bentuk nusyuz sehingga penulis anggap sebagai celah argumentasi pelaku KDRT. Kedua, upaya kontekstualisasi makna nusyuz menjadi kritik dan reinterpretasi terhadap tafsir klasik. ketiga, implikasi hasil temuan ini menjadi sebuah upaya untuk pencegahan dan sosialisasi KDRT di Indonesia.

Article Details

How to Cite
M Rizko Ramadani. “Kontekstualisasi Makna Nusyuz Dalam QS. An-Nisa [4]: 34 Sebagai Kritik Ideologi Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Analisis Semiologi Roland Barthes”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (October 17, 2024): 697–714. Accessed April 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/24758.
Section
Articles

How to Cite

M Rizko Ramadani. “Kontekstualisasi Makna Nusyuz Dalam QS. An-Nisa [4]: 34 Sebagai Kritik Ideologi Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Analisis Semiologi Roland Barthes”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (October 17, 2024): 697–714. Accessed April 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/24758.

References

Abdul Fatah. “Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Ashabul Fil.” Al - Tadabbur: Jurnal Kajian Sosial,Peradaban Dan Agama 5, no. 2 (n.d.): 240.

Abu Ja’far Muhammad Ibnu Jarir Ath-Thabari. “Tafsir Ath-Thabari.” In Jami’ Al-Bayan Fi Ta’wil Al-Qur’an. Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1992.

Adibah, Ida zahara. “Nusyud Dan Disharmoni Rumah Tangga (Kekerasan Gender Dalam Perspektif Pendidikan Islam).” Jurnal Inspirasi vol 1 no 3 (2018): 237–56.

Al-Mahalli, Jalaluddin, and Jalaluddin As-Suyuti. “Tafsir Jalalain - Jilid 1, Asbabun Nuzul Ayat Surat Al-Fatihah s.d. Al-Isra.” Sinar Baru Algensindo, 2016, 1–1417.

Al-Qurthubi. “5, Nisa 1-147.” Pustaka Azzam, 2006, 248.

Amina Wadud. “Qur’an Menurut Perempuan,” 128–34. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2001.

An-Nabi, Abd Qasim Salim. “Nusyuz Az-Zauj Wa Iradhuhu Fi Kutub At-Tafsir:Dirasah Tahliliyah Naqdiyah.” Qatar University, 2017.

Anshari, Zakaria Al. Al Syarqawi Ala Al Tahir. Jeddah: Al Haramain, 1990.

Ar-Raghib, Al-Ashfahani. Mu’jam Mufradat Alfadz Al-Qur’an. Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyyah, 2004.

Aulia, Yosi Vanesa. “Makna Abaqa Nabi Yusuf Dalam Al-Qur’an (Aplikasi Semiotika Roland Barthes Terhadap QS. As-Saffat: 140).” Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 2, no. 1 (June 14, 2022): 17–32. https://doi.org/10.19109/jsq.v2i1.11445.

Azizah, Jamilatul Nuril. "Konsep Nusyuz dalam Khi dan Penyelesainya Prespektif Mubadalah". UNES Law Review 6, no. 3 (2024).

Barthes, Roland. Elemen-Elemen Semiologi. Yogyakarta: Basabasi, 2017. https://books.google.com/books/about/Elemen_Elemen_Semiologi.html?id=h1lFEAAAQBAJ.

Besse Wahidah, Khaerun Nisa Nuur dan Ibnu Hajar Ansori. “Tracing Arabic Language Entities In The Qur’an.” Jurnal Adabiyah 1 (2021): 1–25.

CATAHU, 2023. “Catatan Tahunan Komnas Perempuan.” Komnas Perempuan 4, no. 1 (2023): 88–100.

Fortune, Rev Marie M, and Rabbi Cindy G Enger. “Violence Against Women and the Role of Religion.” Most, no. March (2005): 1–8.

Hasanah, Uswatun. “Konsep Nusyuz Dalam Al-Qur’an.” Skripsi IAIN Madura, 2023, 1–23.

Husni, Mubarak. “Mitologisasi Bahasa Agama : Analisis Kritis Dari Semiologi Roland Barthes.” Jurusan Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007, 103.

Ibnu, Mandzur. Lisanul Arab. Beirut: Dar Al-Shadir, n.d.

Kamalia, Nely Sama. “Konsep Nusyuz Perspektif Teori Kosmologi Gender Sachiko Murata.” Journal of Islamic Law and Family Studies 3, no. 2 (2020): 2622–3015.

Katsir, Ibnu. “Tafsir Ibnu Katsir Terj. Indonesia.” Sinar Baru Algensindo juz 5, no. An-nisa 24–147 (2013): 12–26.

Meuleman, Johan Hendrik. Sumbangan Dan Batas Semiotika Dalam Ilmu Agama. Studi Kasus Pemikiran Mohammed Arkoun,Dalam J.H. Meuleman (Penyunting), Tradisi, Kemodernan, Metamodernisme. Yogyakarta: LKiS, n.d.

Mohammed Arkoun. Memahami Bahasa Agama: Sebuah Kajian Hermeneutika. Jakarta: Paramadina, 1996.

———. Pemikiran Arab. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Napisah, and Syahabudin. “Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam.” TELAAH MAKNA DHARABAH BAGI ISTRI NUSYUZ DALAM PERSPEKTIF GENDER Napisah, 4, no. 1 (2019): 15.

Rahmayanti, Nurvita, and Zakiyatul Ulya. “Komparasi Pemikiran Wahbah Zuhaili Dan Musdah Mulia Tentang Penyelesaian Nusyuz.” Komparatif: Jurnal Perbandingan Hukum Dan Pemikiran Islam 2, no. 1 (2022): 14–26. https://doi.org/10.15642/komparatif.v2i1.1679.

Subaidah, Subaidah. “Konsep Zinah Dalam Al-Qur’an (Aplikasi Semiotika Roland Barthes Terhadap QS. Al-Kahfi Ayat 7).” Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin 3, no. 2 (2023): 249–62. https://doi.org/10.15575/jpiu.24757.

Sunardi. Semiotika Negativa. Yogyakarta: Buku Baik, 2004.

Suryani, Suryani, and Zurifah Nurdin. “Kebolehan Suami Memukul Istri Karena Nusyuz (Studi Terhadap Pemahaman Masyarakat Tentang Surat Al-Nisa’ Ayat 34 Di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu).” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis 9, no. 1 (2020): 142. https://doi.org/10.29300/jpkth.v9i1.2717.

Tim Penyusun. Alquran Dan Terjemahannya. Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, 2019.

Umaroh, Dewi. “Signifikansi Makna Nushūz Dalam Qs. Al-Nisā[4]: 34 Dengan Tinjauan Teori Ma’nā-cum-Maghzā.” Qof 5, no. 1 (2021): 89–100. https://doi.org/10.30762/qof.v5i1.3575.

Wahbah az-Zuhaili. Tafsir Al-Munir, Jilid 3. Jakarta: Gema Insani, 2016.

Yayan Rahmatika dan Dadan Rusmana. Metodologi Tafsir Al-Qur’an. Bandung: Pustaka Setia, 2013.