Gunung sebagai Simbol Alam Tanda Kedahsyatan Hari Kiamat dalam Al-Qur’an: Analisis Semiotika Roland Barthes
Main Article Content
Abstract
Al-Qur’an menggunakan simbol Gunung untuk menggambarkan kedahsyatan hari kiamat. Diksi gunung tersebar sebanyak 42 kali dalam al-Qur’an termasuk yang menjelaskan hari kiamat dan mayoritas ayat yang menggambarkan kedahsyatan hari kiamat menggunakan diksi gunung sebagai simbol. Hal ini menunjukan pentingnya terminologi gunung dalam al-Qur’an dan realitas budaya masyarakat arab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan analisis deskriptif. Selain itu, penulis menggunakan pedekatan semiotika Roland Barthes untuk mempermudah dalam memahami wilayah kajian makna kata gunung dalam al-Qur’an. Artikel ini bertujuan untuk menggali nilai baru berupa alasan penggunaan gunung sebagai simbol tanda kedahsyatan hari kiamat dalam al-Qur’an. Dengan tinjauan semiotika Roland Barthes, gunung sebagai simbol kedahsyatan hari kiamat memiliki makna yang luas tidak hanya sebatas ciptaan Allah yang besar, kuat, dan kokoh, melainkan gunung sebagai pasak bumi, sumber kehidupan dan tempat tinggal. Terlebih lagi ketika al-Qur’an diturunkan sebagai simbol digunakan untuk menakuti masyarakat arab saat itu, sebab gunung dan bukit tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa Arab.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
References
Aulia, Yosi. “Makna Abaqa Nabi Yusuf Dalam Al-Qur’an (Aplikasi Semiotika Roland Barthes Terhadap QS. As-Saffat: 140)”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 2, no. 1 (2022): 17-32.
Adiansyah, Ridho, Adib Sofia, Muin Bensar, Ali Adams, and Mohamed Ahmed Barakat. “Roland Barthes Semiotic Study: Understanding The Meaning Word Of’Azab, A Reinterpretation For Modern Society.” QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies 2, no. 3 (2023): 255–74.
Al-Maragi, Ahmad Mustafa. Tafsir Al-Maragi. Semarang: Toha Putra, 1993.
Al-Qur’an, Lajnah Pentashihan Mushaf. Kiamat Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Sains. jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2011.
An-Najjr, Zahlul. Pembuktian Sains Dalam Sunnah Juz 1. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.
Asrori. Tafsir Al-Asrar. Jakarta: lajnah Pentashihan al-Qur’an Kementrian Agama RI, 2002.
Baqi, Muhammad Fuad Abdul. Mu’jam Mufahras Lialfadhil Quranil Karim. Kairo: Dar el Hadist, 1364.
Barthes, Roland. Semiologi Dan Perkotaan. Columbia University Press, 2019.
Che’Had, Soleh Bin. “Penafsiran Ayat Tentang Hari Kiamat Menurut Umar Sulaiman’Abdullah Al-Asyqar.” UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2018.
Chodijah, Dewi. “Kiamat Dan Tanda-Tandanya Dalam Alqur’an (Studi Tafsir Tematik).” Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011.
Firdausi, Amalia, and Ika Kartika. “Kiamat Dan Struktur Alam Semesta Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Sains.” Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains 5, no. 1 (2023): 300–305.
Hadiyanto, Andy, and Umi Khumairoh. “Makna Simbolik Ayat-Ayat Tentang Kiamat Dan Kebangkitan Dalam Al-Qur’an.” Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 2, no. 2 (2018): 187–212.
M Abdul Ghoffar, Abdurrahim Mu’thi, Abu Ihsan al-Atsari. Tafsir Ibnu Katsir. Bogor: Pustaka Imam Asy-syafi’i, 2004.
M Jalaluddin, N Ainun, A.S Millah. “Mitologi Dalam QS. Al-Kafirun Perpektif Semiotika Roland Barthes".” Jalsah: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Ash-Sunnah 1, no. 1 (2021).
Mahliatussikah, Hanik. “Penggunaan Gaya Bahasa Perbandingan Dalam Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Hari Kiamat.” Jurnal Bahasa Dan Seni 32, no. 2 (2004): 175–89.
Muhamma Abduh. Tafsir Juz Amma. (Bandung: Mizan, 1999.
Musfira H, Jefita. “Gunung Dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Ilmi).” Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, 2022.
Riana, Denny dkk. Ensiklopedia Dunia Sains. Bandung: Three Midea Publishing, 2009.
Rusmana D. Filsafat Semiotika. Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Sadad, Muhammad Ya’la‘Ali. “Penafsiran Kiamat Dalam Surat Al-Gasyiyah (Studi Komparasi Tafsir Al-Azhar dan Al-Ibriz).” Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2021.
Sairazi, Abdul Hafiz. “Kondisi Geografis, Sosial Politik, Dan Hukum Di Makkah Dan Madinah Pada Masa Awal Islam.” Journal of Islamic and Law Studies 3, no. 1 (2019): 119–46.
Zulliandi, Yuviandze Bafri. “Makna Pengkhususan Pada QS. Al-Baqarah Ayat 256: Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 1 (2024): 347–361.