Self-love atau Selfish: Relevansi Konsep Tarbiyah dalam QS. al-Isra’ [17]: 24 dengan Hubungan Anak dan Orang Tua

Main Article Content

Tya Shofarina M. Nur
Cucu Surahman
Shinta Novia
Khairunnisa Khairunnisa
Ratna Wulandari

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebingungan di kalangan remaja muslim dalam membedakan konsep self-love dengan perilaku egois (selfish), terutama dalam konteks hubungan anak dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep self-love dalam perspektif pendidikan Islam dan membedakannya dari perilaku egois, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam QS. al-Isra’ [17]: 24. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis tafsir terhadap ayat-ayat Al-Qur'an, khususnya QS. al-Isra’ [17]:  24, yang memuat ajaran kasih sayang dan sikap menghormati orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-love yang sesuai dengan nilai-nilai Islam menekankan pada keseimbangan antara kasih sayang kepada diri sendiri dan orang lain, tanpa mengabaikan kebutuhan serta hak-hak orang tua. Self-love ini bukan berarti mementingkan diri sendiri, melainkan memperhatikan kesehatan mental dan fisik agar dapat berperan lebih baik dalam keluarga dan masyarakat. Analisis ini menegaskan bahwa sikap hormat dan kasih sayang kepada orang tua harus tetap menjadi prioritas dalam membentuk karakter individu yang utuh.

Article Details

How to Cite
M. Nur, Tya Shofarina, Cucu Surahman, Shinta Novia, Khairunnisa Khairunnisa, and Ratna Wulandari. “Self-Love Atau Selfish: Relevansi Konsep Tarbiyah Dalam QS. Al-Isra’ [17]: 24 Dengan Hubungan Anak Dan Orang Tua”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (December 9, 2024): 848–862. Accessed April 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/25097.
Section
Articles

How to Cite

M. Nur, Tya Shofarina, Cucu Surahman, Shinta Novia, Khairunnisa Khairunnisa, and Ratna Wulandari. “Self-Love Atau Selfish: Relevansi Konsep Tarbiyah Dalam QS. Al-Isra’ [17]: 24 Dengan Hubungan Anak Dan Orang Tua”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (December 9, 2024): 848–862. Accessed April 13, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/25097.

References

Afifah, Faradila Nur. “Mencintai Diri Sendiri dalam Al-Qur’an dan Implikasinya Terhadap Kesehatan Mental (Analisis Penafsiran Ayat-Ayat Self-love dengan Pendekatan Psikologi)”, Skripis UIN Sunan Ampel Surabaya, 2022.

Afifah, Rofi’atul, Rizki Dwi Oktavia, & Aning Zainun Qoni’ah, “Studi Penafsiran Surat Al-Isra’ Ayat 23-24 Tentang Pendidikan Birru al-Walidain”, Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir Dan Pemikiran Islam 1, no. 2 (2020): 17-35.

Aisy, Salwa Rihadatul, Cucu Surahman, and Elan Sumarna. “Menggali Makna Tarbiyah Dalam QS. Ali Imran Ayat 79: Pendidikan Spiritual, Moral, Dan Sosial Umat Islam”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (2024): 715–732.

Al Munir, M. Ied. “Hermeneutika sebagai Metode dalam Kajian Kebudayaan”. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora 5, no. 1 (2022), 101-116.

Al Qurthubi, Imam. Tafsir Al Qurthubi. Jakarta: Pustaka Azzam: 2008.

Ath-Thabari, Abu Ja'far Muhammad Bin Jarir. Tafsir At-Thabari (13th ed.). Jakarta: Pustaka Azzam, 2014.

Al-Zuhaili, Wahbah. Tafsír al-Munir fi al-‘Aqidah wa asy-Syar’iah wa al-Manhaj. Beirut: Darul Fikri, 1997.

Amiruddin, Amiruddin. “Pengaruh Penerapan Nilai Tarbiyah terhadap Sikap Peduli Siswa di Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan Islam 12, no. 1 (2020): 45–60.

Asmarini, Afifah. “Konsep Self-love dalam Al-Qur’an Perspektif Psikologi Qur’ani”. Skripsi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 2022.

Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Lentera Abadi, 1990.

Hasanah, Uswatun. “Pola Asuh Orangtua dalam Membentuk Karakter Anak”. Jurnal Elementary 2, no. 2 (2016).

Hizba Aulia, Muhammad, Cucu Surahman, and Elan Sumarna, “Optimalisasi Pendidikan Dengan Konsep Tadabur: Telaah Tafsir Tarbawi Atas QS. Muhammad [47]: 24”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (2024): 769–789.

Ibnu Katsir, Imam Abu al-Fida Isma'il. Terjemah Tafsir Ibnu Katsir. Bandung: Sinar Baru El-Gensindo, 2002.

Indah, Mutiara. Nilai-Nilai Pendidikan Islam yang Terkandung dalam QS. al-Isra’ [17]: 23-24. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2022.

Juliani, Novi Sutia and Gunawan Santoso. “Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Siswa di Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan Transformatif 1, no. 2 (2022): 1–10.

Lubis, Ummu Ridho Ulya, Safria Andy, Wahyu Wiji Utomo, “Konsep Selflove Dalam Membangun Kemuliaan Akhlak Menurut Abdurrahman Bin Nashir As-Sa’di Dalam Qs. Al-Hasyr: 18”, Madani: Jurnal Ilmiah Multidisipline 10, no. 2 (2024): 342-356.

Messy, Messy, and Charles Charles, “Pendidikan Karakter Dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra Ayat 23-30 Menurut Tafsir Al-Azhar”. Innovative: Journal Of Social Science Research 2, no. 1 (2022): 472-82.

Muhammad, Muhammad. “Hubungan Orang Tua dan Anak (Kajian Al-Quran Surat Al-Isra’ Ayat 23-24)”. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam 12, no. 3 (2022).

Rindawan, I Ketut, I Made Purana, and Fransiska Kamilia Siham. “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Pada Anak Dalam Lingkungan Keluarga”. Jurnal Pacta Sunt Servanda 1, no. 2 (2020): 53-63.

Roazali, M, and Sofa Mudana, “Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Surat Al-Isra’“. Jurnal Alkaffah : Jurnal Kajian Nilai-nilai Keislaman 11, no. 2 (2023).

Salsabila, Khoirun Nisfi. “Konsep Self-care Perspektif Al-Quran: Analisis penafsiran Ayat-ayat Self-care menurut Asy-Sya’rawi”. Skripsi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2024.

Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, Vol. 2. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Shihab, M. Quraish. Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1996.

Sukmaningtyas, Anisa Nur Izzati. et al. “Etika Komunikasi Al-Qur’an Dan Relevansinya Dengan Komunikasi Di Zaman Modern”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (2024): 556–576.

Sulaiman, Husnan, dan Aceng Saepulloh. “Nilai-Nilai Edukatif Qur’an Surah Al-Israa’ Ayat 23-24 Tentang Akhlak Kepada Orangtua Dan Implikasinya Terhadap Karakter Religius Siswa”. Masagi 2, no. 2 (2024): 1-10.

Susanto, Edi. Studi Hermeneutika Kajian Pengantar. Jakarta: Kencana, 2016.

Ulhaq, Ali and Abdul Rasyid ridho, “The Purpose of Islamic Education in Qur’anic Perspective”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 1 (2024): 172–187.

Umam, Irsadul. “Pendidikan Akhlak: Nilai-Nilai Birrul Walidain Dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ Ayat 23-24 dan Implikasinya dalam Pendidikan”. Skripsi IAIN Purwokerto, 2016.

Wathoni, Lalu Muhammad Nurul. “Pendidikan Dalam Al-Qur’an: Kajian Konsep Tarbiyah Dalam Makna Al-Tanmiyah Pada Q.S. Al-Isra: 23-24”. Jurnal Pigur 1, no. 1 (2017), 99.

Zulfikar, Eko. “Peran Perempuan Dalam Rumah Tangga Perspektif Islam: Kajian Tematik Dalam Alquran Dan Hadis”. Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis 7, no. 1 (2019): 79-100.