Konsep Multikulturalisme dalam Surah al-Hujurat Ayat 13 Perspektif Tafsir Ibnu Katsir

Article Sidebar

PDF
Published: Jun 30, 2024
DOI: https://doi.org/10.19109/jsq.v4i1.25099

Main Article Content

Rika Rezky Siregar
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
M. Jamil
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Abstract

Multikulturalisme merupakan konsep yang menekankan penghargaan terhadap keberagaman etnis, budaya, dan agama dalam kehidupan sosial. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam memiliki panduan yang jelas tentang penghormatan terhadap keberagaman ini. Salah satu ayat yang menyinggung hal ini adalah surah al-Hujurat ayat 13. Penelitian ini bertujuan untuk menggali konsep multikulturalisme dalam ayat tersebut melalui perspektif Tafsir Ibnu Katsir. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitian kepustakaan dengan teknik analisis isi, yang berfokus pada analisis teks untuk memahami makna ayat tersebut menurut Ibnu Katsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tafsir Ibnu Katsir, Allah Swt menciptakan manusia dalam keragaman suku dan bangsa agar saling mengenal dan bukan untuk saling membedakan. Konsep multikulturalisme dalam ayat ini mengandung pesan bahwa manusia harus menghargai perbedaan dan menjadikan takwa sebagai ukuran utama dalam kehidupan, bukan identitas etnis atau ras. Temuan ini menunjukkan bahwa Islam mendukung kehidupan harmonis dalam keberagaman dan menolak diskriminasi berbasis etnis atau budaya.

Article Details

How to Cite
Rika Rezky Siregar, and M. Jamil. “Konsep Multikulturalisme Dalam Surah Al-Hujurat Ayat 13 Perspektif Tafsir Ibnu Katsir”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 1 (June 30, 2024): 390–402. Accessed April 15, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/25099.
Issue
Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License  that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work

How to Cite

Rika Rezky Siregar, and M. Jamil. “Konsep Multikulturalisme Dalam Surah Al-Hujurat Ayat 13 Perspektif Tafsir Ibnu Katsir”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 1 (June 30, 2024): 390–402. Accessed April 15, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/25099.

References

Choiri, Umar Sidiq dan Moh. Miftahul. Metode Penelitian Kaulitatif Di Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV. Nata Karya, 2019.

Firmansyah et al. “Membangun Kehidupan Beragam: Tafsir Tahlili Terhadap Surah Al-Hujurat Ayat 13.” AL-MUBARAK Jurnal Kajian Al-Quran & Tafsir 8, no. 2 (2023): 47–60.

Hakim, Lukman Nul and Bayyinah, Iffatul. "Etika Sosial Perspektif Mufassir Nusantara: Kajian Qs. Al-Hujurat Ayat 9-13 Dalam Tafsir Al-Ibriz". Al-Shamela: Journal of Quranic and Hadith Studies 1, no. 1 (2023): 70-86.

Halim, Abdul. “Pendidikan Islam Multikultural Dalam Prespektif Azyumardi Azra.” FIKROTUNA; Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam 13, no. 1 (2021).

Harsyah, Zuhari. “Relevansi Konsep Pendidikan Multikultural dalam Perspektif Al-Quran di Era Kontemporer”. Social Science Academic 1, no. 1 (2023), 105-118.

Ibnu Katsir, ‘Imaduddin Abu al-Fida’ Ismail bin Umar. Tafsir al-Qur’an al-Adzim. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1998.

Jamsari, Ezad Azraai, Salmy Edawati Yaacob, and Mohamad Zulfadzlee Abu Hasan Ashari. “Rentetan Peperangan Dalam Kitab Al-Bidayah Wa Al-Nihayah Karya Ibn Kathir Al-Dimashqi (The Chain of Wars According to Al-Bidayah Wa Al-Nihayah by Ibn Kathir Al-Dimashqi)”. Journal of Al-Tamaddun 8, no. 2 (2013): 63-80.

Maliki, Maliki. "Tafsir Ibn Katsir: Metode Dan Bentuk Penafsirannya", el-Umdah 1, No. 1 (2018): 74-86. https://doi.org/10.20414/elumdah.v1i1.410.

Masthuriyah Sa’dan. “Nilai-Nilai Multikulturalisme Dalam Al-Qur ’ An & Urgensi Sikap Untuk Masyarakat Indonesia.” TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Bergama 7, no. 1 (2015): 89–104.

Meilani, Aulia, Tantry Widiyanarti, Muhammad Alvin Faiz, Falbio Danu Prasetyo, and Aulia Azzahra. “Etika Komunikasi Antar Budaya : Memahami Perbedaan Dan Menghindari Kesalahpahaman.” Indonesian Culture and Religion 1, no. 4 (2024): 1–13.

Muhammad Alwi HS et al. “Reinterpretation of the Term Al-Nas (QS. Al-Hujurat [49]: 13) in Relation to the Social Aspects of Human and Homo Sapien.” Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis 22, no. 2 (2021): 485–504. https://doi.org/10.14421/qh.2021.2202-11.

Muhammad Nasib Ar Rifai. Tafsir Ibnu Katsir. Depok: Gema Insani, 1999.

Muhammad Tang et al. “The Concepts Of Multicultural Education In Al-Quran Surah Al-Hujurat Verse 11-13.” Syamil: Jurnal Pendidikan Agama Islam / Journal of Islamic Education 8, no. 2 (2020).

Nabila Fajriyanti Muhyin dan Muhammad Ridlwan Nasir. “Metode Penafsiran Ibnu Katsir Dalam Tafsir Al- Qur ’ an Al -Adzim.” Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 8, no. 01 (2023): 145–62. https://doi.org/10.30868/at.v8i0.

Nufus, Hayati, Nur Khozin, La Diman, and Kristen Protesta. “Nilai Pendidikan Multicultural (Kajian Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Hujurat Ayat 9-13).” A l - i l t i z a M 3, no. 2 (2018): 130–58.

Rahmatulloh, Reza, and Moch Nasir. “Konsep Ta’aruf Berbasis Pendidikan Multikultural Perspektif Ibnu Katsir Dalam Surat Al-Hujurat Ayat 13.” Journal Multicultural of Islamic Education 6, no. 1 (2022): 80–90.

Sari, Riana Ratna. “Islam Kaffah Menurut Pandangan Ibnu Katsir.” Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah 1, no. 2 (2019): 132–51.

Siti Aisah dan Mawi Khsusni Albar. “Telaah Nilai-Nilai Pendidikan Sosial Dari Q.S Al Hujurat: 11-13 Dalam Kajian Tafsir.” Arfannur: Journal of Islamic Education 2, no. 1 (2021): 11–13. https://doi.org/10.24260/arfannur.v2i1.166.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2019.

Tihul, Inan. “Asbab Nuzul QS. Al-Hujurat Ayat 13: (Sebuah Metodologis Pendekatan Pendidikan Multikultural)”. Jurnal Alasma: Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah, 3, no. 2 (2023), 158–169.

Wahyu, Nur, and Agna Fauzi. “Konsep Etika Bermasyarakat Dalam Al-Qur ’ an Perspektif Surat Al- Hujurat Ayat 13 Dan Relevansinya Di Era Digital.” Jurnal Pendidikan Indonesia 5, no. 10 (2024): 902–19.

Wisnu Muhammad Hamzah et al. “Reorientasi Dan Praksis Pendidikan Multikultural Perspektif Pemikiran Azyumardi Azra.” Journal of Islamic Education Policy 7, no. 1 (2022): 24–37.