Hermeneutika dalam Diskursus Tafsir: Konsep, Sejarah Perkembangan, dan Penggunaannya dalam Tafsir Ibnu Katsir

Main Article Content

M. Rama Haqiqi
Muh. Mubinullah
M. Rizkhan Arsy

Abstract

Artikel ini bertujuan mengkaji hermeneutika dalam diskursus tafsir, mencakup sejarah, perkembangan, serta konsep dasar dan aliran tafsir dalam studi Tafsir Ibnu Katsir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis kajian literatur, dengan pendekatan historis, dan hermeneutik. Hermeneutik, sebagai metode interpretasi teks, memiliki peran penting dalam memahami dan menafsirkan wahyu Ilahi. Dengan menganalisis perkembangan sejarah tafsir dari zaman klasik hingga kontemporer, artikel ini mengeksplorasi bagaimana tafsir Ibnu Katsir berkontribusi dalam evolusi metodologi hermeneutik, termasuk konsep dasar dan aliran hermeneutik yang relevan dalam studi tafsir. Selain itu, pendekatan historis digunakan untuk menelusuri pengaruh dan perkembangan hermeneutik dalam tafsir Al-Qur'an, sementara pendekatan komparatif menyoroti perbedaan antara aliran tafsir yang mengadopsi hermeneutik. Dengan analisis ini, artikel ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kontribusi tafsir Ibnu Katsir dalam konteks hermeneutik dan bagaimana metode ini dapat diterapkan dalam studi tafsir modern.

Article Details

How to Cite
Haqiqi, M. Rama, Muh. Mubinullah, and M. Rizkhan Arsy. “Hermeneutika Dalam Diskursus Tafsir: Konsep, Sejarah Perkembangan, Dan Penggunaannya Dalam Tafsir Ibnu Katsir”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 1 (June 30, 2024): 403–417. Accessed April 15, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/25356.
Section
Articles

How to Cite

Haqiqi, M. Rama, Muh. Mubinullah, and M. Rizkhan Arsy. “Hermeneutika Dalam Diskursus Tafsir: Konsep, Sejarah Perkembangan, Dan Penggunaannya Dalam Tafsir Ibnu Katsir”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 1 (June 30, 2024): 403–417. Accessed April 15, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/25356.

References

Abdurrohman, M. Iqbal. et al. “Sejarah dan Perkembangan Pendekatan Metode Hermeneutika dalam Menafsirkan Al-Qur'an" .JICN, 1 no. 1, (2024): 215.

Alim, Khozinul, Deddy Ilyas, and Eko Zulfikar. “Interpretasi Ayat-Ayat Antropomorfisme (Studi Analitik Komparatif Lintas Aliran)”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 1, no. 2 (2021): 76–96.

Anwar, Rosihon. Ushul Tafsir. Bandung: Pustaka Setia, 2005.

Arifin, Muhammad Patri. "Hermeneutika Fenomenologis Hasan Hanafi, RAUSYAN FIKR, 13 No. 1 (2017).

Azra, Nabila Fajriyanti. Historiografi Islam Kontemporer. Jakarta: Grafindo Persada, 2004.

Barlas, Asma. Believing Women in Islam: Unreading Patriarchal Interpretations of the Qur'an. University of Texas Press, 2002.

Bauman, Zygmunt. Hermeneutics and Social Science. NewYork: Columbia University Press, 1978.

Faiz, Fakhruddin. Hermeneutika Qur’ani; Antara Teks, Konteks, dan Kontekstualisasi. Yogyakarta: Qalam, 2002.

Fakhruddin. Pengantar Ilmu Tafsir. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.

Hamdani, Muhammad Faisal. "Integrasi Hermeneutika dan Tafsir: Pembaharuan Metodologi Tafsir". Teologia 24, no. 1 (2013): 55-85.

Hardiman, F. Budi. “Hermeneutik: Apa itu?”, Dalam Majalah Kebudayaan Umum Basis, XL, no.3, 1990, 9-10.

Ibnu Katsir, ‘Imaduddin Abu al-Fida’ Ismail bin Umar. Tafsir al-Qur’an al-Adzim. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1998.

Inayati, Ummi. “Pendekatan Hermeneutika Dalam Ilmu Tafsir”. Falasifa 10, no 1 (2019): 69-70.

Kamali, Mohammad Hashim. Shari'ah Law: An Introduction. Oneworld Publications, 2008.

Kamil, Fajri, Pathur Rahman, Sulaiman Nur, and Deddy Ilyas. “Epistemologis Tafsir Tematik: Menuju Tafsir Al-Qur’an Yang Holistik”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 3, no. 1 (2022): 11-32.

Muhyin, Nabila Fajriyanti, dan Muhammad Ridlwan Nasir, “Metode Penafsiran Ibnu Katsir Dalam Tafsir Al- Qur’an Al-Adzim”. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 8, no. 01 (2023): 145–62.

Mustaqim, Abdul. Epistemologi Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: LKiS, 2012.

Prihartono. “Hermeneutika Gadamer Sebagai Teknik Analisi Pesan Dakwah”. Jurnal Komunikasi Islam 4, No 1, (2014.): 144.

Ramadan, Tariq. Radical Reform: Islamic Ethics and Liberatio. Oxford: Oxford University Press, 2009.

Saeed, Abdullah. Interpreting the Qur'an: Towards a Contemporary Approach. Oxford: Routledge, 2006.

Sari, Riana Ratna. “Islam Kaffah Menurut Pandangan Ibnu Katsir”. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah 1, no. 2 (2019): 132–51.

Setiawan, Asep. "Hermeneutika al-Qur’an “Mazhab Yogya” Telaah atas Teori Ma’nā-cum-Maghzā dalam Penafsiran al-Qur’an”. Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam 14, no. 2 (2016): 219–244.

Sholeh, Achmad Khudori. ”Membandingkan Hermeneutika dengan Ilmu Tafsir”. Tsaqafah: Jurnal peradaban Islam 7, no. 1 (2011): 31-50.

Sidik, Humar and Ika Putri Sulistyana. ”Hermeneutika Sebuah Metode Interpretasi Dalam Kajian Filsafat Sejarah”. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya 11, no. 1 (2021): 19-34.

Siregar, Rika Rezky and M. Jamil. “Konsep Multikulturalisme Dalam Surah Al-Hujurat Ayat 13 Perspektif Tafsir Ibnu Katsir”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 1 (2024): 390–402.

Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika Al-Qur'an Kontemporer. Bandung: Mizan, 2012.

Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur'an. Yogyakarta: UII Press, 2005.

Wafa, Wahidatul dan Supianudin, Asep. "Masuknya Hermeneutika dalam Lingkup Ilmu Tafsir (Review atas Artikel Sofyan A.P. Kau)", Jurnal al-Tsaqafa 14, no. 1 (2017).

Yusuf, Yunan. “Karakteristik Tafsir Al-Qur’an di Indonesia Abad ke-20”, Jurnal Ulumul Qur’an, no. 4 (2018): 50.