Toleransi dalam Perspektif Al-Qur’an: Refleksi terhadap Sinkretisme di Era Modern

Main Article Content

Lukmanul Hakim
Saidul Amin
Rini Maharini
Silva Khayrani
Siti Khoiriah Hasibuan

Abstract

Penelitian ini membahas konsep toleransi dalam perspektif al-Qur’an dan relevansinya dalam menghadapi fenomena sinkretisme di era modern. Toleransi merupakan salah satu pilar utama dalam interaksi antarumat beragama terutama di tengah kompleksitas masyarakat modern yang begitu beragam. Dengan membahas toleransi dalam perspektif al-Qur’an, maka yang menjadi rujukan pada pembahasan ini ialah QS. al-An’am: 108; QS. al-Ma’idah: 48; dan QS. al-Kafirun: 6, serta meninjau penafsiran para mufassir dan kajian yang relevan. Melalui analisis mendalam terhadap ayat-ayat al-Qur’an, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai toleransi dapat diterapkan ditengah keberagaman, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi umat Islam  dalam mempertahankan identitas agama di tengah arus sinkretisme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kembali bagaimana al-Qur’an mengatur hubungan umat Islam dengan umat beragama lainnya dan bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi kebera-gaman di era modern sehingga tidak mencampurkan yang hak dan batil. Jenis penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa al-Qur'an mengajarkan toleransi yang bersifat inklusif namun tetap menegaskan batasan-batasan dalam hal akidah. Refleksi terhadap sinkretisme modern menganjurkan umat Islam  tetap perlu memperta-hankan identitas keIslam annya sembari tetap menghormati keragaman. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya pendidikan toleransi berbasis al-Qur'an untuk menyikapi pluralitas agama di era globalisasi.

Article Details

How to Cite
Lukmanul Hakim, Saidul Amin, Rini Maharini, Silva Khayrani, and Siti Khoiriah Hasibuan. “Toleransi Dalam Perspektif Al-Qur’an: Refleksi Terhadap Sinkretisme Di Era Modern”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 5, no. 2 (August 6, 2025): 565–582. Accessed August 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/27412.
Section
Articles

How to Cite

Lukmanul Hakim, Saidul Amin, Rini Maharini, Silva Khayrani, and Siti Khoiriah Hasibuan. “Toleransi Dalam Perspektif Al-Qur’an: Refleksi Terhadap Sinkretisme Di Era Modern”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 5, no. 2 (August 6, 2025): 565–582. Accessed August 18, 2025. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/27412.

References

Abdul Aziz dan A. Khoirul Anam. Moderasi Beragama: Berlandaskan nilai-nilai Islam . Jakarta: Direktoral Jenderal Pendidikan Islam , 2021.

Amri, Khairul. "Moderasi beragama perspektif agama-agama di Indonesia." Living Islam : Journal of Islam ic Discourses 4.2 (2021).

Amrullah, Haji Abdul Karim. Tafsir Al-Azhar. Jilid 3 dan 10. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.

Brown, Rick. “Contextualization Without Syncretism.” International Journal of Frontier Missions 23, no. 3, 2006.

Debs Muhammad. Mujam al-Ulūm al-Ijtimaiyyah. Beirut: Academia, 1993.

El Hasbi, Aurana Zahro, dan Noor Fuady. “Moderasi Beragama, Tasamuh, dan Sinkretisme (Dinamika Sosial Keagamaan Umat Islam ).” Kamaliyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 1, 2024.

Hamka. Beberapa Tantangan Terhadap Umat Islam di masa kini (Secularisme, Syncritisme dan Ma’siat). Jakarta: Penerbit Bulan Bintang, 1970.

Hariyadi, Muhammad, dan Iwan Satiri. “Kritik Al-Qur'an Terhadap Sistem Kepercayaan Sinkretisme.” El-Umdah: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 4, no. 2, 2021.

Ismail, Yusuf, Rudi Muhamad Barnansyah, dan Izzatul Mardhiah. “Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Studi Al-Qur’an 19, no. 1, 2023.

Jayus, Muhammad. “Toleransi dalam Perspektif Al-Qur’an.” Al-Dzikra: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Hadits 9, no. 1, 2015.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (online). https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Koentjaraningrat. Sejarah Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta: Jambatan, 1954.

Kurnia Novianti. “Kebudayaan, Perubahan Sosial, dan Agama dalam Perspektif Antropologi.” Harmoni: Jurnal Multikultural dan Multireligius 12, no. 3, 2013.

Larasati, Widya. Nilai Islam Inklusif Dalam Buku Akhlak Muslim Moderat Karya Irwan Kurniawan Dan Implementasinya Dalam Desain Pembelajaran Pai. Purwokerto: IAIN Purwokerto, 2021.

Mokhtar, Roz Aiza Mohd. “Konsep Sinkretisme Menurut Perspektif Islam .” Jurnal Afkar: Jurnal Akidah & Pemikiran Islam 17, no. 1, 2015.

Munawwir, Ahmand Warson. Kamus Al-Munawwir. Yogyakarta: Krapyak, 1994.

Pohan, Nanda Riswanda, Lukmanul Hakim, Saidul Amin, Jani Arni, and Fatmah Taufik Hidayat. “Pluralisme Dan Implikasinya Terhadap Moderasi Beragama: Analisis Tafsir Tematik”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 1 (June 30, 2024): 492–502. https://doi.org/10.19109/jsq.v4i1.25977.

Qutb, Sayyid. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Jilid 3 dan 7. Jakarta: Gema Insani, 2001.

Rosyad, Aftonur, Eko Zulfikar, “The Concept of Religious Pluralism in The Quran: An Analysis of Maqashidi Exegesis in the Indonesian Context”, Dialogia 20, no. 1 (2022): 150-175.

Rusmana, Dadan, dan Yayan Rahitkawati. Tafsir Ayat-ayat Sosial Budaya. Bandung: Pustaka Setia, 2014.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah. Jilid 3, 4 dan 15. Jakarta: Lentera Hati, 2005.

Soaner, Catherine (ed.). Oxford Dictionary, Thesaurus and Word Power Guide. New York: Oxford University Press Inc., 2001.

Soib, Achmad. “Kontekstualisasi Surah Al-Kafirun di tengah Pluralisme Beragama (Kajian Ma’na Cum Maghza).” Tanzil: Jurnal Studi Al-Qur’an 4, no. 2, 2022.

Surahman, Cucu, Bayu Sunarya, dan Titin Yuniartin. “Konsep toleransi dalam Alquran (Studi atas QS Al-Kāfirūn dan implikasinya terhadap pembelajaran PAI di sekolah).” Humanika 22, no. 2, 2022.

Zuhriyandi. “Harmoni Beragama Dan Pencegahan Konflik: Perspektif Moderasi Menurut Al-Qur’an Dan Alkitab.” MODERATIO: Jurnal Moderasi Beragama 3, no. 2, 2023.