Social Capital and Community-Based Rural Tourism Development in Kauman Kidul, Salatiga, Central Java

Main Article Content

Malinton Fauly
Pamerdi Giri Wiloso

Abstract

This article aims to describe the role of social capital in the development of community-based tourism villages in Kauman Kidul, Salatiga City, Central Java Province, Indonesia. The research method used is qualitative with a case study approach. Data collection techniques used are in-depth interviews, observation, and document studies. Data processing uses triangulation to obtain valid and credible information. The key informant involved in this study was the Chair of the Sitalang Tourism Awareness Group. The results of this study indicate the role of social capital (norms, trust, and networks) that binds the social relations of the "Sitalang" Tourism Awareness Group to build the Kauman Kidul tourist village in Salatiga City Central Java Province, Indonesia.

Article Details

How to Cite
Fauly, M., & Wiloso, P. G. (2021). Social Capital and Community-Based Rural Tourism Development in Kauman Kidul, Salatiga, Central Java. Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 5(2), 241-251. https://doi.org/10.19109/jssp.v5i2.9465
Section
Articles

How to Cite

Fauly, M., & Wiloso, P. G. (2021). Social Capital and Community-Based Rural Tourism Development in Kauman Kidul, Salatiga, Central Java. Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 5(2), 241-251. https://doi.org/10.19109/jssp.v5i2.9465

References

Adikampana, I. M., Sunarta, I. N., & Kusuma Negara, I. M. (2018). Produk Pariwisata Berbasis Masyarakat Lokal Di Wilayah Perdesaan. Jurnal IPTA, 5(2), 92. https://doi.org/10.24843/ipta.2017.v05.i02.p02
Ainii, A. Q. (2019). Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Jurnal Undip, 53(9), 1689–1699.
Andajani, E., Rahayu, S., & Prihatiningrum, A. E. (2018). Sosialisasi Kekompakan Tim Melalui Outbound pada Kelompok Sadar Wisata Desa Mojo Kabupaten Bojonegoro. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 286–293. https://doi.org/10.21067/jpm.v3i2.2702
Anggraini, O. (2012). IbDM Bagi Penguatan Kelompok Sadar Wisata dalam Destination Branding Desa Wisata di Kabupaten Bantul. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Laksana, 01(01), 84–89.
Asmoro, B. T., & Da’awi, M. M. (2020). Revitalisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Coban Pandawa. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 5(1), 373–379. https://doi.org/10.21067/jpm.v5i1.3411
Astawa, I. P., Suardani, M., Suarja, I. K., & Pugra, I. W. (2019). Penyajian Green food Bagi Kelompok Sadar Wisata Dalam Menunjang Green Event Di Desa Pinge. Bhakti Persada Jurnal …, 5(1), 159–168. http://ojs.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/896
Budiani, S. R., Wahdaningrum, W., Yosky, D., Kensari, E., Pratama, H. S., Mulandari, H., Iskandar, H. T. N., Alphabettika, M., Maharani, N., Febriani, R. F., & Kusmiati, Y. (2018). Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 32(2), 170. https://doi.org/10.22146/mgi.32330
Darmana, K. (2019). Community-Based Cultural Tourism and Local Tourism in the Globalization Center. Jurnal IPTA, 7(1), 89. https://doi.org/10.24843/ipta.2019.v07.i01.p12
Dewi, W. K., & Hermawan, D. (2017). Partisipasi Civil Society Dalam Mengembangkan Pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan (Studi Pada Kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Lampung Selatan). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 8(2), 175–185.
Februandari, A. (2011). Strategi Pengembangan Agrowisata Berbasis Komunitas Sebagai Pariwiasta Alternatif di Tondano Sulawesi Utara. Kepariwisataan, 8(2), 87–101.
Hapsari, A., & Mutawali. (2019). Analisis SWOT sebagai Perencanaan Desa Wisata Edukasi Agrikultur Cabe dengan Pendekatan Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Kabasiran, Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 3(1), 15–25.
Hastosaptyadhan, R. R. G., Sumardjo, & Sadono, D. (2016). Komunikasi Partisipatif Kelompok Sadar Wisata dalam Pengelolaan Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 14(1), 65–77.
Heimtun, B., & Abelsen, B. (2012). The tourist experience and bonding. Current Issues in Tourism, 15(5), 425–439. https://doi.org/10.1080/13683500.2011.609275
Ihsom, M., Nurhadi, N., Raharjo, K. M., & Zulkarnain, Z. (2019). Pengelolaan Coban Untuk Wisata Edukasi Dengan Pelibatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pait, Kabupaten Malang. Jurnal KARINOV, 2(3), 152. https://doi.org/10.17977/um045v2i3p152-156
Irawan, E. (2017). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Anggota Kelompok Sadar Wisata Pada Usaha Industri Kecil Kerajinan Souvenir Di Kota Mataram. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.37673/jebi.v2i1.47
Karim, S., Kusuma, B. J., & Amalia, N. (2017). Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Kepariwisataan Balikpapan : Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Kepariwisataan Dan Hospitalitas, 1(2), 144–155.
Khasanah, D. U. (2019). Pola Kemitraan Pemerintah Daerah Dengan Kelompok Sadar Wisata Pandawa Dieng Kulon Dalam Pengembangan Pariwisata. Journal of Politic and Government Studies, 1–12. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/download/25063/22315
Kusuma, A. F., & Darwanto. (2015). Nilai-Nilai Modal Sosial Yang Terkandung Dalam Perkembangan Pariwisata (Studi Kota Solo). Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 22(1), 65–84.
Lestari, G. (2016). Partisipasi Pemuda dalam Mengembangkan Pariwisata Berbasis Masayrakat untuk Meningkatkan Ketahanan Sosial Budaya Wilayah. Jurnal Ketahanan Nasional, 22(2), 137. https://doi.org/10.22146/jkn.17302
Mukhlis, M., & Yulianto. (2020). Transformasi Kelompok Wanita Tani Menjadi Kelompok Sadar Wisata di Kecamatan Punggur Lampung Tengah. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 319–334.
Nadiasari, N., & Nurhadi, N. (2019). Pengorganisasian Kelompok Sadar Wisata Melalui Program Desa Wisata di Desa Pujon Kidul. Jurnal Pendidikan Nonformal, 14(2), 94. https://doi.org/10.17977/um041v14i2p94-107
Ngurah, I. D. G., & Utama, M. S. (2018). Peran Modal Sosial, Potensi Pariwisata Dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Strategis Pariwisata Lebih. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 7(6), 1647–1665. https://doi.org/10.24843/eeb.2018.v07.i06.p06
Nurrahman, F. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community-Based Toruism) Melalui Kelompok Sadar Wisata. Journal of Politic and Government Studies, 7(3), 191–200. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/21131/19758
Pantiyasa, I. W. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus di Desa Bedulu, Blah Batuh, Gianyar). Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 1(2), 64. https://jihm.stpbipress.id/index.php/JIHM/article/view/68
Purwaningsih, E., & Almegi. (2016). Pengembangan Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat. Geografi, 5(1), 20–28.
Purwanti, I. (2019). Strategi Kelompok Sadar Wisata dalam Penguatan Desa Wisata. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(3), 101–107. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/1792
Puspito, atras radifan, & Rahmawati, D. (2015). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan kawasan agrowisata melalui pendekatan community based tourism di kecamatan Bujiaji kota Batu. Jurnal Teknik Its, 4(2), 92–97.
Putri, T., Purnaweni, H., & Suryaningsih, M. (2015). Implementasi Program Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Public Policy And Management Review, 4(1), 1–10.
Putu, W., Parama, S., Gusti, A. I., & Mahagangga, O. (2017). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ( Studi Kasus di Ekowisata Kampoeng Kepiting Tuban , Bali ). Jounal Destinasi Pariwisata, 5(1), 144–149.
Rahman, C. N. A., & Idajati, H. (2017). Karakteristik Kawasan Wisata di Desa Ngunut Kabupaten Bojonegoro dengan Konsep Community Based Tourism. Jurnal Teknik ITS, 6(1), 1–4. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i1.22202
Resnawaty, R. (2016). Strategi Community Practice Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Share : Social Work Journal, 6(1). https://doi.org/10.24198/share.v6i1.13152
Ristianti, N. S. (2016). Kajian Kebutuhan Transportasi Dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Di Kota Salatiga. Ruang, 2(2), 96–103.
Riswanto, A., & Andriani, R. (2018). Maksimalisasi Potensi Geowisata dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. Jurnal Pariwisata, 5(2), 147–155. https://doi.org/10.31311/par.v5i2.4428
Sero, A. (2012). Model Pengembangan Pariwisata Bahari Berbasis Masyarakat di Kabupaten Halmahera Utara. Junral Nasional Pariwisata, 4(1), 72–84. https://doi.org/10.22146/jnp.6686
Setianingsih, D., Amdani, Y., & Utrisno, I. H. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dengan Pembentukan Kelompok Sadar Wisata Untuk Pengembangan Wisata Air Terjun Simpang Kiri Di Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe, 1(2), 87–93. https://doi.org/10.30811/vokasi.v1i2.683
Sidik, F. (2015). Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandirian Desa. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 19(2), 115. https://doi.org/10.22146/jkap.7962
Sudipa, I. N., Brata, F. I. M., Rajeg, I. M., & Laksminy, L. P. (2012). Pengenalan Etika Berbahasa Inggris untuk Kelompok Sadar Wisata di Desa Pangsan Petang Badung Utara. Udayana Mengabdi, 11(2), 62–65.
Sudipa, I. N., Brata, F. I. M., Rajeg, I. M., Laksminy, L. P., & Rahayuni, S. N. K. (2010). Pelatihan bahasa inggris komunikatif bagi kelompok sadar wisata di desa Carang Sari Badung Utara. Udayana Mengabdi, 9(2), 75–78. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/2073/1263
Supriyadi, I., & Xena, D. A. (2019). Peran Kelompok Sadar Wisata dalam Pengembangan Teluk Love di Kawasan Pantai Payangan Jember. Majalan Ilmiah, 19(1), 18–36. www.journal.uta45jakarta.ac.id
Syahriar, G. H., & Darwanto. (2015). Modal Sosial dalam Pengembangan Ekonomi Pariwisata (Kasus Daerah Obyek Wisata Colo Kabupaten Kudus). Jurnal Ekonomi Regional, 10(2), 126–138.
Tohani, E., Prasetyo, I., Suharta, R. B., & Wibawa, L. (2018). Pengembangan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kawasan Karst. Inoteks, 22(1), 1–11.
Widodo, E. (2019). Pelatihan Fotografi Dengan Menggunakan Kamera Ponsel pada Kelompok Sadar Wisata, Tanjung Lesung, Banten. Abdamas, 1(1), 396–405.
Widyatwati, K. (2015). Prasasti Plumpungan Sebagai Ikon Batik Kota Salatiga Serta Dampaknya Bagi Peningkatan Ekonomi Dan Pariwisata. Humanika, 21(1), 20. https://doi.org/10.14710/humanika.21.1.20-35
Wijaya, S. A., Zulkarnain, & Sopingi. (2016). Proses Belajar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Pengembangan Kampoeng Ekowisata. Jurnal Pendidikan Nonformal, XI(2), 88–96.
Wirajuna, B., & Supriadi, B. (2017). Peranan Kelompok Sadar Wisata Untuk Meningkatkan Keamanan Wisatawan: Studi Kasus Di Jerowaru Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pariwisata Pesona, 2(2), 1–15. https://doi.org/10.26905/jpp.v2i2.1508
Yatmaja, P. T. (2019). Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 10(1), 27–36.
Yunikson, Y., & Pantiyasa, I. W. (2017). Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Wae Rebo Sebagai Sebuah Destinasi Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Nusa Tenggara Timur. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional, 7(2), 159–172.
Zainuri, A. M., Patma, T. S., & Purwanti, E. (2020). Strategi Pengembangan Wisata Kesehatan melalui Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata pada Masyarakat Kepulauan (Studi Kasus: Pulau Giliyang Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep). JAST : Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi, 4(1), 26. https://doi.org/10.33366/jast.v4i1.1547

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.