Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis POE Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit terhadap Hasil Belajar
Main Article Content
Abstract
This study is motivated by problems related to low student learning outcomes caused by the use of learning resources that are still ineffective and the learning process is still focused on the teacher as the main learning resource. This study aimed to determine the effectiveness of a POE (predict, observe, explain) based chemistry learning module in electrolyte and non-electrolyte solution material on students’ learning outcomes. This was experimental research in the form of pre-experimental with a one-group pretest-posttest design model. The sample in this study was students of class X IPA at one of the public high schools in the Ogan Komering Ilir District, and the sampling in this study used a simple random sampling technique. The data collection technique used in this study was in the form of tests where the instruments were pre-test and post-test questions in the form of multiple choice questions. The effectiveness of the module is seen from the results of data analysis of student learning outcomes using n-gain score and t-test data analysis. Based on the analysis of the n-gain score data, an average score of 0,58 was obtained which was included in the medium category, and the hypothesis test results obtained a sig (ρ) value of 0,000 ˂ 0,05, which means H0 is rejected and H1 is accepted. Based on the analysis results, it was concluded that POE (predict, observe, explain) based chemistry learning module is effective for students’ learning outcomes and can be used as an alternative teaching material.
Article Details
How to Cite
Lela, M., Amilda, A., & Jayanti, E. (2023). Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis POE Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit terhadap Hasil Belajar. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 7(1), 11-24. https://doi.org/10.19109/ojpk.v7i1.17202
Section
Articles
How to Cite
Lela, M., Amilda, A., & Jayanti, E. (2023). Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis POE Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit terhadap Hasil Belajar. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 7(1), 11-24. https://doi.org/10.19109/ojpk.v7i1.17202
References
Adjie, P. W., & Mursalin, M. (2018). Penerapan modul pembelajaran predict-observe-explain pada materi fluida statis untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Prosiding Seminar Nasional Quantum, 25, 119–124.
Afifah, Y., R, R. B., & Efkar, T. (2015). Efektivitas model pembelajaran POE untuk meningkatkan kemampuan berpikir luwes materi elektrolit/ non-elektrolit. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 4(3), 907–920.
Amal, A., Rifa’i, A., & Nathan, H. (2013). Pengembangan model pembelajaran predict, observe, discuss, dan explain (PODE) untuk meningkatkan hasil belajar IPA Sekolah Dasar Negeri Kompleks IKIP Makassar. Journal of Primary Education, 2(2), 84–90.
Aryawan, R., Sudatha, I. G. W., & Sukmana, A. I. W. I. Y. (2018). Pengembangan e-modul interaktif mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Singaraja. Jurnal EDUTECH Universitas Pedidikan Ganesha, 6(2), 180–191.
Cahyani, V. P. (2020). Kemampuan siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta dalam menjawab soal tipe representasi multipel pada materi elektrolit dan nonelektrolit. Journal of Tropical Chemistry Research and Education, 2(2), 68–82. https://doi.org/10.14421/jtcre.2020.22-03
Erviana, L. (2016). Pengaruh model pembelajaran POE (predict-observe-explain) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XII pada materi fotosintesis di MAN 2 Palembang. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Fathonah, F. S. (2016). Penerapan model POE (predict-observe-explain) untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 171–178.
Fitrah, M. (2015). Kemampuan guru matematika dalam mengegola kelas melalui sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas siswa. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan, 883–890. https://doi.org/10.1002/ppul.23453
Fitrianingsih, E., Mulyani, H., & Lepiyanto, A. (2021). Pengaruh model pembelajaran POE (predict-observe-explain) terhadap keterampilan berpikir kritis di SMAN Rawajitu Selatan. BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi, 12(2), 147–155. https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v12i2.4440
Hidayatullah, H. (2005). Peran pusat sumber belajar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Al-Qalam, 22(2), 191–213. https://doi.org/10.32678/alqalam.v22i2.1377
Jayanti, E. (2018a). Pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(2), 1–11. https://doi.org/10.19109/ojpk.v2i2.2671
Jayanti, E. (2018b). Peningkatan keaktifan dan hasil belajar kimia siswa melalui strategi pembelajaran think-talk-write di kelas X SMA PGRI Indralaya. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 13–21. https://doi.org/10.19109/ojpk.v2i1.2154
Muna, I. A. (2017). Model pembelajaran POE (predict-observe-explain) dalam meningkatkan pemahaman. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 5(1), 73–91.
Muslim, B. (2012). Efektivitas penggunaan modul pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dalam upaya pencapaian hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kalasan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Ningsih, R. (2019). Pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis unity of sciences pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X MA Walisongo Pecangaan Jepara. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Nuraini, N., Karyanto, P., & Sudarisman, S. (2014). Pengembangan modul berbasis POE (predict, observe, and explain) disertai roundhouse diagram untuk memberdayakan keterampilan proses sains dan kemampuan menjelaskan siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta (penelitian dan pengembangan materi pencemaran lingkun. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 37–43.
Nurkhaliq, Bialangi, N., & Salimi, Y. K. (2018). Pengaruh model pembelajaran POE (predictobserve-explain) terhadap kemampuan pemahaman konsep larutan penyangga siswa SMA Negeri 1 Gorontalo. Jurnal Entropi, 13(2), 165–169.
Pakaya, R., & Mursalin, M. (2019). Implikasi modul pembelajaran predict-observe-explain kajian suhu dan kalor terhadap hasil belajar peserta didik. Jambura Physics Journal, 1(1), 14–23. https://doi.org/10.34312/jpj.v1i1.2282
Prabawati, R., WH, N., & Alimah, S. (2020). The influence of project based learning-stem model on student learning outcomes. Journal of Biology Education, 9(1), 57–63. https://doi.org/10.21107/jps.v7i2.6443
Safitri, E., Kosim, & Harjono, A. (2019). Pengaruh model pembelajaran predict observe explain (POE) terhadap hasil belajar IPA fisika siswa SMP Negeri 1 Lembar Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 5(2), 197–204.
Setiyadi, M. W., Ismail, & Gani, H. A. (2017). Pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Journal of Educational Science and Technology (EST), 3(2), 102–112.
Suhirman. (2018). Pengelolaan sumber belajar dalam meningkatkan pemahaman peserta didik. Al Fitrah Journal Of Early Childhood Islamic Education, 2(1), 159–173.
Usmeldi. (2018). The effectiveness of research-based physics learning module with predict-observe-explain strategies to improve the student’s competence. Journal of Physics: Conference Series, 1013, 1–7. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1013/1/012041
Wangi, L. H. (2013). Proses penerapan model pembelajaran STAD dengan media alat peraga sederhana dan media flash terhadap pemahaman konsep larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X MAN Gerung. Jurnal Kependidikan Kimia “Hydrogen,” 1(1), 63–73.
Wulansari, E. W., Kantun, S., & Suharso, P. (2018). Pengembangan e-modul pembelajaran ekonomi materi pasar modal untuk siswa kelas XI IPS MAN 1 Jember tahun ajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 1–7. https://doi.org/10.19184/jpe.v12i1.6463
Yerimadesi, & Kristalia, A. (2021). Efektivitas e-modul larutan elektrolit dan nonelektrolit berbasis guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas X. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 5(2), 54–59.
Yuvita, H. C., Wahyuni, D., & Hariyadi, S. (2014). Pengaruh model POE (predict-observe-explain) dengan performance assessment terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 1 Arjasa Jember. Pancaran, 3(1), 15–26.
Afifah, Y., R, R. B., & Efkar, T. (2015). Efektivitas model pembelajaran POE untuk meningkatkan kemampuan berpikir luwes materi elektrolit/ non-elektrolit. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Kimia, 4(3), 907–920.
Amal, A., Rifa’i, A., & Nathan, H. (2013). Pengembangan model pembelajaran predict, observe, discuss, dan explain (PODE) untuk meningkatkan hasil belajar IPA Sekolah Dasar Negeri Kompleks IKIP Makassar. Journal of Primary Education, 2(2), 84–90.
Aryawan, R., Sudatha, I. G. W., & Sukmana, A. I. W. I. Y. (2018). Pengembangan e-modul interaktif mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Singaraja. Jurnal EDUTECH Universitas Pedidikan Ganesha, 6(2), 180–191.
Cahyani, V. P. (2020). Kemampuan siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta dalam menjawab soal tipe representasi multipel pada materi elektrolit dan nonelektrolit. Journal of Tropical Chemistry Research and Education, 2(2), 68–82. https://doi.org/10.14421/jtcre.2020.22-03
Erviana, L. (2016). Pengaruh model pembelajaran POE (predict-observe-explain) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XII pada materi fotosintesis di MAN 2 Palembang. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Fathonah, F. S. (2016). Penerapan model POE (predict-observe-explain) untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 171–178.
Fitrah, M. (2015). Kemampuan guru matematika dalam mengegola kelas melalui sumber belajar untuk meningkatkan aktivitas siswa. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan, 883–890. https://doi.org/10.1002/ppul.23453
Fitrianingsih, E., Mulyani, H., & Lepiyanto, A. (2021). Pengaruh model pembelajaran POE (predict-observe-explain) terhadap keterampilan berpikir kritis di SMAN Rawajitu Selatan. BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi, 12(2), 147–155. https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v12i2.4440
Hidayatullah, H. (2005). Peran pusat sumber belajar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Al-Qalam, 22(2), 191–213. https://doi.org/10.32678/alqalam.v22i2.1377
Jayanti, E. (2018a). Pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(2), 1–11. https://doi.org/10.19109/ojpk.v2i2.2671
Jayanti, E. (2018b). Peningkatan keaktifan dan hasil belajar kimia siswa melalui strategi pembelajaran think-talk-write di kelas X SMA PGRI Indralaya. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 13–21. https://doi.org/10.19109/ojpk.v2i1.2154
Muna, I. A. (2017). Model pembelajaran POE (predict-observe-explain) dalam meningkatkan pemahaman. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 5(1), 73–91.
Muslim, B. (2012). Efektivitas penggunaan modul pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dalam upaya pencapaian hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 4 Kalasan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.
Ningsih, R. (2019). Pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis unity of sciences pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X MA Walisongo Pecangaan Jepara. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Nuraini, N., Karyanto, P., & Sudarisman, S. (2014). Pengembangan modul berbasis POE (predict, observe, and explain) disertai roundhouse diagram untuk memberdayakan keterampilan proses sains dan kemampuan menjelaskan siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta (penelitian dan pengembangan materi pencemaran lingkun. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 37–43.
Nurkhaliq, Bialangi, N., & Salimi, Y. K. (2018). Pengaruh model pembelajaran POE (predictobserve-explain) terhadap kemampuan pemahaman konsep larutan penyangga siswa SMA Negeri 1 Gorontalo. Jurnal Entropi, 13(2), 165–169.
Pakaya, R., & Mursalin, M. (2019). Implikasi modul pembelajaran predict-observe-explain kajian suhu dan kalor terhadap hasil belajar peserta didik. Jambura Physics Journal, 1(1), 14–23. https://doi.org/10.34312/jpj.v1i1.2282
Prabawati, R., WH, N., & Alimah, S. (2020). The influence of project based learning-stem model on student learning outcomes. Journal of Biology Education, 9(1), 57–63. https://doi.org/10.21107/jps.v7i2.6443
Safitri, E., Kosim, & Harjono, A. (2019). Pengaruh model pembelajaran predict observe explain (POE) terhadap hasil belajar IPA fisika siswa SMP Negeri 1 Lembar Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 5(2), 197–204.
Setiyadi, M. W., Ismail, & Gani, H. A. (2017). Pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Journal of Educational Science and Technology (EST), 3(2), 102–112.
Suhirman. (2018). Pengelolaan sumber belajar dalam meningkatkan pemahaman peserta didik. Al Fitrah Journal Of Early Childhood Islamic Education, 2(1), 159–173.
Usmeldi. (2018). The effectiveness of research-based physics learning module with predict-observe-explain strategies to improve the student’s competence. Journal of Physics: Conference Series, 1013, 1–7. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1013/1/012041
Wangi, L. H. (2013). Proses penerapan model pembelajaran STAD dengan media alat peraga sederhana dan media flash terhadap pemahaman konsep larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X MAN Gerung. Jurnal Kependidikan Kimia “Hydrogen,” 1(1), 63–73.
Wulansari, E. W., Kantun, S., & Suharso, P. (2018). Pengembangan e-modul pembelajaran ekonomi materi pasar modal untuk siswa kelas XI IPS MAN 1 Jember tahun ajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 1–7. https://doi.org/10.19184/jpe.v12i1.6463
Yerimadesi, & Kristalia, A. (2021). Efektivitas e-modul larutan elektrolit dan nonelektrolit berbasis guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa kelas X. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 5(2), 54–59.
Yuvita, H. C., Wahyuni, D., & Hariyadi, S. (2014). Pengaruh model POE (predict-observe-explain) dengan performance assessment terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 1 Arjasa Jember. Pancaran, 3(1), 15–26.