PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS POE (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan R&D (research and development) yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan respon siswa terhadap modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Prosedur pengembangan dari penelitian ini mengadopsi model pengembangan produk Borg & Gall. Penelitian ini melibatkan tiga validator yaitu validator ahli materi, validator ahli media/desain dan validator praktisi pendidikan/guru bidang studi. Subjek uji coba skala kecil dan uji coba skala menengah adalah siswa SMA N 3 Palembang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket responden siswa dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit memperoleh nilai persentase dari ahli materi sebesar 83,3% dan dinyatakan dalam kategori valid, ahli desain/media memberikan penilaian dengan persentase sebesar 97,2% dan dinyatakan dalam kategori sangat valid, praktisi pendidikan/guru bidang studi memberikan penilaian dengan persentase 88,8% dan dinyatakan dalam kategori sangat valid. Rata-rata persentase nilai dari tiga validator mencapai 89,9% dan dinyatakan pada kategori sangat valid. Respon siswa terhadap modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit dapat dikategorikan baik dimana pada uji skala kecil memperoleh persentase nilai sebesar 78,9% dan dinyatakan dalam kategori baik, pada uji skala menengah memperoleh persentase nilai sebesar 82,0% dan dinyatakan dalam kategori baik.
Kata-kata kunci: modul, POE (predict, observe, explain), larutan elektrolit & non elektrolit
Prosedur pengembangan dari penelitian ini mengadopsi model pengembangan produk Borg & Gall. Penelitian ini melibatkan tiga validator yaitu validator ahli materi, validator ahli media/desain dan validator praktisi pendidikan/guru bidang studi. Subjek uji coba skala kecil dan uji coba skala menengah adalah siswa SMA N 3 Palembang. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket responden siswa dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit memperoleh nilai persentase dari ahli materi sebesar 83,3% dan dinyatakan dalam kategori valid, ahli desain/media memberikan penilaian dengan persentase sebesar 97,2% dan dinyatakan dalam kategori sangat valid, praktisi pendidikan/guru bidang studi memberikan penilaian dengan persentase 88,8% dan dinyatakan dalam kategori sangat valid. Rata-rata persentase nilai dari tiga validator mencapai 89,9% dan dinyatakan pada kategori sangat valid. Respon siswa terhadap modul pembelajaran kimia berbasis POE (predict, observe, explain) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit dapat dikategorikan baik dimana pada uji skala kecil memperoleh persentase nilai sebesar 78,9% dan dinyatakan dalam kategori baik, pada uji skala menengah memperoleh persentase nilai sebesar 82,0% dan dinyatakan dalam kategori baik.
Kata-kata kunci: modul, POE (predict, observe, explain), larutan elektrolit & non elektrolit
Article Details
How to Cite
Jayanti, E. (2018). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS POE (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(2), 1-11. https://doi.org/10.19109/ojpk.v2i2.2671
Section
Articles
How to Cite
Jayanti, E. (2018). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS POE (PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN) PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(2), 1-11. https://doi.org/10.19109/ojpk.v2i2.2671
References
Fadilah, R. N., Yahya, F., Rahman, A.H. (2016). Pengembangan Modul Fisika Beorientasi Pada Model Motivasi ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) Pokok Bahasan Suhu dan Kalor Siswa Kelas X SMA. Prosising Seminar Nasional Pendidikan. Universitas Samawa.
Hanafi, I. (2017). Pengembangan Modul Geografi Berbasis Integrasi Sains-Agama pada Siswa Kelas XI Madrasah Aliya Negeri 1 Malang. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Izzah, I. N. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Touch And Play 3D Images Berbasis Adobe Flash Materi PancaIndera Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Lusia, M. T. A., Arief, A. (2013). Pengembangan Modul Fisika Berorientasi Learning Cycle 5E pada Materi Gerak Kelas VII SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2 (3), 147-151.
Medina, P. (2015). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas X Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Serta Reaksi Oksidasi Dan Reduksi Dalam Pembelajaran Kimia Di SMAN Kota Padang. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi, 2 (1), 1-9.
Noviani, N. (2014). Pengembangan Modul Segi Empat Dengan Pendekatan Problem Solving Untuk Siswa SMP Kelas VII. Skripsi. Universitas Negeri Yokyakarta.
Nuraini, N., Karyanto, P ., Sudarisman, S. (2014). Pengembangan Modul Berbasis POE (Predict, Observe, and Explain) Disertai Roundhouse Diagram untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Menjelaskan Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta (Penelitian dan Pengembangan Materi Pencemaran Lingkungan Tahun Pelajaran 2013/2014). Bioedukasi , 7 (1), 37-43.
Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bidang Pendidikan. (2014). Konsep dan Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rosdianto, H., Murdani, E., Hendra. (2017). Implementasi Model Pembelajaran POE (Predict Observe, Explain) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Hukum Newton. Jurnal Pendidikan Fisika, 6 (1), 55-57.
Sari, A. T. W., Alarifin, D. H. (2016). Pengembangan Modul Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) Materi Usaha dan Energi Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif. JPF Jurnal Pendidikan Fisika, 4 (2), 124-136.
Shofia, R. I., Bektiarso, S., Supriadi, D. (2017). Penerapan Model POE (Predict-Observe-Explain) dengan Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar IPA dan Retensi Siswa Di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6 (4), 356-363.
Wulandaru, N. A. (2015). Analisis Pemahaman Konseptual Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Siswa Kelas X IPA SMAN 9 Malang. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Malang.
Hanafi, I. (2017). Pengembangan Modul Geografi Berbasis Integrasi Sains-Agama pada Siswa Kelas XI Madrasah Aliya Negeri 1 Malang. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Izzah, I. N. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Touch And Play 3D Images Berbasis Adobe Flash Materi PancaIndera Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Lusia, M. T. A., Arief, A. (2013). Pengembangan Modul Fisika Berorientasi Learning Cycle 5E pada Materi Gerak Kelas VII SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2 (3), 147-151.
Medina, P. (2015). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas X Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Serta Reaksi Oksidasi Dan Reduksi Dalam Pembelajaran Kimia Di SMAN Kota Padang. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi, 2 (1), 1-9.
Noviani, N. (2014). Pengembangan Modul Segi Empat Dengan Pendekatan Problem Solving Untuk Siswa SMP Kelas VII. Skripsi. Universitas Negeri Yokyakarta.
Nuraini, N., Karyanto, P ., Sudarisman, S. (2014). Pengembangan Modul Berbasis POE (Predict, Observe, and Explain) Disertai Roundhouse Diagram untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Menjelaskan Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta (Penelitian dan Pengembangan Materi Pencemaran Lingkungan Tahun Pelajaran 2013/2014). Bioedukasi , 7 (1), 37-43.
Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bidang Pendidikan. (2014). Konsep dan Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rosdianto, H., Murdani, E., Hendra. (2017). Implementasi Model Pembelajaran POE (Predict Observe, Explain) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Hukum Newton. Jurnal Pendidikan Fisika, 6 (1), 55-57.
Sari, A. T. W., Alarifin, D. H. (2016). Pengembangan Modul Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) Materi Usaha dan Energi Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif. JPF Jurnal Pendidikan Fisika, 4 (2), 124-136.
Shofia, R. I., Bektiarso, S., Supriadi, D. (2017). Penerapan Model POE (Predict-Observe-Explain) dengan Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar IPA dan Retensi Siswa Di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6 (4), 356-363.
Wulandaru, N. A. (2015). Analisis Pemahaman Konseptual Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Siswa Kelas X IPA SMAN 9 Malang. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Malang.