INTERNALIZATION OF CHARACTER VALUES BASED ON SPIRITUAL INTELLIGENCE AT SD ISLAM BANI HASYIM MALANG REGENCY
Main Article Content
Abstract
SD Islam Bani Hasyim was an educational institution with a concentration on cultivating character values in students. It could be proven through heterogeneous input without selection with a quota system producing input with a diversity of learners’ intelligence and behavior. SD Islam Bani Hasyim was able to process heterogeneous input through a process based on a program-based curriculum. The program-based curriculum had relevance to the inculcation of character values in shaping spiritual intelligence was the Islamic study program and submission. This research used a descriptive qualitative approach with a case study research. The data collection technique was carried out by in-depth interviews with school leaders, participatory observation, and recorded documentation of the work of SD Islam Bani Hasyim. Analysis of research data using interactive data analysis. The research results were as follows: First, planning for value planting through understanding the institution’s philosophy, compiling relevant programs with the institutional philosophy, and socialization. Second, the implementation of value planting through Islamic programs and submission to intracurricular, extracurricular and co-curricular activities in all subjects. Third, program evaluation through open and closed surveys as well as project and product-based assignments.
Article Details
How to Cite
Hanief, M., & Hidayatullah, M. F. (2021). INTERNALIZATION OF CHARACTER VALUES BASED ON SPIRITUAL INTELLIGENCE AT SD ISLAM BANI HASYIM MALANG REGENCY. Conciencia, 21(1), 37-48. https://doi.org/10.19109/conciencia.v21i1.8576
Section
Original Reserach Article
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
Hanief, M., & Hidayatullah, M. F. (2021). INTERNALIZATION OF CHARACTER VALUES BASED ON SPIRITUAL INTELLIGENCE AT SD ISLAM BANI HASYIM MALANG REGENCY. Conciencia, 21(1), 37-48. https://doi.org/10.19109/conciencia.v21i1.8576
References
A’yun, Q. (2018). Manajemen Kurikulum Berbasis Program Di Smp Islam Bani Hasyim. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 121-138.
Annisa, M. N., Wiliah, A., & Rahmawati, N. (2020). Pentingnya pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di zaman serba digital. BINTANG, 2(1), 35-48.
Azzet, A. M. (2011). Urgensi pendidikan karakter di Indonesia: Revitalisasi pendidikan karakter terhadap keberhasilan belajar dan kemajuan bangsa. Ar-Ruz Media.
Bakri, M. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Tinjauan Teoritis dan Praktis. Visi Pres Media
Fajar, M. H. A. (2001). Platform reformasi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Logos Wacana Ilmu.
Hidayatullah, M. F. (2019). Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis program penguatan pendidikan karakter: Studi Multikasus di SD Insan Amanah Kota Malang dan SDI Bani Hasyim Kabupaten Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Hindun, H. (2015). Perencanaan strategis dan prilaku manajerial lembaga-lembaga pendidikan. Al-Fikrah: Jurnal Kependidikan Islam IAIN Sulthan Thaha Saifuddin, 6, 56645.
Junaidi. (2011). Modul pengembangan evaluasi pembelajaran PAI. Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (DITPAIS) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag RI.
Kemendiknas. (2010). Desain induk pendidikan karakter. Kemendiknas RI.
Kemendiknas. (2011). Panduan pelaksanaan pendidikan karakter. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Kulsum, U. (2011). Implementasi pendidikan karakter berbasis PAIKEM (sebuah paradigma baru pendidikan di Indonesia). Gema Pratama Pustaka.
Wijayanti, L. (2013). Menilik SD unggulan di Malang. http://pps.uny.ac.id/id/berita/menilik-sd-unggulan-di-malang.html
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook.
Muhaimin, P. P. I. (2004). Upaya mengefektifkan pendidikan agama islam di sekolah. PT Rosdakarya.
Nareza, M. (2020). Alasan mengapa lansia lebih rentan terhadap virus corona. https://www.alodokter.com/alasan-mengapa-lansia-lebih-rentan-terhadap-virus-corona
Nata, H. A. (2012). Manajemen pendidikan: Mengatasi kelemahan pendidikan islam di indonesia. Kencana.
Posner, G. J. (2013). Analyzing the curriculum. McGraw-Hill Humanities Social.
Purnamasari, D. M. (2020). KPAI: 22 persen anak menonton tayangan bermuatan pornografi saat pandemi. Nasional.Kompas.Com.
Sahlan, A. (2012). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam (kajian penerapan pendidikan karakter di lembaga pendidikan Islam). El-Hikmah, 2.
Sisdiknas. (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20.
Siswanto, T. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Religius. Jurnal Tadris, 8(1).
Sudjana, D. (2006). Evaluasi program pendidikan luar sekolah. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2008). Evaluasi program pendidikan: pedoma teoretis bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan. Bumi Aksara.
Yanuarti, E. (2017). Pemikiran pendidikan ki. Hajar dewantara dan relevansinya dengan kurikulum 13. Jurnal Penelitian, 11(2), 237-265.
Annisa, M. N., Wiliah, A., & Rahmawati, N. (2020). Pentingnya pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di zaman serba digital. BINTANG, 2(1), 35-48.
Azzet, A. M. (2011). Urgensi pendidikan karakter di Indonesia: Revitalisasi pendidikan karakter terhadap keberhasilan belajar dan kemajuan bangsa. Ar-Ruz Media.
Bakri, M. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Tinjauan Teoritis dan Praktis. Visi Pres Media
Fajar, M. H. A. (2001). Platform reformasi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Logos Wacana Ilmu.
Hidayatullah, M. F. (2019). Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis program penguatan pendidikan karakter: Studi Multikasus di SD Insan Amanah Kota Malang dan SDI Bani Hasyim Kabupaten Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Hindun, H. (2015). Perencanaan strategis dan prilaku manajerial lembaga-lembaga pendidikan. Al-Fikrah: Jurnal Kependidikan Islam IAIN Sulthan Thaha Saifuddin, 6, 56645.
Junaidi. (2011). Modul pengembangan evaluasi pembelajaran PAI. Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (DITPAIS) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag RI.
Kemendiknas. (2010). Desain induk pendidikan karakter. Kemendiknas RI.
Kemendiknas. (2011). Panduan pelaksanaan pendidikan karakter. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Kulsum, U. (2011). Implementasi pendidikan karakter berbasis PAIKEM (sebuah paradigma baru pendidikan di Indonesia). Gema Pratama Pustaka.
Wijayanti, L. (2013). Menilik SD unggulan di Malang. http://pps.uny.ac.id/id/berita/menilik-sd-unggulan-di-malang.html
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook.
Muhaimin, P. P. I. (2004). Upaya mengefektifkan pendidikan agama islam di sekolah. PT Rosdakarya.
Nareza, M. (2020). Alasan mengapa lansia lebih rentan terhadap virus corona. https://www.alodokter.com/alasan-mengapa-lansia-lebih-rentan-terhadap-virus-corona
Nata, H. A. (2012). Manajemen pendidikan: Mengatasi kelemahan pendidikan islam di indonesia. Kencana.
Posner, G. J. (2013). Analyzing the curriculum. McGraw-Hill Humanities Social.
Purnamasari, D. M. (2020). KPAI: 22 persen anak menonton tayangan bermuatan pornografi saat pandemi. Nasional.Kompas.Com.
Sahlan, A. (2012). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam (kajian penerapan pendidikan karakter di lembaga pendidikan Islam). El-Hikmah, 2.
Sisdiknas. (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20.
Siswanto, T. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Religius. Jurnal Tadris, 8(1).
Sudjana, D. (2006). Evaluasi program pendidikan luar sekolah. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2008). Evaluasi program pendidikan: pedoma teoretis bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan. Bumi Aksara.
Yanuarti, E. (2017). Pemikiran pendidikan ki. Hajar dewantara dan relevansinya dengan kurikulum 13. Jurnal Penelitian, 11(2), 237-265.