BRANDING PARTAI GERINDRA DI PLATFROM TWITTER DALAM MENGHADAPI PEMILU 2024 SEBAGAI SARANA PERUBAHAN POLITIK DI INDONESIA

Main Article Content

Nofuja Nurazizah
Rizal Al Hamid

Abstract

ABSTRACT
 
Changes in the world's political climate began to be felt as going hand in hand with the rapid growth of technological advancements. Communication as a means in lives as initial capital is included in political life in the contemporary era. The emergence of various platforms of social media is pointed as a sign of technological success in this contemporary era. Political discourses started to shift from what was then from mouth-to-mouth, now seem to turn into discourses from one account to another. Thereby changed the political strategy from face-to-face meeting, which also made the branding of political parties nowadays be done with more flexible manner via online network that is able to gain access across various social media platforms. However, a topic of discussion that currently has the most frequent critical approach in such a critical manner, while also political issues, can be found with utmost ease and gain public responses critically throughout one of the most popularly accessed, reaching more than billions of interaction in daily use, the social media platfrom with the name Twitter.
Keywords: Social media, Twitter, Contemporary Politics, Political Party Branding, Gerindra.
 
ABSTRAK
 
Perubahan iklim dunia politik mulai terasa beriringan dengan pesatnya kecanggihan teknologi. Komunikasi sebagai sarana yang dijadikan sebagai modal awal dalam kehidupan, termasuk dalam kehidupan politik di era kontemporer. Munculnya beragam platfrom media sosial menjadi sebuah tanda kesuksesan teknologi di era kontemporer ini. Perbincangan politik pun bergeser dari yang tadinya dari mulut ke mulut, kini sudah berubah dari akun yang satu ke akun yang lainnya. Strategi politik pun berubah, dari yang tadinya dilakukan secara face to face, kini branding partai politik bisa dilakukan lebih fleksibel di dalam jaringan (daring), diakses secara online diberbagai media sosial. Namun, topik diskusi yang saat ini paling sering menggunakan pendekatan kritis sedemikian kritis, sekaligus isu-isu politik, dapat ditemukan dengan sangat mudah dan mendapatkan tanggapan publik secara kritis melalui salah satu yang paling populer diakses, mencapai lebih dari miliaran interaksi. dalam penggunaan sehari-hari, platfrom media sosial yang digunakan yaitu dengan nama Twitter.
Kata Kunci: Media Sosial, Twitter, Politik Kontemporer, Branding Partai Politik, Gerindra.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
BRANDING PARTAI GERINDRA DI PLATFROM TWITTER DALAM MENGHADAPI PEMILU 2024 SEBAGAI SARANA PERUBAHAN POLITIK DI INDONESIA. (2023). Jurnal Studi Ilmu Politik, 2(3), 170-182. https://doi.org/10.19109/jsipol.v2i3.18169
Section
Articles

How to Cite

BRANDING PARTAI GERINDRA DI PLATFROM TWITTER DALAM MENGHADAPI PEMILU 2024 SEBAGAI SARANA PERUBAHAN POLITIK DI INDONESIA. (2023). Jurnal Studi Ilmu Politik, 2(3), 170-182. https://doi.org/10.19109/jsipol.v2i3.18169

References

Anggita Ramadhan, D. (2019). Menuju Penyederhanaan Partai Politik di Indonesia serta Dampaknya Terhadap Persatuan Bangsa. Administrative Law and Governance Journal, 2(4), 570–597. https://doi.org/10.14710/alj.v2i4.570-597
Barokah, F., Maryanah, T., Darmastuti, A., & Hertanto, H. (2022). Disrupsi Politik. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 21(1), 1–13. https://doi.org/10.35967/njip.v21i1.273
Hidayati, F. R. (2021). Komunikasi Politik dan Branding Pemimpin Politik Melalui Media Sosial: A Conceptual Paper. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 5(2), 145–161. https://doi.org/10.51544/jlmk.v5i2.2385
Indrayani, I. I. (2012). Media Dan Politik Citra Dalam Politik Indonesia Kontemporer. Scriptura, 3(2), 129–139. https://doi.org/10.9744/scriptura.3.2.129-139
Pramelani, P., & Widyastuti, T. (2021). Persepsi Milenial terhadap Gaya Kepemimpinan Calon Presiden Tahun 2024. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(2), 1–13. https://doi.org/10.35967/njip.v20i2.196
Sandra, L. J. (2013). Political Branding Jokowi Selama Masa Kampanye Pemilu Gubernur Dki Jakarta 2012 Di Media Sosial Twitter. Jurnal E-Komunikasi, 1(2), 276–287. http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/912
Sitanggang, H. B. N., & Dharmawan, A. (2016). Strategi Marketing Hary Tanoesoedibjo dalam Usaha Membangun Personal Branding Politik. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 20(1), 49–62. https://doi.org/10.46426/jp2kp.v20i1.43
Anggita Ramadhan, D. (2019). Menuju Penyederhanaan Partai Politik di Indonesia serta Dampaknya Terhadap Persatuan Bangsa. Administrative Law and Governance Journal, 2(4), 570–597. https://doi.org/10.14710/alj.v2i4.570-597
Barokah, F., Maryanah, T., Darmastuti, A., & Hertanto, H. (2022). Disrupsi Politik. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 21(1), 1–13. https://doi.org/10.35967/njip.v21i1.273
Hidayati, F. R. (2021). Komunikasi Politik dan Branding Pemimpin Politik Melalui Media Sosial: A Conceptual Paper. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 5(2), 145–161. https://doi.org/10.51544/jlmk.v5i2.2385
Indrayani, I. I. (2012). Media Dan Politik Citra Dalam Politik Indonesia Kontemporer. Scriptura, 3(2), 129–139. https://doi.org/10.9744/scriptura.3.2.129-139
Pramelani, P., & Widyastuti, T. (2021). Persepsi Milenial terhadap Gaya Kepemimpinan Calon Presiden Tahun 2024. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(2), 1–13. https://doi.org/10.35967/njip.v20i2.196
Sandra, L. J. (2013). Political Branding Jokowi Selama Masa Kampanye Pemilu Gubernur Dki Jakarta 2012 Di Media Sosial Twitter. Jurnal E-Komunikasi, 1(2), 276–287. http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/912
Sitanggang, H. B. N., & Dharmawan, A. (2016). Strategi Marketing Hary Tanoesoedibjo dalam Usaha Membangun Personal Branding Politik. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 20(1), 49–62. https://doi.org/10.46426/jp2kp.v20i1.43
Anggita Ramadhan, D. (2019). Menuju Penyederhanaan Partai Politik di Indonesia serta Dampaknya Terhadap Persatuan Bangsa. Administrative Law and Governance Journal, 2(4), 570–597. https://doi.org/10.14710/alj.v2i4.570-597
Barokah, F., Maryanah, T., Darmastuti, A., & Hertanto, H. (2022). Disrupsi Politik. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 21(1), 1–13. https://doi.org/10.35967/njip.v21i1.273
Hidayati, F. R. (2021). Komunikasi Politik dan Branding Pemimpin Politik Melalui Media Sosial: A Conceptual Paper. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, 5(2), 145–161. https://doi.org/10.51544/jlmk.v5i2.2385
Indrayani, I. I. (2012). Media Dan Politik Citra Dalam Politik Indonesia Kontemporer. Scriptura, 3(2), 129–139. https://doi.org/10.9744/scriptura.3.2.129-139
Pramelani, P., & Widyastuti, T. (2021). Persepsi Milenial terhadap Gaya Kepemimpinan Calon Presiden Tahun 2024. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(2), 1–13. https://doi.org/10.35967/njip.v20i2.196
Sandra, L. J. (2013). Political Branding Jokowi Selama Masa Kampanye Pemilu Gubernur Dki Jakarta 2012 Di Media Sosial Twitter. Jurnal E-Komunikasi, 1(2), 276–287. http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/912
Sitanggang, H. B. N., & Dharmawan, A. (2016). Strategi Marketing Hary Tanoesoedibjo dalam Usaha Membangun Personal Branding Politik. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 20(1), 49–62. https://doi.org/10.46426/jp2kp.v20i1.43

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.