Model Keputusan Politik Rezim Teknokrat di Indonesia (Studi pada Periode Presiden B.J Habibie)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Judul penelitian ini adalah Model Keputusan Politik Rezim Teknokrat di Indonesia (Studi Pada Periode Presiden B.J Habibie). Rumusan Masalah dalam penelitian adalah bagamaimanakah model keputusan rezim teknokrat di Indonesia (Studi Periode Presiden B.J Habibie) dana apa faktor yang melatar belakangi model keputusan politik rezim teknokrat di Indonesia (Studi Periode Presiden B.J Habibie) Penelitian ini merupakan penelitian historis dengan pendekatan Kualitatif dan menggunakan studi pustaka sebagai referensi. Presiden B.J Habibie dilantik tanggal 21 Mei 1998, kebijakan pertama Presiden BJ. Habibie adalah langsung mengumumkan dan melantik kabinet baru yang diberi nama Kabinet Reformasi Pembangunan pada tanggal 22 Mei 1998. Terdapat 36 mentri, terdiri dari 20 mentri memimpin departemen, 12 mentri negara dan 4 mentri koordinator. Kabinet tersebut mencerminkan semua unsur kekuatan bangsa, meliputi Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrasi Indonesia, Golongan Karya, ABRI, unsur daerah, kaum cendikia, dan lembaga swadaya masyarakat. Merangkul semua potensi politik dan sosial adalah demokrasis awal untuk menjawab tuntutan Reformasi. Dasar dari model keputusan B.J Habibie berasal dari Kedekatannya dengan Soeharto sebagai Presiden RI, Nasionalisme B.J Habibie muda, B.J Habibie sebagai Ahli Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, perkenalan B.J Habibie dengan tokoh-tokoh Islam, situasi dan kondisi Politik Orde Baru Tahun 1990-1998.
Kata Kunci : Model Keputusan, Teknokrat, B.J Habibie
Kata Kunci : Model Keputusan, Teknokrat, B.J Habibie
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Model Keputusan Politik Rezim Teknokrat di Indonesia (Studi pada Periode Presiden B.J Habibie). (2022). Jurnal Studi Ilmu Politik, 1(2), 93-107. https://doi.org/10.19109/jsipol.v1i2.13719
Bagian
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
Cara Mengutip
Model Keputusan Politik Rezim Teknokrat di Indonesia (Studi pada Periode Presiden B.J Habibie). (2022). Jurnal Studi Ilmu Politik, 1(2), 93-107. https://doi.org/10.19109/jsipol.v1i2.13719
Referensi
Ali, F. (1999). Esai Politik Tentang Habibie, Jakarta: Balai Pustaka.
Aning S, Floriberta. (2006). 100 Tokoh Yang Mengubah Dunia.
Cholisin & Nasiwan (2012). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: Ombak
Design Associates
Dharma.Djamaluddin, D. (1998) Gejolak Reformasi Menolak Anarki. Bandung: Zaman,
Fakih, F. (2013). The Rise of the Managerial State in Indonesia: Institutional Transition during the Early Independence Period:1950-1965. Disertasi di Universitas Leiden.
Ferguson, J. (1997). The Anti-politics machine:”Development,” De- politicization, and Bureaucratic Power in Lesotho.Minnesota: University of Minnesota Press.
Gottschalk, Louis. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia.
Habibie, B, J. (2006). Detik-Detik Menentukan, Jakarta: THC Mandiri.
Hefner, Robert W. (1995). ICMI dan Perjuangan Menuju Kelas Menengah Indonesia. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.
Heuken. (1984). Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Pancasila.
Husaini, A. (1995). Habibie Soeharto dan Islam. Jakarta: Gema Insani Pres. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
K, Adam,. K Jessica. (1996). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial.
Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kuntowijiyo. (2001). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Makka, M. (2008). The True Life of Habibie (Cerita dibalik Kesuksesan). Jakarta:
Mallarangeng, R. (2005). Mendobrak Sentralisme Ekonomi Indonesia 1986- 1992. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
New Order Indonesia. Journal of Social Issues in Southeast Asia Vol. 22, No. 1
Novianto, A. (2015), Cengkeram Mesin Anti-Politik dan Depolitisasi Pembangunan, Jurnal Suluh Pergerakan, Vol. 1 No. 1, pp. 199-209. Pustaka Iiman.
Ransom, D. (2006). Mafia Berkeley dan Pembunuhan Massal di Indonesia.
Shadily, H. (1984). Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
Shadily, H. (1984). Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
Sing, Bilveer. (2000). Habibie and the Democratisation of Indonesia, Singapore: Crescent
Sudiarja, A, (2005). Arah Reformasi Indonesia. Yogyakarta: Universitas Sanata
Sugiharto, R. T. (2017). Biografi Politik Habibie, Yogyakarta: Media Pressindo.
Sulfikar, A. (2007). Symbolic Power in Technocratic Regime: The Reign of B.J Habibie in
Sulfikar, A. (2012). The Technological State in Indonesia: The Co-constitution of High Technology and Authoritarian Politics. New York: Routledge.
Wacana Mulia.
Winarno, B. 2008 Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: MediaPressindo.
Aning S, Floriberta. (2006). 100 Tokoh Yang Mengubah Dunia.
Cholisin & Nasiwan (2012). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Yogyakarta: Ombak
Design Associates
Dharma.Djamaluddin, D. (1998) Gejolak Reformasi Menolak Anarki. Bandung: Zaman,
Fakih, F. (2013). The Rise of the Managerial State in Indonesia: Institutional Transition during the Early Independence Period:1950-1965. Disertasi di Universitas Leiden.
Ferguson, J. (1997). The Anti-politics machine:”Development,” De- politicization, and Bureaucratic Power in Lesotho.Minnesota: University of Minnesota Press.
Gottschalk, Louis. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia.
Habibie, B, J. (2006). Detik-Detik Menentukan, Jakarta: THC Mandiri.
Hefner, Robert W. (1995). ICMI dan Perjuangan Menuju Kelas Menengah Indonesia. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.
Heuken. (1984). Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Pancasila.
Husaini, A. (1995). Habibie Soeharto dan Islam. Jakarta: Gema Insani Pres. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
K, Adam,. K Jessica. (1996). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial.
Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kuntowijiyo. (2001). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Makka, M. (2008). The True Life of Habibie (Cerita dibalik Kesuksesan). Jakarta:
Mallarangeng, R. (2005). Mendobrak Sentralisme Ekonomi Indonesia 1986- 1992. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
New Order Indonesia. Journal of Social Issues in Southeast Asia Vol. 22, No. 1
Novianto, A. (2015), Cengkeram Mesin Anti-Politik dan Depolitisasi Pembangunan, Jurnal Suluh Pergerakan, Vol. 1 No. 1, pp. 199-209. Pustaka Iiman.
Ransom, D. (2006). Mafia Berkeley dan Pembunuhan Massal di Indonesia.
Shadily, H. (1984). Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
Shadily, H. (1984). Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
Sing, Bilveer. (2000). Habibie and the Democratisation of Indonesia, Singapore: Crescent
Sudiarja, A, (2005). Arah Reformasi Indonesia. Yogyakarta: Universitas Sanata
Sugiharto, R. T. (2017). Biografi Politik Habibie, Yogyakarta: Media Pressindo.
Sulfikar, A. (2007). Symbolic Power in Technocratic Regime: The Reign of B.J Habibie in
Sulfikar, A. (2012). The Technological State in Indonesia: The Co-constitution of High Technology and Authoritarian Politics. New York: Routledge.
Wacana Mulia.
Winarno, B. 2008 Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: MediaPressindo.