THE INNOVATION OF THE MA'ARIF NAHDLATUL ULAMA EDUCATION SYSTEM IN THE DIGITALIZATION ERA IN BENGKULU
Article Sidebar
Published:
Dec 31, 2021
Keywords:
Innovation; Educational Institutions in the Digital Era.
Main Article Content
Abstract
The phenomena demonstrate that various changes have occurred in the digitization era, including paradigm shifts, changing needs, and policy shifts. These changes have an impact on the traditional system of a nation, particularly in Indonesia. The aim of this research is to discover the innovation of the Ma'arif Nahdlatul Ulama education system in the digitalization era in Bengkulu Province. A qualitative research method was applied in this study. The administrators of the Ma'arif Educational Institution in Bengkulu Province and the administrators at the Branch institution, the Nahatul 'Ulam' Management in the Regional section and Branch administrators, NU figures, principals of schools/madrasas under the Ma'arif Educational Institution's coordination, and religious figures in Bengkulu Province were the subjects of this study. The findings revealed that the Ma'arif NU education system innovated in all aspects of education, including aims, curriculum, learning methods, and models, educators and education staff, and institution kinds and management.The fact that can be seen is the growing development of Ma'arif NU educational institutions at the Elementary School/Madrasah Ibtidai'yah and Madrasah Aliyah (MA) levels, as well as Vocational High Schools (SMK) to universities. The conclusion is that the Ma'arif Nahdlatul Ulama education system's ideas, thoughts, and reforms considerably contribute to being a reference for those who are struggling in the world of Islamic education.
Article Details
How to Cite
Juliansyah, J. (2021). THE INNOVATION OF THE MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA EDUCATION SYSTEM IN THE DIGITALIZATION ERA IN BENGKULU. Conciencia, 21(2), 145-154. https://doi.org/10.19109/conciencia.v21i2.10233
Section
Original Reserach Article
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
Juliansyah, J. (2021). THE INNOVATION OF THE MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA EDUCATION SYSTEM IN THE DIGITALIZATION ERA IN BENGKULU. Conciencia, 21(2), 145-154. https://doi.org/10.19109/conciencia.v21i2.10233
References
Abdullah, M. A., & Abdullah, M. A. (2007). Islamic studies dalam paradigma integrasi interkoneksi: sebuah antologi. Suka Press.
Abdullah, T., & Siddique, S. (1988). Tradisi dan kebangkitan islam di Asia Tenggara. LP3ES.
Abdurrahman, A. R. (2017). Manajemen kelembagaan dan akademik lembaga pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama kota Samarinda Kalimantan Timur. SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education).
Ancok, D. (2011). Psikologi kepemimpinan dan inovasi. Erlangga.
Assegaf, A. R. (2004). Pendidikan tanpa kekerasan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Aunillah, N. I. (2011). Panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Laksana.
Azizy, A. Q. (2003). Melawan digitalisasi: Interpretasi agama islam. Pustaka Pelajar.
Azra, A. (1999). Pendidikan islam: Tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Logos Wacana Ilmu.
Azra, A. (2019). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi di tengah tantangan milenium III. Prenada Media.
Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daft, R. L. (2010). New era of management ninth edition.South-Western: Cengage Learning.
Dally, D. (2010). Balanced scorecard : Suatu pendekatan dalam implementasi manajemen berbasis sekolah. Rosdakarya.
Danim, S. (2006). Agenda inovasi sistem pendidikan. Pustaka Pelajar.
Danim, S. (2016). Inovasi pendidikan: Dalam upaya peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan.
Darmawan, H. (2010). Kamus ilmiah populer lengkap. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.
Delors, J. (1998). Education for the twenty-first century: Issues and prospects. United Nations Educational.
Departemen Agama RI. (2003). Pondok pesantren dan madrasah diniyah: Pertumbuhan dan perkembangannya. Dirjen Binbagis.
Dokumentasi. (2021a). LP Ma’arif wilayah provinsi Bengkulu. LP Ma’arif Wilayah Provinsi Bengkulu.
Dokumentasi. (2021b). Peraturan dan pedoman kerja LP Ma’arif NU Jakarta 1 Juli 2014. LP Ma’arif NU Bengkulu.
Dokumentasi. (2021c). Profil SMK Ma’arif Kabupaten Kaur. SMK Ma’arif Kabupaten Kaur.
Drajat, Z. (1996). Ilmu pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Durri, D. (2003). Cakrawala pendidikan: E-Learning dalam pendidikan. Universitas Terbuka.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Sage publications.
Muhammad Arifin. (2003). Ilmu pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Munajam. (2021). Wawancara. Wakil Ketua LP Ma’arif NU Wilayah Provinsis Bengkulu.
Nasution, H. (1992). Pembaharuan dalam Islam: Sejarah pemikiran dan gerakan.
Peraturan Pemerintah RI. (2013). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Pemerintah RI.
Sohib Munawar. (2021). Wawancara. Kepala SMK Ma’arif NU.
Sugiyono. (2020).Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. CV. Alfabeta, Bandung.
Tafsir, A. (2008). Ilmu pendidikan dalam perspektif Islam. Remaja Rosdakarya.
Toilan. (2021). Wawancara. Ketua PC NU Cabang Kabupaten Bengkulu Utara.
Zuhairini. (2006). Sejarah pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Abdullah, T., & Siddique, S. (1988). Tradisi dan kebangkitan islam di Asia Tenggara. LP3ES.
Abdurrahman, A. R. (2017). Manajemen kelembagaan dan akademik lembaga pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama kota Samarinda Kalimantan Timur. SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education).
Ancok, D. (2011). Psikologi kepemimpinan dan inovasi. Erlangga.
Assegaf, A. R. (2004). Pendidikan tanpa kekerasan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Aunillah, N. I. (2011). Panduan menerapkan pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Laksana.
Azizy, A. Q. (2003). Melawan digitalisasi: Interpretasi agama islam. Pustaka Pelajar.
Azra, A. (1999). Pendidikan islam: Tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Logos Wacana Ilmu.
Azra, A. (2019). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi di tengah tantangan milenium III. Prenada Media.
Creswell, J. W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daft, R. L. (2010). New era of management ninth edition.South-Western: Cengage Learning.
Dally, D. (2010). Balanced scorecard : Suatu pendekatan dalam implementasi manajemen berbasis sekolah. Rosdakarya.
Danim, S. (2006). Agenda inovasi sistem pendidikan. Pustaka Pelajar.
Danim, S. (2016). Inovasi pendidikan: Dalam upaya peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan.
Darmawan, H. (2010). Kamus ilmiah populer lengkap. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.
Delors, J. (1998). Education for the twenty-first century: Issues and prospects. United Nations Educational.
Departemen Agama RI. (2003). Pondok pesantren dan madrasah diniyah: Pertumbuhan dan perkembangannya. Dirjen Binbagis.
Dokumentasi. (2021a). LP Ma’arif wilayah provinsi Bengkulu. LP Ma’arif Wilayah Provinsi Bengkulu.
Dokumentasi. (2021b). Peraturan dan pedoman kerja LP Ma’arif NU Jakarta 1 Juli 2014. LP Ma’arif NU Bengkulu.
Dokumentasi. (2021c). Profil SMK Ma’arif Kabupaten Kaur. SMK Ma’arif Kabupaten Kaur.
Drajat, Z. (1996). Ilmu pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Durri, D. (2003). Cakrawala pendidikan: E-Learning dalam pendidikan. Universitas Terbuka.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Sage publications.
Muhammad Arifin. (2003). Ilmu pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Munajam. (2021). Wawancara. Wakil Ketua LP Ma’arif NU Wilayah Provinsis Bengkulu.
Nasution, H. (1992). Pembaharuan dalam Islam: Sejarah pemikiran dan gerakan.
Peraturan Pemerintah RI. (2013). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Pemerintah RI.
Sohib Munawar. (2021). Wawancara. Kepala SMK Ma’arif NU.
Sugiyono. (2020).Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. CV. Alfabeta, Bandung.
Tafsir, A. (2008). Ilmu pendidikan dalam perspektif Islam. Remaja Rosdakarya.
Toilan. (2021). Wawancara. Ketua PC NU Cabang Kabupaten Bengkulu Utara.
Zuhairini. (2006). Sejarah pendidikan Islam. Bumi Aksara.