REKONSTRUKSI VISI DAN KURIKULUM BARU PENDIDIKAN TINGGI ISLAM
Main Article Content
Abstract
Islamic higher of Education are born in colonialism era at 1944, set by community of islamic teacher at West Sumatera. The first after colonialism of Dutch and Japan and proclamation of Indonesia by Soekarno-Hatta its are established by Hatta and Natsir the Islamic higher of education at Jakarta in wich named ADIA, and also the following yearsin Yogyakarta established PTAIN. And 1960 ADIA and PTAIN are both merger and benamed IAIN as centres of institution in Jakarta and Yogyakarta. The Instituions until now still exist and in globalization era and MEA are face crusial challenges ahead. Its era are development of science and technology (IPTEK), such as in fields of medicine and others and to has great benefits for humanity, for their needs. But, also there are the side negativeit makes people becoming trapped in the "doomsday", like ozone problem, water contaminated by industrial wastectr. This globalization era are signs the freedom of trades amongst nation that are GATT, NAFTA and the Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Its was marked by characterized that competation among the resoucres of humansof nations.Thats condition are face for Islamic higher of education as need a respon.With the effect those problems alumni of Islamic higher of education must to readiness with deep-knowledge, profesional and have skill and have soul entrepreneurship. For that Islamic higher of education need review visions and curriculum are face for that the fenomenon.
Article Details
How to Cite
Indra, H. (2016). REKONSTRUKSI VISI DAN KURIKULUM BARU PENDIDIKAN TINGGI ISLAM. Conciencia, 16(2), 55-72. https://doi.org/10.19109/conciencia.v16i2.3423
Section
Artikel
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
Indra, H. (2016). REKONSTRUKSI VISI DAN KURIKULUM BARU PENDIDIKAN TINGGI ISLAM. Conciencia, 16(2), 55-72. https://doi.org/10.19109/conciencia.v16i2.3423
References
Akbar S, Ahmad dan Hastings Donnan, Islam Globalization and Postmodernity, Routledge, London, 1994
Azra, Azyumardi, “Upaya IAIN Menjawab Tantangan Zaman”, Perta, Jakarta, Depag, Vol,V/No,01, 2001,
_____________, dalam Kata Pengantar buku Armai Arif, Reformulasi Pendidikam Islam, CRSD Press, Jakarta, 2005.
Azhar Arsyad, “Buah Cemara Integrasi dan Interkoneksitas Sains dan Ilmu Agama”, Hunafa: Jurnal Studi Islamica,
UIN Alauddin Makassar, Vo, 8, No, 1, Juni 2011,
Azizy, Qadri, Melawan Globalisasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2004.
Baskoro Aryo, “Tantangan dan Peluang dan resiko bagi Indonesia dengan adanyanya MEA”,Center for Risk Management Studies Indonesia, diunduh 3 oktober 2015
Daud Ibrahim, Marwah, Teknologi Emansipasi dan Transendensi, Mizan, Bandung, 1995.
Ditjen Binbagais, IAIN Tahun 1976-1980, Jakarta: Ditjen Binbagais, 1986.
Ditjen Pendis, Statistik Pendidikan Islam, 2012-2013, Jakarta: Ditjen Pendis, 2014.
Furchan, Arief, Transpormasi Pendidikan Islam di Indonesia, Gama Media, Yogyakarta, 2006
Mansour Faqih, Jalan Lain, Insist Press, Yogyakarta, tt.
Ismail, Abu Abdullah, Muhammad, al-Buchari al-Ja‟fi al-Jami alSahih al-Mukhtasar, Beirut, 1987.
Mas’ud, Abdurrahman, “Pendidikan Islam dalam Era Reformasi dan Globalisasi”, Religia, STAIN Pekalongan, Edisi II/ 2006.
Mastuki, “Reformasi IAIN: Menelusuri Jejak-jejak Pemikiran Menteri Agama Selama Orde Baru”, Lektur, STAIN Cirebon,
Muhaemin, “Tantangan dan Peluang PTAI, dalam Hasil Acis, Kemenag RI, 21-24 Nopember 2007.
Nata, Abuddin, Membangun Keunggulan Pendidikan Islam Indonesia, UIN press, Jakarta, 2008.
Nasution, Harun, Islam Rasional, Mizan, Bandung, 1998.
Indra, Hasbi, Dosen IAIN dan STAIN dan Tantangan ke Depan, Ikhlas, Majalah Depag, No, 21 th, V, Maret 2002.
Rahim, Husni, Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia,Logos, Jakarta, 2001.
Saridjo, Marwan, 2010, Pendidikan Islam dari Masa ke Masa, Penamadani, Jakarta,
Qurash Shihab dkk, Masyarakat Qur‟ani, (ed,) Hasan
M, Noer, Penamadani, Jakarta, 2010.
Thoyyib, Muhammad, “Internasionalisasi Pendidikan”, dalam Hasil ACIS, Kemenag, 21-24 November 2007.
WS, Winkel, Psikologi Pengajaran, Gramedia, Jakarta, 1987.
Tabloid Nyata, IV Januari 2016.
Azra, Azyumardi, “Upaya IAIN Menjawab Tantangan Zaman”, Perta, Jakarta, Depag, Vol,V/No,01, 2001,
_____________, dalam Kata Pengantar buku Armai Arif, Reformulasi Pendidikam Islam, CRSD Press, Jakarta, 2005.
Azhar Arsyad, “Buah Cemara Integrasi dan Interkoneksitas Sains dan Ilmu Agama”, Hunafa: Jurnal Studi Islamica,
UIN Alauddin Makassar, Vo, 8, No, 1, Juni 2011,
Azizy, Qadri, Melawan Globalisasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2004.
Baskoro Aryo, “Tantangan dan Peluang dan resiko bagi Indonesia dengan adanyanya MEA”,Center for Risk Management Studies Indonesia, diunduh 3 oktober 2015
Daud Ibrahim, Marwah, Teknologi Emansipasi dan Transendensi, Mizan, Bandung, 1995.
Ditjen Binbagais, IAIN Tahun 1976-1980, Jakarta: Ditjen Binbagais, 1986.
Ditjen Pendis, Statistik Pendidikan Islam, 2012-2013, Jakarta: Ditjen Pendis, 2014.
Furchan, Arief, Transpormasi Pendidikan Islam di Indonesia, Gama Media, Yogyakarta, 2006
Mansour Faqih, Jalan Lain, Insist Press, Yogyakarta, tt.
Ismail, Abu Abdullah, Muhammad, al-Buchari al-Ja‟fi al-Jami alSahih al-Mukhtasar, Beirut, 1987.
Mas’ud, Abdurrahman, “Pendidikan Islam dalam Era Reformasi dan Globalisasi”, Religia, STAIN Pekalongan, Edisi II/ 2006.
Mastuki, “Reformasi IAIN: Menelusuri Jejak-jejak Pemikiran Menteri Agama Selama Orde Baru”, Lektur, STAIN Cirebon,
Muhaemin, “Tantangan dan Peluang PTAI, dalam Hasil Acis, Kemenag RI, 21-24 Nopember 2007.
Nata, Abuddin, Membangun Keunggulan Pendidikan Islam Indonesia, UIN press, Jakarta, 2008.
Nasution, Harun, Islam Rasional, Mizan, Bandung, 1998.
Indra, Hasbi, Dosen IAIN dan STAIN dan Tantangan ke Depan, Ikhlas, Majalah Depag, No, 21 th, V, Maret 2002.
Rahim, Husni, Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia,Logos, Jakarta, 2001.
Saridjo, Marwan, 2010, Pendidikan Islam dari Masa ke Masa, Penamadani, Jakarta,
Qurash Shihab dkk, Masyarakat Qur‟ani, (ed,) Hasan
M, Noer, Penamadani, Jakarta, 2010.
Thoyyib, Muhammad, “Internasionalisasi Pendidikan”, dalam Hasil ACIS, Kemenag, 21-24 November 2007.
WS, Winkel, Psikologi Pengajaran, Gramedia, Jakarta, 1987.
Tabloid Nyata, IV Januari 2016.