PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM KELUARGA DI KECAMATAN PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS
Main Article Content
Abstract
Family roles have a huge influence on child education. The roles of each parent must complement each other, so that harmonization in the family can be realized through religious values in daily life. Family become the first place for education for a child, so the Islamic education in the family is very important because it will shape the child's personality. This study used a qualitative descriptive research method, so the results of this research were narrated in the form of descriptions. The data were gathered through observation and interviews where the major respondents were parents in Pemangkat. The data from the interview were analysed simultaneously, so that the data verification was also done simultaneously. The findings of this study revealed that the first religious education for the child was in the form of teaching things that are easy to understand, e.g. pronouncing asthma Allah, becoming close friends with them, forming good habit, encouraging the children to seek science by studying in the mosques. The widespread religious understanding in the family was later found in Pemangkat that Islamic educational materials were taught to children such as educational beliefs, religious education, moral education, primary teaching of Islamic education and reading the Qur'an. In Pemangkat, it was found that Islamic education in the family must pay attention to the Islamic faith, where faith is the essence of the foundation of faith one must be given to the child from an early age. In educating the children, the parents provided materials about religion to children that is by using the method of storytelling, by giving examples, experiences and punishment.
Article Details
How to Cite
Wasli, R. (2019). PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM KELUARGA DI KECAMATAN PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS. Conciencia, 19(2), 142-156. https://doi.org/10.19109/conciencia.v19i2.4286
Section
Artikel
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
Wasli, R. (2019). PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM KELUARGA DI KECAMATAN PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS. Conciencia, 19(2), 142-156. https://doi.org/10.19109/conciencia.v19i2.4286
References
Abdullah, A. S. (2000).Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur`an. Jakarta: Rineka Cipta.
Achmadi. (2005). Ideologi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ahyadi, A. A. (1991). Psikologi Agama Kepribadian Muslim Pancasila. Bandung: Sinar Baru.
Ali, H. N. (1999). Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu.
Ali, M. M. (1980). Islamologi (Din al-Islam) (terj. Kaelani dan Bahrun). Jakarta: Ikhtiar Baru.
Arifin, M. (2003). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daradjat, Z. (1992). Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Pembinaan Akhlak Anak. Pontianak: IAIN Press.
Hamzah, N. (2015). Pendidikan Agama Dalam Keluarga. Jurnal At-Turats. 9(2): 49-55. Doi: https://doi.org/10.24260/at-turats.v9i2.315
Huda, Z.(2017). Sinergi Antara Lembaga Pendidikan Islam, Wali Murid, Dan Masyarakat Dalam Tanggung Jawab Pendidikan Islam. Program Studi Pendidikan Islam: Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel.
Kastolani., & Yusof, A. (2016). Relasi Islam Dan Budaya Lokal. Jurnal Kontemplasi. 4(1): 51-74. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/67299-ID-relasi-islam-dan-budaya-lokal-studi-tent.pdf
Mansur. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maraghi, A. M. A. (1971).Tafsir al Maraghi. Semarang: CV. Toha Putra.
McMillan, J.H., & Schumacher, S. (2001). Reseach in Education. New York: Longman, Inc.
Moleong. (2007). Metodologi Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Morries, W. (1973). The American Heritage Dictionary of English Language. Boston: Houghton Miffin.
Muhaimin. (2002). Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan AgamaIslam di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mukhtar. (2003). Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Ghalis Indonesia.
Munawiroh. (2016). Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan. 14(3): 345-365. Doi: http://dx.doi.org/10.32729/edukasi.v14i3.6
Rakhmat, J. (1994). Keluarga Muslim dalam Masyarakat Moderen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rianawati. (1995). Peranan Ibu Dalam Pendidikan Anak Di Rumah. Jurusan Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Pontianak.
Rianawati. (2017). Peran Ibu Dalam Pendidikan Karakter Anak Dini Menurut Pandangan Islam. Jurnal Raheema. 1(1): 1-13. Doi: https://doi.org/10.24260/raheema.v1i1.146
Ritzer, G., & Douglas, J. G. (2004). Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media.
Roucek, J. S., & Warren, R. L. (1994). Pengantar Sosiologi (terj. Sahat Simamora). Solo: Bina Aksara.
Siahaan, H. N. (1991). Peranan Ibu Bapak Mendidik Anak. Bandung: Angkasa
Soenarjo, dkk,. (1988).Al-Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra.
Sudaryanti. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak. 1(1):1-16. Retrieved from: https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/2902
Tafsir, A.(1994). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wayuni, D., dkk. (2018). Al-Qur’an Literacy for Early Chilhood with Storyelling Tehniques. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2(2):202-210. Doi: https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.72
Achmadi. (2005). Ideologi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ahyadi, A. A. (1991). Psikologi Agama Kepribadian Muslim Pancasila. Bandung: Sinar Baru.
Ali, H. N. (1999). Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu.
Ali, M. M. (1980). Islamologi (Din al-Islam) (terj. Kaelani dan Bahrun). Jakarta: Ikhtiar Baru.
Arifin, M. (2003). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daradjat, Z. (1992). Kerjasama Guru dan Orang Tua Dalam Pembinaan Akhlak Anak. Pontianak: IAIN Press.
Hamzah, N. (2015). Pendidikan Agama Dalam Keluarga. Jurnal At-Turats. 9(2): 49-55. Doi: https://doi.org/10.24260/at-turats.v9i2.315
Huda, Z.(2017). Sinergi Antara Lembaga Pendidikan Islam, Wali Murid, Dan Masyarakat Dalam Tanggung Jawab Pendidikan Islam. Program Studi Pendidikan Islam: Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel.
Kastolani., & Yusof, A. (2016). Relasi Islam Dan Budaya Lokal. Jurnal Kontemplasi. 4(1): 51-74. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/67299-ID-relasi-islam-dan-budaya-lokal-studi-tent.pdf
Mansur. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maraghi, A. M. A. (1971).Tafsir al Maraghi. Semarang: CV. Toha Putra.
McMillan, J.H., & Schumacher, S. (2001). Reseach in Education. New York: Longman, Inc.
Moleong. (2007). Metodologi Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Morries, W. (1973). The American Heritage Dictionary of English Language. Boston: Houghton Miffin.
Muhaimin. (2002). Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan AgamaIslam di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mukhtar. (2003). Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Ghalis Indonesia.
Munawiroh. (2016). Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan. 14(3): 345-365. Doi: http://dx.doi.org/10.32729/edukasi.v14i3.6
Rakhmat, J. (1994). Keluarga Muslim dalam Masyarakat Moderen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rianawati. (1995). Peranan Ibu Dalam Pendidikan Anak Di Rumah. Jurusan Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Pontianak.
Rianawati. (2017). Peran Ibu Dalam Pendidikan Karakter Anak Dini Menurut Pandangan Islam. Jurnal Raheema. 1(1): 1-13. Doi: https://doi.org/10.24260/raheema.v1i1.146
Ritzer, G., & Douglas, J. G. (2004). Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media.
Roucek, J. S., & Warren, R. L. (1994). Pengantar Sosiologi (terj. Sahat Simamora). Solo: Bina Aksara.
Siahaan, H. N. (1991). Peranan Ibu Bapak Mendidik Anak. Bandung: Angkasa
Soenarjo, dkk,. (1988).Al-Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra.
Sudaryanti. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak. 1(1):1-16. Retrieved from: https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/2902
Tafsir, A.(1994). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wayuni, D., dkk. (2018). Al-Qur’an Literacy for Early Chilhood with Storyelling Tehniques. Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2(2):202-210. Doi: https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.72