Coping Seksual pada Suami yang Ditinggal Istri Bekerja Sebagai Tenaga Kerja Wanita
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan apa yang terjadi dalam rumah tangga dampak dari kepergian seorang istri dan untuk mengetahui coping seks yang dilakukan seorang suami dalam mengatasi tekanan seksnya akibat tidak tersalurnya kebutuhan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek yang diteliti adalah suami yang ditinggal istri bekerja sebagai TKW dengan waktu kepergian lebih dari 1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai permasalahan rumah tangga muncul akibat kepergian istri menjadi TKW seperti hilangnya komitmen, anak yang kehilangan sosok ibu, bahkan perceraian. Bentuk coping yang di lakukan subjek: Problem Focused Coping yaitu Planfull Problem Solving dan Seeking Social Support dengan cara mencari bergagai kesibukan lain untuk meminimalisir timbulnya keinginan seksnya. Kemudian Emotion Focused Coping yaitu acceptance, positive reinterpretation dengan cara menerima secara sadar dan ikhals bahwa tidak ada pasangan secara lansung dalam memenuhi kebutuhan seksnya, berfikir positif dengan bersabar, menjaga komitmen.
Article Details
How to Cite
Coping Seksual pada Suami yang Ditinggal Istri Bekerja Sebagai Tenaga Kerja Wanita. (2021). Indonesian Journal of Behavioral Studies, 1(2). https://doi.org/10.19109/ijobs.v1i2.9282
Section
Vol. 1, No. 2, June 2021
How to Cite
Coping Seksual pada Suami yang Ditinggal Istri Bekerja Sebagai Tenaga Kerja Wanita. (2021). Indonesian Journal of Behavioral Studies, 1(2). https://doi.org/10.19109/ijobs.v1i2.9282
References
Abraham, H. M. (1994). Motivasi dan Kepribadian (Teori Motivasi dengan Pendekatan Hierarki Kebutuhan manusia). Jakarta : PT. PBP.
Asmadi. (2008). Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.
Aplikasi Android Al-quran Tafsir Jalalin 30 Juz. (2017). Guru android Aplikasi Android Tafsir Al Mishbah.
Quraish Shihab. (2017). Zona Islam Baumeister, R.F., Vohs, K.D., Tice, D.M. (2007). the Strength Model of Self Control. Psychological Science, vol.16, no.6, pag.351-355.
Bank sentral Indonesia. (2020). https://www.bi.go.id. 16 April
Cresswell, J., W. (2016) Reseach Design Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan campuran. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Depnaker. (1994). Pedoman Penempatan Kerja Ke Luar Negeri, Jakarta: Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja.
Desmita (2017). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Graham, H. (2005). Psikologi Humanistik dalam Konteks Sosial, Budaya, dan Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hannah, N. (2017). Seksualitas Dalam Alquran, Hadis Dan Fikih: Mengimbangi Wacana Patriarki. Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 2, 1 (Juni 2017): 45-60.
Herdiansyah, H. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Ilmu Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Kartono, K. (2009). Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: Mandar maju.
Kertamuda, F. & Herdiansyah H. (2009). Pengaruh Strategi Copin Terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru.Jurnal Universitas Paramadina. Vol.06.111-23. Hal 14
Lahey, B. (2004). Psychology an Introduction. New York McGraw Hill Companis
IncLaura, S. & Kristian, D. (2013). Adolestcent’ Use of The Internet for Sex Education: A Thematicand Critical Review of the Literatur Internationa. Journal of Sexual Health.ISSN: 1931-7611
Lazarus, S. & Folkman, R.S. (1986). Stress, Appraisal, And Coping. Springer: New York.
Liteplo, R. Gomes Ms R. Fluorides. (2002). World Health organization
Maryam, S. (2017). Strategi Coping Teori Dan Sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Matappa 1 (2),101-107
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pila
Media Rasmun. (2004). Stress, CopingAdaptasi, Teori dan Pohon Masalah Keperawatan.Jakarta: Sagung Seto
Santrock, J.W. (2012). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup (Edisi ketigabelas). Jakarta: Erlangga
Sugiyono. (2017). Metode Penelitia Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV. Taylor, S.E. (2012) Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana cet.2
Tobroni, M. (2017). Makna Seksualitas Dalam Al-Quran Menurut Husein Muhammad. Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat. ISSN: 1693-9867.
Walgito, B. (2004) Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Yusuf, S. (2004) Mental Hygiene, Perkembangan Kesehatan Mental Dalam Kajian Psikologi dan Agama, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Zakaria, A. (1996). Sorga Perkawinan. Yogyakarta: CV Aneka Solo.
Asmadi. (2008). Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.
Aplikasi Android Al-quran Tafsir Jalalin 30 Juz. (2017). Guru android Aplikasi Android Tafsir Al Mishbah.
Quraish Shihab. (2017). Zona Islam Baumeister, R.F., Vohs, K.D., Tice, D.M. (2007). the Strength Model of Self Control. Psychological Science, vol.16, no.6, pag.351-355.
Bank sentral Indonesia. (2020). https://www.bi.go.id. 16 April
Cresswell, J., W. (2016) Reseach Design Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan campuran. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Depnaker. (1994). Pedoman Penempatan Kerja Ke Luar Negeri, Jakarta: Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja.
Desmita (2017). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Graham, H. (2005). Psikologi Humanistik dalam Konteks Sosial, Budaya, dan Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hannah, N. (2017). Seksualitas Dalam Alquran, Hadis Dan Fikih: Mengimbangi Wacana Patriarki. Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 2, 1 (Juni 2017): 45-60.
Herdiansyah, H. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Ilmu Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Kartono, K. (2009). Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: Mandar maju.
Kertamuda, F. & Herdiansyah H. (2009). Pengaruh Strategi Copin Terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru.Jurnal Universitas Paramadina. Vol.06.111-23. Hal 14
Lahey, B. (2004). Psychology an Introduction. New York McGraw Hill Companis
IncLaura, S. & Kristian, D. (2013). Adolestcent’ Use of The Internet for Sex Education: A Thematicand Critical Review of the Literatur Internationa. Journal of Sexual Health.ISSN: 1931-7611
Lazarus, S. & Folkman, R.S. (1986). Stress, Appraisal, And Coping. Springer: New York.
Liteplo, R. Gomes Ms R. Fluorides. (2002). World Health organization
Maryam, S. (2017). Strategi Coping Teori Dan Sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Matappa 1 (2),101-107
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pila
Media Rasmun. (2004). Stress, CopingAdaptasi, Teori dan Pohon Masalah Keperawatan.Jakarta: Sagung Seto
Santrock, J.W. (2012). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup (Edisi ketigabelas). Jakarta: Erlangga
Sugiyono. (2017). Metode Penelitia Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV. Taylor, S.E. (2012) Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta: Kencana cet.2
Tobroni, M. (2017). Makna Seksualitas Dalam Al-Quran Menurut Husein Muhammad. Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat. ISSN: 1693-9867.
Walgito, B. (2004) Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Yusuf, S. (2004) Mental Hygiene, Perkembangan Kesehatan Mental Dalam Kajian Psikologi dan Agama, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
Zakaria, A. (1996). Sorga Perkawinan. Yogyakarta: CV Aneka Solo.