Penalaran Peserta Didik Usia 15 Tahun pada Permasalahan Kontekstual di Masa Pandemi Covid-19 Indonesia
Main Article Content
Abstract
Covid-19 merupakan salah satu virus berbahaya yang menyerang Indonesia sejak tahun 2020. Salah satu yang terkena dampak akibat Covid-19 adalah Pendidikan. Pembelajaran di Indonesia menjadi tidak stabil, sekolah-sekolah ditutup dan pemerintah melakukan penyederhanaan kurikulum akibat wabah ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriprif kualitatatif yang bertujuan untuk melihat dampak Covid-19 terhadap kemampuan penalaran peserta didik di usia 15 tahun pada permasalahan kontekstual di masa pandemi covid-19. Penelitian dilakukan di salah satu SMA kota Palembang yang subjek dari penelitian ini adalah 4 peserta didik yang berusia 15 tahun dengan kategori kognitifnya tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini teknik tes dengan cara memberikan 4 soal uraian yang mengacu pada penalaran matematis siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan kemampuan penalaran peserta didik di masa Covid-19 berada pada kategori cukup bagus.
Article Details
How to Cite
Agustarina, M., Zulkardi, Z., Putri, R. I. I., & Susanti, E. (2021). Penalaran Peserta Didik Usia 15 Tahun pada Permasalahan Kontekstual di Masa Pandemi Covid-19: Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 7(2), 138-144. https://doi.org/10.19109/jpmrafa.v7i2.10519
Section
Artikel
The requirements that must be met by the author are as follows:
- The author saves the copyright and gives the journal simultaneously with the license under Creative Commons Attribution License which permits other people to share the work by stating that it is firstly published in this journal.
- The author can post their work in an institutional repository or publish it in a book by by stating that it is firstly published in this journal.
- The author is allowed to post their work online (for instance, in an institutional repository or their own website) before and during the process of delivery. (see Open Access Effect).
How to Cite
Agustarina, M., Zulkardi, Z., Putri, R. I. I., & Susanti, E. (2021). Penalaran Peserta Didik Usia 15 Tahun pada Permasalahan Kontekstual di Masa Pandemi Covid-19: Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika RAFA, 7(2), 138-144. https://doi.org/10.19109/jpmrafa.v7i2.10519
References
Aji, R. H. S. (2020). dampak covid-19 pada pendidikan di Indonesia: sekolah, keterampilan, dan proses pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5), 395–402. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314
Brinus, K. S. W., Makur, A. P., & Nendi, F. (2019). Pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap pemahaman konsep matematika siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 261–271. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.439
Dinni, H. N. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan kaitannya dengan kemampuan literasi matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 170–176.
Fuadi, R., Johar, R., & Munzir, S. (2016). Peningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis melalui pendekatan kontekstual. Jurnal Didaktika Matematika, 3(1), 47–54.
Idris, I., & Silalahi, K. D. (2016). Penerapan pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita pada kelas VII A SMP UTY. Jurnal EduMatSains, 1(1).
Kemendikbud. (2020). Pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Jakarta: Kemendikbud.
Mansyur, A. R. (2020). Dampak covid-19 terhadap dinamika pembelajaran di Indonesia. Education and Learning Journal, 1(2), 113–123. https://doi.org/10.33096/eljour.v1i2.55
Maryati, I. (2018). Peningkatan kemampuan penalaran statistis siswa Sekolah Menengah Pertama melalui pembelajaran kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 129–140. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i1.300
Octriana, I., Putri, R. I. I., & Nurjannah, N. (2019). Penalaran matematis siswa dalam pembelajaran pola bilangan menggunakan PMRI dan LSLC. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2). https://doi.org/10.22342/jpm.13.2.6714.131-142
OEDC. (2019). PISA 2018 : Insights and Interpretations. Paris: OECD.
Sumartini, T. S. (2015). Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pembelajaran berbsais masalah. Jurnal Pendidikan Mosharafa, 5(1), 1–10.
Wahyuningtyas, A., Nindiasari, H., & Fatah, A. (2020). Efektivitas pendekatan kontekstual berbasis karakter dan budaya lokal terhadap kemampuan literasi matematis siswa SMP. Wilangan: Jurnal Inovasi Dan Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 226–235. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.56704/jirpm.v1i2.9141
Wibowo, A. (2017). Pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistik dan saintifik terhadap prestasi belajar, kemampuan penalaran matematis dan minat belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(1). https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i1.10066
Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83–91. https://doi.org/https://doi.org/10.22460/q.v2i2p83-91.1641
Brinus, K. S. W., Makur, A. P., & Nendi, F. (2019). Pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap pemahaman konsep matematika siswa SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 261–271. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i2.439
Dinni, H. N. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan kaitannya dengan kemampuan literasi matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 170–176.
Fuadi, R., Johar, R., & Munzir, S. (2016). Peningkatkan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis melalui pendekatan kontekstual. Jurnal Didaktika Matematika, 3(1), 47–54.
Idris, I., & Silalahi, K. D. (2016). Penerapan pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita pada kelas VII A SMP UTY. Jurnal EduMatSains, 1(1).
Kemendikbud. (2020). Pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Jakarta: Kemendikbud.
Mansyur, A. R. (2020). Dampak covid-19 terhadap dinamika pembelajaran di Indonesia. Education and Learning Journal, 1(2), 113–123. https://doi.org/10.33096/eljour.v1i2.55
Maryati, I. (2018). Peningkatan kemampuan penalaran statistis siswa Sekolah Menengah Pertama melalui pembelajaran kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 129–140. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i1.300
Octriana, I., Putri, R. I. I., & Nurjannah, N. (2019). Penalaran matematis siswa dalam pembelajaran pola bilangan menggunakan PMRI dan LSLC. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2). https://doi.org/10.22342/jpm.13.2.6714.131-142
OEDC. (2019). PISA 2018 : Insights and Interpretations. Paris: OECD.
Sumartini, T. S. (2015). Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pembelajaran berbsais masalah. Jurnal Pendidikan Mosharafa, 5(1), 1–10.
Wahyuningtyas, A., Nindiasari, H., & Fatah, A. (2020). Efektivitas pendekatan kontekstual berbasis karakter dan budaya lokal terhadap kemampuan literasi matematis siswa SMP. Wilangan: Jurnal Inovasi Dan Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 226–235. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.56704/jirpm.v1i2.9141
Wibowo, A. (2017). Pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistik dan saintifik terhadap prestasi belajar, kemampuan penalaran matematis dan minat belajar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 4(1). https://doi.org/10.21831/jrpm.v4i1.10066
Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83–91. https://doi.org/https://doi.org/10.22460/q.v2i2p83-91.1641