STRATEGI PEMASARAN SANGGAR TARI MUSI DALAM MEMPERTAHANKAN NILAI BUDAYA TARI TRADISIONAL

محتوى المقالة الرئيسي

Sami Laudzag Anisah

الملخص

Budaya asing sangat memudahkan untuk beradaptasi dengan Indonesia, terutama masyarakat generasi muda. Bukan hanya generasi muda akan tetapi “tidak semua insan seni mampu setia dengan rasa awal yang telah ditanamkan di era yang sudah global seperti saat ini.” Dapat dilihat bahwa Sanggar Musi tersebut cukup sulit untuk mempertahankan eksistensinya di tengah era globalisasi dan strategi apa yang digunakan Sanggar Musi dalam mempertahankan nilai budaya selama 16 tahun sampai saat ini. Pembahasan ini bagaimana strategi pemasaran pada sanggar musi untuk mempetahankan nilai budaya tari tradisional dan kendala yang terjadi pada saat melakukan strategi pemasaran tersebut. Penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan konsep strategi pemasaran. hasil strategi pemasaran yang dilakukan oleh Sanggar Musi dalam mempertahankan nilai budaya tari tradisional yaitu tetap mengedepankan lokal jenius dari Provinsi Sumatera Selatan melalui kostum, gerakan tarian, musik, serta aksesoris yang digunakan para penari. Dan mempromosikan sanggarnya melalui sosial media dan promosi dari mulut ke mulut, telah mencapai tujuan dari sanggar musi. Kendala yang di hadapi sanggar musi pada saat menjalankan strategi pemasaran yaitu pada saat promosi melalui sosial media yang tidak terlalu aktif. Namun, kendala ini tidak terlalu signifikan dan ada sarana lain yang dapat membantu promosi melalui mulut ke mulut.

تفاصيل المقالة

كيفية الاقتباس
STRATEGI PEMASARAN SANGGAR TARI MUSI DALAM MEMPERTAHANKAN NILAI BUDAYA TARI TRADISIONAL. (2023). JSIKOM, 2(3), 74-82. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/17385
القسم
Articles

كيفية الاقتباس

STRATEGI PEMASARAN SANGGAR TARI MUSI DALAM MEMPERTAHANKAN NILAI BUDAYA TARI TRADISIONAL. (2023). JSIKOM, 2(3), 74-82. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/17385