ETIKA TERHADAP RASUL DAN PARA PENERUSNYA (TAFSIR-KONTEKSTUAL SURAT AL-ḤUJURĀTAYAT 4-5)

Main Article Content

Iffatul Bayyinah
Lukman Nul Hakim

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tuntunan al-Qur’an Surat al- Ḥujurāt ayat 4-5 dalam hal etika dan pesan moral yang terkandung didalamnya. Alasan penulis memilih dua ayat ini sebagai fokus bahasan karena didalamnya Allah SWT. memberi isyarat kepada kita tentang bagaimana etika terhadap Rasul Saw., para penerusnya dan sesama manusia pada umumnya. Hemat penulis, jika ayat ini dikupas secara mendalam, tentu akan melahirkan sebuah konsep etika yang bisa menjadi pegangan setiap muslim sehingga kasus-kasus penganiayaan terhadap ulama yang kerap terjadi tidak terulang kembali. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (liberary research) dengan model kualitatif dan menggunakan metode tafsir tematik, lalu menganalisis data tersebut secara deskriptif-analitik. Hasil dan Pembahasan penelitian ini menyimpulkan bahwa Ayat 4 menerangkan tentang pentingnya penghormatan kepada Nabi saw. dan para penerus kenabian serta tuntunan bersikap terhadap orang lain sesuai keadaan dan kedudukannya. Ayat 5 menyinggung tentang salah satu sifat ahli surga yaitu sabar. Ayat diatas memberikan beberapa pesan kepada pembaca, diantaranya: Pelajaran tentang tingginya martabat dan agungnya kedudukan Nabi Muhammad saw. dan Penghormatan kepada beliau, Penghormatan serupa juga dilakukan kepada para penerus risalah kenabian, memosisikan seseorang sesuai keadaan dan kedudukannya, memperhatikan etika saat bertamu, Memperhatikan bahasa yang digunakan dalam komunikasi baik langsung ataupun melalui media komunikasi.

Article Details

How to Cite
Bayyinah, Iffatul. “ETIKA TERHADAP RASUL DAN PARA PENERUSNYA (TAFSIR-KONTEKSTUAL SURAT AL-ḤUJURĀTAYAT 4-5)”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 1, no. 2 (December 14, 2021): 148–160. Accessed December 5, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/10234.
Section
Articles

How to Cite

Bayyinah, Iffatul. “ETIKA TERHADAP RASUL DAN PARA PENERUSNYA (TAFSIR-KONTEKSTUAL SURAT AL-ḤUJURĀTAYAT 4-5)”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 1, no. 2 (December 14, 2021): 148–160. Accessed December 5, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/10234.

References

Al-Alūsī,Syihābuddīn Maḥmūd b. ‘Abdullāh al-Ḥusainī. Rūḥ al-Ma’ānī fī Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm wa al-Sab’ al-Maṡānī. Beirut: Dar al Fikr, 1995.

Al-Dimashqī,Ismā’īl b. ‘Umar b. Kaṡīr. Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm. Mesir: Daar Ibnu AlJauzi, 2018.

Al-Jamāl, Ḥasan ‘Izzuddīn Mu’jam wa Tafsīr Lughawī. Makkah: Makhtuthah Mushawwarah, 1998.

Al-Jazā’irī, Abū Bakr Jābir. Aysar al-Tafāsīr, terj. Tim Darus Sunnah. Jakarta: Darus Sunnah, 2009.

Al-Maḥallī, Jalāl al-Dīn dan Jalāl al-Dīn al-Suyūṭī, Tafsīr al-Jalālayn. Kairo: Syirkatu al-Syamarly, 1977.

Al-Marāghī, Aḥmad Muṣṭafā. Tafsīr al-Marāghī, vol. 26. Beirut: Dar al-Kutub al-ilmiyyah, 2006.

Al-Suyūṭī, Jalāl al-Dīn. Asbāb al-Nuzūl, terj. Tim Abdul Hayyie. Jakarta: Gema Insani, 2008.
Al-Zuḥailī, Wahbah b. Muṣṭafā. al-Tafsīr al-Munīr fī al-‘Aqīdah wa al-Sharī’ah wa al-Manhaj. Damasyqi: Dar al Fikr al Ma’ashir, 1997.

Ayosemarang.com, Lima KasusPenyeranganUlama di Indonesia.http://m.ayosemarang.com/read/2020/09/1563695/5-kasus-penyerangan-ulama-di-Indonesia. Diaksespada 29 Juni 2021.

Ghafur, Waryono Abdul. Tafsir Sosial: Mendialogkan Teks dengan Konteks. Yogyakarta: eLSAQ Press, 2005.

Kementerian Agama RI, Spiritualitas dan Akhlak: Tafsir al-Quran Tematik. Jakarta: Penerbit Aku Bisa, 2012.

Quṭb, Sayyid. Tafsīr fī Ẓilāl al-Qur’ān, terj. Tim GIP. Jakarta: Gema Insani, 2004.

Shihab,M. Quraish. Kaidah-Kaidah Tafsir. Jakarta: Penerbit QAF, 2017.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Quran, vol. 12. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Shihab,M. Quraisy. Wawasan al-Quran: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Penerbit Mizan, 1999.

Shihab,Muhammad Quraish.Membumikan al-Quran, Vol. II. Jakarta: Lentera Hati, 2010.

Zakariyyā, Abī Ḥusain Aḥmad bin Fāris. Maqāyis al-Lughah. Kairo: Dar al-Hadits, 2002.