Resistensi Al-Qur’an terhadap Prinsip Childfree Perspektif Tafsir Maqasidi

Main Article Content

Muhammad Nur Rifa’i
Eka Prasetiawati
Muhammad Agus Mushodiq

Abstract

Artikel ini bertujuan mengkaji maqāṣidi (tujuan dan hikmah) ayat-ayat yang berkaitan dengan perkawinan dan keturunan. Untuk memenuhi tujuan dan nilai manfaat dari sebuah ayat, maka diterapkan penafsiran yang lebih mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Sementara teknik analisis datanya menggunakan deskriptif-analitis dengan menggunakan pendekatan tafsir maqāṣidi, yaitu hifzh al-din memuat adanya kontinuitas perkembangan agama, hifzh an-Nasl untuk keberlangsungan umat manusia di masa depan, dan hifzh ad-daulah melihat kualitas masyarakat dan kondisi kesejahteraan rakyat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep childfree dalam al-Qur’an tidak ditemukan secara spesifik. Analisis kritis childfree fokus pada kajian konsep sakīnah, mawaddah, dan raḥmah, yang ada di dalam QS. al-Rum [30] 21, QS. al-A’rāf [7]: 189 dan QS. an-Nisā’ [4]: 1. Selain itu, kritik juga dilakukan melalui analisis konsep dzuriah dan al-Walad dalam QS. al-Furqan [25]: 74, dan QS. Ali ‘Imran [3]: 38-39. Al-Qur’an memberikan ruang untuk selalu meminta keturunan seperti yang dilakukan oleh Nabi Zakariya. Kemudian dalam QS. an-Nisa [4]: 9, dijelaskan terdapat kesempatan bagi pasangan yang ingin berpirinsip childfree dengan beberapa faktor yang melatar-belakanginya seperti faktor psikologi, faktor ekonomi dan faktor sosial. Bagi para penganut childfree, biasanya mereka lebih memilih untuk mengasuh anak-anak yatim, karena ketakutan mereka jika suatu saat nanti gagal dalam mendidik anak.

Article Details

How to Cite
“Resistensi Al-Qur’an Terhadap Prinsip Childfree Perspektif Tafsir Maqasidi”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (July 22, 2024): 377–398. Accessed September 18, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/22957.
Section
Articles

How to Cite

“Resistensi Al-Qur’an Terhadap Prinsip Childfree Perspektif Tafsir Maqasidi”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 4, no. 2 (July 22, 2024): 377–398. Accessed September 18, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/22957.

References

Agrillo, Christian, and Cristian Nelini. “Childfree by Choice: A Review.” In Journal of Cultural Geography, Vol. 25, 2008. https://doi.org/10.1080/08873630802476292.

Ahadi, Bima, and Siti Djazimah. “Menjaga Agama Dan Akal Melalui Prosesi Perkawinan Hafalan Ayat Al-Qur’an Sebagai Mahar Perkawinan.” Al-Ahwal 13, no. 2 (2020): 153–62.

Amalia, Rosyida. et al. "Tafsir Intelektual Qur’an Karim: Epistemologi Keunikan dan Kebaruan Karya Mahmud Yunus". Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir 3, no. 1 (2023): 124.

Al-Baqi, Muhammad Fuad Abd. Al Mu’jam Al Mufahras Li Alfazh Al Quran Al Karim, 2007.

Alkausar, Muhammad Miftah, and Ita Rahmania Kusumawati. “Child-Free Lifestyle in Muslim Societies : A Review of Islamic Law and Indonesian Kiai Figures Perspective.” Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 8, no. 2 (2022): 138–52. https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/jf.

Ikhwan, Munirul. “Tafsir Al-Quran Dan Perkembangan Zaman: Merekonstruksi Konteks Dan Menemukan Makna.” Nun: Jurnal Studi Alquran Dan Tafsir Di Nusantara 2, no. 1 (2016).

Imania, Nurkarimah. Makna Hijrah Perspektif Al-Qur‟an (Aplikasi Teori Tafsir Maqâshidî Abdul Mustaqim). Jakarta: Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta, 2021.

Johansen, Vegard, Tommy HØyvarde Clausen, and Tuva Schanke. “Entrepreneurship Education and Boys’ and Girls’ Perceptions of Entrepreneurs.” International Journal of Entrepreneurship and Small Business 19, no. 2 (2013). https://doi.org/10.1504/IJESB.2013.054960.

Kamila, Faizzatul. “Profil Dan Biografi Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, M.Ag, Pengarang Kitab Tafsir Maqosidi.” Bicara berita, 2022. https://www.bicaraberita.com/nasional/pr-423956006/profil-dan-biografi-prof-dr-h-abdul-mustaqim-mag-pengarang-kitab-tafsir-maqosidi.

Kharomen, Agus Imam. “Kedudukan Anak Dan Relasinya Dengan Orang Tua Perspektif Al-Qur’an.” Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan 7, no. 2 (2019). https://doi.org/10.36052/andragogi.v7i2.88.

Kirmani, Nida. “Deconstructing and Reconstructing ‘Muslim Women’ through Women’s Narratives.” Journal of Gender Studies 18, no. 1 (2009). https://doi.org/10.1080/09589230802584253.

Koburtay, Tamer, and Tala Abuhussein. “Normative Islam, Prejudice and Women Leaders: Why Do Arab Women Leaders Suffer?” Journal of Gender Studies 30, no. 2 (2021). https://doi.org/10.1080/09589236.2020.1863195.

Halimatussa’diyah, Halimatussa’diyah. et al. “Minangkabaunese matrilineal: The correlation between the Qur’an and gender”. HTS Teologiese Studies/Theological Studies 80, no. 1 (2024).

Hidayatullah, Syarif, Abdul Waris, and Riezky Chris Devianti. “Perilaku Generasi Milenial Dalam Menggunakan Aplikasi Go-Food.” Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan 6, no. 2 (2018). https://doi.org/10.26905/jmdk.v6i2.2560.

Hafiz, Abdul, Sairazi Fakultas, Syariah Uin, and Antasari Banjarmasin. “Kondisi Geografis, Sosial Politik Dan Hukum Di Makkah Dan Madinah Pada Masa Awal Islam.” Journal of Islamic and Law Studies 3, no. Kondisi Geografis, Sosial Politik Dan Hukum Di Makkah Dan Madinah Pada Masa Awal Islam (2019).

Hanandita, Tiara. “Konstruksi Masyarakat Tentang Hidup Tanpa Anak Setelah Menikah.” Jurnal Analisa Sosiologi 11, no. 1 (2022). https://doi.org/10.20961/jas.v11i1.56920.

Husna, Ikhda Mar'atul. et al. "Rereading QS. al-A'raf Ayat 26 sebagai Febomena Pakaian Syar'i di Indonesia: Tinjauan Tafsir Maqasidi Abdul Mustaqim", Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir 3, no. 2 (2023): 273-287.

Nugraha, Rivaldo Alfi. “Childfree Dalam Tujuan Pernikahan Perspektif Imam Al-Ghazali.” Jurnal Syari`Ah & Hukum 4, no. 1 (2023).

Prasetiawati, Eka. “Konsep Pendidikan Anak Menurut Al-Qur’an Perspektif Muhammad Quraish Shihab.” TADBIR :Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 5, no. 1 (2017).

Prasetyawati. E. “Penafsiran Ayat-Ayat Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah Dalam Tafsir Al Misbah Dan Ibnu Katsir.” Nizham 5, no. 2 (2017): 139–66.

Sya’dian, Triadi. “Bunkasai, Kajian Semiotika Budaya Kontemporer Dari Pengaruh Film Jepang.” PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif 2, no. 1 (2016). https://doi.org/10.22303/proporsi.2.1.2016.35-47.

Zulfikar, Eko. “Tipologi Hak-Hak Anak Perempuan dalam Islam: Studi Tematik Hadis-Hadis Keperempuanan”. Humanisma: Journal of Gender Studies 4, no. 2 (2020).

Buku Teks

Al-Maragi, Ahmad Mustafa. Tafsir Al-Maragi. Semarang: Toha Putra, 1993.

Anwar, Etin. Jati-Diri Perempuan Dalam Islam, Trans. Bandung: Mizan, 2017.

Ashur, Muhammad At-Thohir Ibnu. Tafsir At-Tahrir Wat Tanwir. Tunis: Dar At-Tunisiyyah, 1984.

Blackstone, Amy. “Childfree by Choice: The Movement Redefining Family and Creating a New Age of Independence,” 2019.

Budhy Munawar-Rachman. “Karya Lengkap Nurcholish Madjid Keislaman, Keindonesiaan, Dan Kemodernan,” no. Icmi (2019): 5031.

Budiardjo, Prof. Miriam, Tukiran Taniredja, Efi Miftah. Faridli, and Sri Harmianto. Dasar - Dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi). Pt. Ikrar Mandiriabadi. Vol. 1, 2008.

Bukhari, Abdullah Muhammad bin Ismail al. Shahih Al Bukhari. Juz V. Beirut: Dar al Kitab al ‘Ilmiyya, 1992.

Campbell, Annily. Childfree and Sterilized. London: Cassel, 1999.

Defago, Nicki. Childfree and Loving It! London: Fusion Press, 2005.

Departemen Agama. Al-Quran Dan Tafsirnya Jilid 7. Jakarta: Departemen Agama RI, 2009.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah Vol. 10. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

———. Tafsir Al-Misbah Vol. 2. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

———. Tafsir Al-Misbah Vol.5. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

———. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, Dan Keserasian Al-Qur’an,. II. Tangerang: Lentera Hati, 2005.

Qary, Abu Al Hasan Mulla Ali Al Harawi Al. Mirqotul Mafatih. Beirut: Dar Al Fikr, 2002.

Qurthubi, Abi Abdullah Muhammad. Al-Jamiul Ahkam Al-Qur’an. Beirut: Al-Risalah, 2006.

Tim Tafsir Kemenag RI. Kerja Dan Kenagakerjaan: Tafsir Al-Quran Tematik. Jakarta: Lajnah pentanshihan Mushaf Al-Quran, 2009.

Zamakhsyari, Abi Qasim Muhammad. Al-Kasysyaf. VI. Riyadh: Maktabah Al-Abiikan, 1998.

Makalah Ilmiah dan Artikel

Fatihah, Aenuni. “Memilih Untuk Childfree Juga Adalah Pilihan.” Mubaladah.id, 2021. https://mubadalah.id/memilih-untuk-childfree-juga-adalah-pilihan/.

Hidayati, Kaffa. “Childfree Dari Kacamata Psikolog UNS.” Universitas Sebelas Maret, 2021. https://uns.ac.id/id/uns-update/childfree-dari-kacamata-psikolog-uns.html.

Mustakim, Abdul. Argumen Keniscayaan Tafsir Maqashidi Sebagai Basis Moderasi Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogakarta, 2019.

Mustaqim, Abdul. “Argumentasi Keniscayaan Tafsir Maqashidi Sebagai Basis Moderasi Islam (Pidato Pengukuhan Guru Besar Dalam Bidang Ulumul Qur’an Pada Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga” Hal 45 - 49.” UIN Sunan Kalijaga 9 (2019): 45–49.

Shalsabilla, Lailla. Gaya Hidup Childfree Di Indonesia Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam, 2024.

Victoria, Tunggono. Childfree And Happy Keputusan Sadar Untuk Hidup Bebas Anak. Yogyakarta: Buku Mojok Group, 2021.

Wardell, Heather. Childfree After Infertility. New York: Universe, Inc, 2003.

Wijaya, Aksin. Sejarah Kenabian Dalam Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad Izzat Darwazah. Mizan Pustaka, 2016.

Referensi Online

“Shelly Volsche. Voluntarily Childfree: Identity and Kinship in the United States. Lanham, MD: Lexington Books, 2019.” Laboratorium: Russian Review of Social Research 15, no. 2 (2023). https://doi.org/10.25285/2078-1938-2023-15-2-156-161.

Tasker, Fiona. “ Cara Bergstrom-Lynch, Lesbians, Gays, and Bisexuals Becoming Parents or Remaining Childfree: Confronting Social Inequalities .” Sexualities 23, no. 3 (2020). https://doi.org/10.1177/1363460719872731.

Uceo. “Metode Pengumpulan Data Dalam Penelitian.” Informatika Universitas Ciputra, 2015. https://informatika.uc.ac.id/2016/ 02/2016-2-18-Metode-Pengumpulan-Data-Dalam-Penelitian/.

Yahya Zainul Ma’arif. Childfree Dalam Pandangan Islam, 2023. https://www.youtube.com/watch?v=x7eaDGUG_w8.