AL-HAMDULILLAH DALAM AL-QUR’AN (Kajian Terhadap Lafadz Al-Hamdulillah Dalam Fawatih dan Khawatim As-Suwar)

Main Article Content

Jurnal Semiotika Quran
Ardi .

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna intuitif lafadz hamdalah pada fawatih as-suwar dan khawatim as-suwar serta korelasi di antara ke-duanya. Kemudian metode penelitian yang disajikan dengan jenis penelitian kualitatif menggunakan lokasi datanya (library reasearch), yaitu tela’ah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka relevan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terfokuskan pada penelusuran dan tela’ah dokumen atau sumber data tertulis, baik itu sumber data primer maupun sekunder yang berkaitan dengan pembahasan ini. Kemudian dalam hal ini penulis akan melakukan analisis terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang terfokuskan pembahasan penelitian. Adapun hasil dan pembahasannya lafadz hamdalah pada keseluruhan ayat-Nya baik itu pada fawatih maupun khawatim sangat memilki hubungan yang sangat kuat antara iman dan syukur kepada-Nya. Kemudian kesimpulan terkait topik permasalahan mengilustrasikan atau mendeskripsikan serta mempunyai tujuan mentranliterasi bahasa ke-Tuhanan kepada seorang hamba (`abdu) untuk selalu mensyukuri konsep syukur baik dalam ungkapan/ucapan maupun perintah bersyukur Iman diperoleh setelah seorang merenungi dan mentadabburi seluruh ciptaan Allah dan berimplikasi dengan rasa syukur dan pengamalannya pada kehidupan sehari-hari.

Article Details

How to Cite
“AL-HAMDULILLAH DALAM AL-QUR’AN (Kajian Terhadap Lafadz Al-Hamdulillah Dalam Fawatih Dan Khawatim As-Suwar)”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 1, no. 1 (June 29, 2021). Accessed October 4, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/8988.
Section
Articles

How to Cite

“AL-HAMDULILLAH DALAM AL-QUR’AN (Kajian Terhadap Lafadz Al-Hamdulillah Dalam Fawatih Dan Khawatim As-Suwar)”. Jurnal Semiotika-Q: Kajian Ilmu al-Quran dan Tafsir 1, no. 1 (June 29, 2021). Accessed October 4, 2024. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/8988.

References

Agama, Kementerian. (2010), Al-Qur`an dan Tafsrinya, Jakarta, Sinergi Pustaka Indonesia.
Az-Zuhaili, Wahbah. (2016), Tafsir al-Munir, Gema Insani, Jakarta.
Emzir. (2011), Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta, Rajawali Press.
Faiz, Fahruddin. (2003), Hermeunetika Qurani, antara teks, konteks dan kontekstualisasi. Qalam. Yogyakarta.
Fu’ad, Muhammad. (2002) Mu’jam Mufahroz lial faazit tafsir. Beirut, Dar al-Ma’rifah.
Hakim. (1990) Mustadrak ash- shahihain. Beirut. Darl Kutub al-Ilmiyah.
Hamka. (2015) Tafsir Al-Azhar, Jakarta, Gema Insani.
Kementrian Agama RI, Al-quran dan Tafsirnya.
Madyan, Ahmad Shams.(2008) Peta Pembelajaran Al-Quran, Semarang, Pustaka Pelajar.
Narbuko, Cholid dan Abu Ahmadi, (2007) Metodologi Penelitian, Jakarta, Bumi Aksara.
Nul Hakim, Lukman. (2009), Metodologi dan Kaidah-kaidah Tafsir, Palembang, GrafikaTelindo Press.
Subagyo, P. Joko. (1991) Metodologi Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta, Rineke Cipta.
Syihab, Quraisy. (2002), Tafsir al-Misbah, Jakarta, Lentera Hati.
Yusuf, Kadar M.(2016), Studi Alquran, Jakarta, Amzah.