Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Manajemen Pengetahuan: Studi Kasus STMIK XYZ

Main Article Content

Fithri Selva Jumeilah
Dana Indra Sensuse

Abstract

Saat ini, aset organisasi bukan hanya yang berwujud saja tetapi juga yang tidak berwujud, seperti pengetahuan. Banyak sekali organisasi yang menyadari pentingnya manajemen pengetahuan salah satunya adalah STMIK XYZ. Namun proses manajemen pengetahuan di STMIK XYZ belum terlaksana dengan baik, maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses manajemen pengetahuan di STMIK XYZ. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang diduga mempengaruhi proses manajemen pengetahuan adalah faktor kepercayaan, kolaborasi, pembelajaran, strategi organisasi, penghargaan, sentralisasi, formalisasi, IT support, T-shape skill, effort expectancy dan performance expectancy. Proses manajemen pengetahuan diukur dengan menggunakan pendekatan Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner dimana respondennya adalah semua karyawan di STMIK XYZ dengan menggunakan skala likert 5 poin. Hasil kuesioner dianalisis menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil dari penelitian ini adalah faktor kepercayaan, faktor strategi organisasi dan penghargaan terbukti signifikan memberikan pengaruh kuat terhadap proses manajemen pengetahuan.

Article Details

How to Cite
Jumeilah, F. S., & Sensuse, D. I. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Manajemen Pengetahuan: Studi Kasus STMIK XYZ. JUSIFO (Jurnal Sistem Informasi), 4(2), 133-142. https://doi.org/10.19109/jusifo.v4i2.4108
Section
Articles

How to Cite

Jumeilah, F. S., & Sensuse, D. I. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Manajemen Pengetahuan: Studi Kasus STMIK XYZ. JUSIFO (Jurnal Sistem Informasi), 4(2), 133-142. https://doi.org/10.19109/jusifo.v4i2.4108

References

Becerra-Fernandez, A. G. (2004). Knowledge management: challenge, solutions, and technologies. Upper Saddle River, New Jersey: : Prentice Hall.
Darkir, K. (2005). Knowledge management in theory and practice (2th Edition). United Kingdom: Elsevier Inc.
Ghozali, I. (2011). Structural Equation Modelling, Metode Alternatif Dengan Partial Least Square PLS. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Jalalden, M., & Sahriza, N. (2011). Knowledge Management Readiness Measurement: Case Study at Institution of Higher Learning in Malaysia. Knowledge Management International Conference.
Lee, H., & Choi, B. (2003). Knowledge Management Enablers, Processes, and Organizational Performance : An Integrative View and Empirical Examination. Journal of Management Information Systems, 20 (I), 179-228.
Sekaran, U. (2006). Metodologi penelitian untuk bisnis (Kwan Men Yon, Penerjemah). Jakarta: Salemba Empat.
Suharti, L., & iHartanto, I. (2008). Identifikasi kesiapan penerapan knowledge management di perguruan tinggi (studi kasus terhadap faktor pemberdaya (Enablers) knowledge management. Jurnal Ekonomi, 181-196.
Vinzi, V., Chin, W., Henseler, J., & Wang, H. (2012). Handbook of Partial Least Squares : Conceps, Methods and Applications. New York: Springer.
Yang, C.-C., Marlow, P., & Luc, C. S. (2009). Knowledge management enablers in linear shipping. Transportation Research Part E, 893-903.